Analisis Linier Berganda Konstanta a = - 0,971, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel Koefisien X Koefisien X

4.2 Analisis Linier Berganda

Analisis linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 16.0 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas Tingkat Upah Upah Minimum Provinsi dan Angkatan Kerja terhadap variabel terikat yaitu Pengangguran Y. Tabel 4.4 Analisis Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.971 1.123 -.864 .395 X1 -.009 .002 -1.022 -4.721 .000 X2 .008 .001 1.550 7.158 .000 a. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah Berdasarkan Tabel 4.4 maka persamaan analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah: Y = - 0,971 + -0,009 X 1 + 0,008 X 2 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Konstanta a = - 0,971, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel

Tingkat Upah X 1 , dan Angkatan Kerja X 2 = 0, maka Pengangguran = - 0,971 turun sebesar 0,971 persen

b. Koefisien X

1 b 1 = -0,009, ini berarti bahwa variabel Tingkat Upah X 1 berpengaruh negatif terhadap Pengangguran, atau dengan kata lain jika Tingkat Upah X 1 meningkat sebesar satu-satuan, maka Pengangguran akan berkurang sebesar 0,009. Koefesien bernilai negatif artinya terjadi hubungan negatif antara variabel Tingkat Upah dengan Pengangguran, semakin meningkat Tingkat Upah maka akan semakin menurun Pengangguran.

c. Koefisien X

2 b 2 = 0,008, ini berarti bahwa variabel Angkatan Kerja X 2 berpengaruh positif terhadap Pengangguran, atau dengan kata lain jika Angkatan Kerja X 2 meningkat sebesar satu-satuan, maka Pengangguran akan bertambah sebesar 0,008. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel Angkatan Kerja dengan Pengangguran, semakin tinggi Angkatan Kerja maka akan semakin meningkat pula Pengangguran. 4.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas