setiap karakter dalam nama file yang tersimpan pada array F, akan disimpan pada array C.
Selanjutnya, akan dibentuk sebuah pohon solusi dari setiap anggota dari array C. Pencarian dilakukan dengan cara membandingkan anggota array Kc dengan
anggota array C dimulai dari node yang paling pertama. Kemudian dilakukan pengecekan apakah anggota array Kc sama dengan anggota array C berdasarkan
panjang kata kunci yang diinputkan.
Jika anggota array Kc sama dengan anggota array C berdasarkan panjang kata kunci yang diinputkan. Pada langkah ini, pencarian akan dihentikan dan hasil
pencarian akan ditampilkan pada layar.
Jika anggota array Kc tidak sama dengan anggota array C berdasarkan panjang kata kunci yang diinputkan, maka akan dilakukan pencatatan terhadap posisi
node pencarian, kemudian node berpindah pada posisi berikutnya dan kembali dilakukan pencarian dengan cara membandingkan anggota array Kc dengan anggota
array C berdasarkan panjang kata kunci pencarian, seperti terlihat pada Gambar 3.1.
3.3.2. Perancangan Antarmuka Program
Setelah merancang proses kerja perangkat lunak yang akan dirancang, selanjutnya dilakukan perancangan terhadap antarmuka perangkat lunak ini. Dalam perancangan
ini, penulis merancang tiga form yang dapat digunakan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat lunak yang dirancang.
1. Rancangan Form Utama
Form Utama merupakan tampilan yang dirancang sebagai interface agar user dapat berinteraksi dengan sistem. Dalam melakukan interaksi dengan user, Form
Utama menggunakan tombol-tombol yang dapat dipilih oleh user, seperti tombol Pencarian File, Info serta Tutup, seperti terlihat pada Gambar 3.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Rancangan Form Utama
Pada Gambar 3.3, rancangan Form Utama memiliki beberapa tombol yang dapat digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi. Tombol Pencarian
File berfungsi untuk menampilkan form Cari, tombol Info berfungsi untuk menampilkan form Info dan tombol Tutup berfungsi untuk menutup aplikasi.
2. Rancangan Form Cari
Form Cari merupakan tampilan yang dirancang untuk menerima inputan lokasi pencarian file dan kata kunci pencarian file dari pengguna, serta menampilkan hasil
pencarian file berdasarkan cara kerja algoritma apostolico giancarlo. Adapun rancangan Form Cari dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Rancangan Form Cari Pencarian File
– Apostolico Giancarlo X
Pencarian File Info
Tutup
Pencarian File X
Hasil Pencarian Nama File
Setting Pencarian Lokasi Drive
Cari
Kata Kunci
Reset
Total File Ditemukan
Universitas Sumatera Utara
Pada Gambar 3.4, form Cari memiliki beberapa tombol yang dapat digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan aplikasi. Tombol Cari berfungsi untuk
memilih memulai pencarian file pada lokasi drive yang dipilih oleh pengguna. Tombol Reset berfungsi untuk mengembalikan setting pencarian pada kondisi awal. Tombol
Kembali berfungsi untuk menutup form Cari dan tampilan dikembalikan pada form Utama.
3. Rancangan Form Info
Form Info merupakan tampilan yang dirancang untuk menampilkan informasi mengenai perancang perangkat lunak pencarian file menggunakan algoritma
apostolico giancarlo ini. Adapun rancangan form About dapat dilihat pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 Rancangan Form Info
3.3.3. Pseudo-code Program Dalam perancangan aplikasi pencarian file menggunakan metode apostolico giancarlo
ini, digunakan sebuah pseudo-code untuk membantu proses pembuatan program. Adapun pseudo-code yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini adalah sebagai
berikut: Aplikasi Pencarian File Menggunakan Metode Apostolico Giancarlo
Yasir Nasution
081402076
Aplikasi ini berfungsi untuk mencari file di dalam media penyimpanan data, berdasarkan kata kunci yang diinputkan.
Lokasi pencarian dapat dipilih berdasarkan satu Drive saja atau keseluruhan Drive yang ada pada media penyimpanan data.
Case Sensitive dapat dipilih untuk melakukan filter terhadap hasil pencarian. Pencarian dilakukan dengan menggunakan algoritma Apostolico Giancarlo
dengan membandingkan kata kunci dan nama file pada Drive yang dicari.
Kembali
Universitas Sumatera Utara
1. Pseudo-code Input
Begin Lokasi
← Input lokasi file Kunci
← Input kata kunci For each File in Lokasi
NamaFile ← File pada Lokasi
End
2. Pesudo-code Proses
Begin J ←
While J ≤ N – M D
o I ← M – 1 While I ≥ 0
Do If Skip I + J = 0 Then
If XI = YI+J Then I ← I – 1
ElseIf Skip I + J Suf I Then Case 1 AND 2 : I ← I – Suf I
ElseIf Skip I + J Suf I Then Case 3 : I ← I – Skip I + J
Else Case 4 : I ← I – Suf i
Skip I + J ← M – I – 1 If I 0 Then
Report J J ← J + SMatch0
Else J ← J + Max SMatchi, OccY[I + J] – M + I + 1
End
3. Pseudo-code Output
Begin Hasil ← Hasil pencocokan
For each File in Hasil If Hasil = Cocok Then
Tambahkan nama file dan lokasi file pada daftar hasil Tampilkan daftar hasil pencarian
End
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1. Implementasi