commit to user
18
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Tinjauan Umum
Metode penelitian merupakan langkah-langkah penelitian suatu masalah, kasus, gejala atau fenomena tertentu dengan cara ilmiah untuk menghasilkan jawaban
yang rasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu metode yang dilakukan dengan mengadakan suatu percobaan
langsung untuk mendapatkan data atau hasil yang menghubungkan antara variabel-variabel yang diselidiki. Metode eksperimen dapat dilakukan di dalam
maupun di luar laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan di dalam laboratorium, yaitu Laboratorium Bahan dan Struktur, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh komposisi campuran fly ash-based geopolymer mortar yang memenuhi persyaratan kuat tekan sehingga dapat
menghasilkan geopolymer mortar dengan mutu tinggi untuk digunakan sebagai repair material. Adapun penelitian yang dilakukan adalah menyelidiki seberapa
besar pengaruh modulus alkali dan kadar aktivator terhadap nilai kuat tekan yang dihasilkan.
Pemecahan masalah pada penelitian ini dengan cara statistik, yaitu dengan urutan kegiatan dalam memperoleh data hingga data tersebut dapat digunakan sebagai
dasar pembuatan keputusan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah proses pengumpulan data, pengolahan data, analisis data dan cara pengambilan
keputusan secara umum berdasarkan hasil penelitian.
commit to user 19
3.2. Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini antara lain: 1. Timbangan
a. Timbangan digital merk “Kitchen scale SCA-301” kapasitas 5000 gr. b. Timbangan merk “Lion star” kapasitas 3 kg.
2. Satu set alat uji kuat tekan Universal Testing Machine UTM. 3. Ayakan dan mesin penggetar ayakan
Ayakan baja dan penggetar yang digunakan adalah merk “Controls” Italy dengan bentuk lubang ayakan bujur sangkar dengan ukuran lubang ayakan
yang tersedia adalah 75 mm, 50 mm, 38.1 mm, 25 mm, 19 mm, 12.5 mm, 9.5 mm, 4.75 mm, 2.36 mm,1.18 mm, 0.85 mm, 0.30 mm, 0.15 dan pan.
4. Cetakan benda uji Cetakan benda uji yang digunakan adalah cetakan kubus yang terbuat dari
papan dengan ukuran 50 mm x 50 mm x 50 mm. 5. Alat bantu
a. Cetok semen, digunakan untuk mengaduk dan memasukkan adukan fly ash-based geopolymer mortar ke dalam cetakan.
b. Gelas ukur kapasitas 2000 ml dan kapasitas 50 ml, digunakan untuk menakar air.
c. Pengaduk, digunakan untuk mengaduk pada saat membuat larutan alkali aktivator.
d. Cawan stainless steel, digunakan untuk tempat bahan-bahan dan mendiamkan larutan alkali aktivator.
e. Ember, digunakan untuk tempat air dan sisa adukan. f. Stop watch, digunakan untuk mencatat waktu pengadukan.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan fly ash-based geopolymer mortar adalah:
1. Pasir 2. Fly ash tipe C
3. Sodium Hidroksida NaOH
commit to user 20
4. Sodium Silikat Na
2
SiO
3
5. Air
3.3. Tahap-tahap Penelitian di Laboratorium