Proses Kerja Sistem Perancangan Sistem

Tabel 3.5 Pencocokan IV String t e k n i k Kata Kunci t e k n i k Cocok V V V V V V Pada langkah ini, proses pencocokan dihentikan, karena telah ditemukan kata yang cocok pada string “Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi” dengan kata kunci “Teknik”. Proses pencocokan berhenti setelah melakukan 4 empat kali proses pencocokan dengan 9 sembilan karakter yang dibandingkan.

3.3. Perancangan Sistem

Setelah melakukan analisis terhadap sistem perangkat lunak yang akan dirancang, selanjutnya dilakukan perancangan terhadap perangkat lunak tersebut. Adapun tahapan perancangan yang dilakukan meliputi proses kerja sistem sistem, perancangan antarmuka program serta perancangan algoritma.

3.3.1. Proses Kerja Sistem

Berdasarkan hasil analisis terhadap penerapan algoritma apostolico giancarlo dalam masalah pencarian nama file sebelumnya, penulis merancang proses kerja sistem sebagai panduan untuk merancang aplikasi pencarian nama file menggunakan algoritma apostolico giancarlo. Adapun proses kerja sistem pada perancangan aplikasi pencarian file menggunakan algoritma apostolico giancarlo pada penelitian ini sebagaimana terlihat pada Gambar 3.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Proses Kerja Sistem Proses kerja sistem yang dirancang dimulai dengan menginputkan kata kunci pencarian serta lokasi drive yang akan diperiksa. Untuk setiap karakter kata kunci yang diinputkan, akan disimpan pada sebuah array Kc. Untuk setiap nama file yang ada di dalam lokasi drive yang dipilih, akan disimpan pada sebuah array F. Untuk For each Kata in Kunci Kci← Kata Posisi Ke-I Pada Kata Kunci Cek Posisi Node Fj ← Nama File Ke-j Pada Path For each Kata in Fk Cj,k ← Kata Ke-k Pada Fj Kunci ← Input Kata Kunci Path ← Input Lokasi Pencarian Tampilkan Hasil Y N Bentuk Pohon Solusi Dari Cj,k Start Pencarian Pada Seluruh Pada Pohon Solusi Dengan I = 1 Cek Kci Pada Node Ditemukan? Top Node? Pindah Node Berikut N Cek i i = Total Kata Kunci? i = i + 1 Set Posisi Node Paling bawah N Stop Pencarian Y Y Start End Universitas Sumatera Utara setiap karakter dalam nama file yang tersimpan pada array F, akan disimpan pada array C. Selanjutnya, akan dibentuk sebuah pohon solusi dari setiap anggota dari array C. Pencarian dilakukan dengan cara membandingkan anggota array Kc dengan anggota array C dimulai dari node yang paling pertama. Kemudian dilakukan pengecekan apakah anggota array Kc sama dengan anggota array C berdasarkan panjang kata kunci yang diinputkan. Jika anggota array Kc sama dengan anggota array C berdasarkan panjang kata kunci yang diinputkan. Pada langkah ini, pencarian akan dihentikan dan hasil pencarian akan ditampilkan pada layar. Jika anggota array Kc tidak sama dengan anggota array C berdasarkan panjang kata kunci yang diinputkan, maka akan dilakukan pencatatan terhadap posisi node pencarian, kemudian node berpindah pada posisi berikutnya dan kembali dilakukan pencarian dengan cara membandingkan anggota array Kc dengan anggota array C berdasarkan panjang kata kunci pencarian, seperti terlihat pada Gambar 3.1.

3.3.2. Perancangan Antarmuka Program