Perilaku Mencari Pengobatan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencarian Pengobatan

9 Teo Lee 2003 cit Kentjono, 2003 mengemukakan perkembangan terkini penatalaksanaan KNF meliputi berbagai cara untuk meningkatkan tumor control, yaitu dengan: a. Radioterapi 2DRT dengan teknik pemberian radiasi dipercepat accelerated fractionation radiotherapy. b. Dose escalation misalnya stereotactic radiotherapy boost, intracavitary brachytherapy. c. Tree dimentional radiation therapy 3DRT atau yang paling mutakhir dikenal dengan intensity modulated radiation therapy IMRT. d. Kombinasi kemoterapi dan radioterapi 2DRT3DRTIMRT. e. Pembedahan tumor rekuren.

B. Perilaku Mencari Pengobatan

Perilaku mencari pengobatan didefinisikan sebagai perilaku individu dalam memonitor tubuh mereka, menggambarkan dan menginterpretasikan gejala- gejala yang mereka alami, mengambil tindakan untuk pemulihan dengan menggunakan sumber-sumber untuk membantu dan melibatkan sistem pelayanan kesehatan yang lebih formal Andersen Newman, 1973. Penelitian Anwar et al. 2012 tentang perilaku mencari pengobatan di Pakistan menemukan bahwa dalam keadaan emergensi seseorang lebih memilih fasilitas perawatan pribadi daripada fasilitas umum. Alasan pemilihan tersebut, karena mudah diakses, waktu antrian lebih cepat, kerahasiaan lebih terjaga dan lebih memperhatikan kebutuhan pengguna walaupun kualitas pelayanan yang ditawarkan lebih rendah dari fasilitas umum. Alasan tidak menggunakan fasilitas umum karena waktu pelayanannya terbatas, jaraknya jauh, dan penyedia pelayanan kesehatan wanita masih jarang. Selain itu, penggunaan fasilitas pribadi ada yang dengan pengobatan sendiri, misalnya dengan obat herbal atau pengobatan tradisional. Penggunaan terapi komplementer dan terapi tradisional juga sedang berkembang, tidak hanya di negara berkembang, tetapi juga di negara maju. WHO 10 melaporkan bahwa 50-80 populasi di negara berkembang dan negara maju menggunakan pengobatan tradisional. Mitos dan mispersepsi memegang peranan dalam mempengaruhi individu dalam perilaku sosial, nilai budaya, konsep penyakit dan pencarian pengobatan, seperti budaya dan tradisi masyarakat yang tidak bisa dipisahkan dari perilaku kesehatan.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencarian Pengobatan

Menurut penelitian Farooqui et al. 2011, yang menyebabkan pasien kanker nasofaring terlambat dalam mencari pengobatan medis adalah ketakutan akan efek samping dari pembedahan dan pengobatan. Selain itu, tingginya biaya pengobatan medis membuat seseorang lebih memilih pengobatan tradisional. Tingkat spiritual yang baik dapat mempengaruhi koping individu dalam menghadapi stres akibat penyakitnya, sehingga mereka bisa memilih terapi yang tepat untuk pengobatan. Pengetahuan pasien tentang kanker dan persepsi keefektifan terapi modern dapat membantu merancang program pendidikan pada budaya tertentu, sehingga dapat meningkatkan kesadaran dalam melakukan skrining kanker dan pentingnya mencari pengobatan pada stadium awal, sehingga pertolongan tidak terlambat.

D. Kerangka Teori