Hasil Pengujian Kuat Tekan dengan Variasi Kadar Aktivator

commit to user 37 diperoleh pada modulus alkali 1,25. Ketika modulus alkali diturunkan atau dinaikkan, kuat tekannya justru menurun.

4.2.2. Hasil Pengujian Kuat Tekan dengan Variasi Kadar Aktivator

Hasil pengujian kuat tekan fly ash-based geopolymer mortar dengan variasi kadar aktivator pada umur 7 hari, 14 hari, 28 hari, dan 56 hari, berturut-turut dapat dilihat dalam Tabel 4.8. sampai dengan Tabel 4.11. berikut ini: Tabel 4.8. Kuat Tekan Fly Ash-Based Geopolymer Mortar dengan Variasi Kadar Aktivator pada Umur 7 Hari Kode Benda Uji Sampel Luas Permukaan mm 2 Kuat Tekan kgf MPa Rata-rata GM.KA 43 1 2500 3270 13.08 10.45 2 2440 9.76 3 2130 8.52 GM.KA 49 1 2500 6600 26.40 26.29 2 7300 29.20 3 5820 23.28 GM.KA 55 1 2500 4750 19.00 17.00 2 3640 14.56 3 4360 17.44 GM.KA 61 1 2500 3860 15.44 17.52 2 4540 18.16 3 4740 18.96 GM.KA 67 1 2500 4540 18.16 19.20 2 5200 20.80 3 4660 18.64 commit to user 38 Tabel 4.9. Kuat Tekan Fly Ash-Based Geopolymer Mortar dengan Variasi Kadar Aktivator pada Umur 14 Hari Kode Benda Uji Sampel Luas Permukaan mm 2 Kuat Tekan kgf MPa Rata-rata GM.KA 43 1 2500 3000 12.00 13.95 2 3620 14.48 3 3840 15.36 GM.KA 49 1 2500 7660 30.64 29.23 2 7440 29.76 3 6820 27.28 GM.KA 55 1 2500 7220 28.88 29.28 2 7600 30.40 3 7140 28.56 GM.KA 61 1 2500 6860 27.44 29.15 2 7900 31.60 3 7100 28.40 GM.KA 67 1 2500 8180 32.72 29.39 2 8540 34.16 3 5320 21.28 Tabel 4.10. Kuat Tekan Fly Ash-Based Geopolymer Mortar dengan Variasi Kadar Aktivator pada Umur 28 Hari Kode Benda Uji Sampel Luas Permukaan mm 2 Kuat Tekan kgf MPa Rata-rata GM.KA 43 1 2500 3620 14.48 15.25 2 4340 17.36 3 3480 13.92 GM.KA 49 1 2500 7360 29.44 30.08 2 8360 33.44 3 6840 27.36 GM.KA 55 1 2500 7240 28.96 29.84 2 7500 30.00 3 7640 30.56 GM.KA 61 1 2500 9300 37.20 36.00 2 8650 34.60 3 9050 36.20 GM.KA 67 1 2500 10250 41.00 37.73 2 9000 36.00 3 9050 36.20 commit to user 39 Tabel 4.11. Kuat Tekan Fly Ash-Based Geopolymer Mortar dengan Variasi Kadar Aktivator pada Umur 56 Hari Kode Benda Uji Sampel Luas Permukaan mm 2 Kuat Tekan kgf MPa Rata-rata GM.KA 43 1 2500 4850 19.4 18.53 2 4800 19.2 3 4250 17 GM.KA 49 1 2500 12750 51 45.80 2 10750 43 3 10850 43.4 GM.KA 55 1 2500 9050 36.2 39.47 2 13050 52.2 3 7500 30 GM.KA 61 1 2500 8600 34.4 37.60 2 9250 37 3 10350 41.4 GM.KA 67 1 2500 10450 41.8 44.20 2 10100 40.4 3 12600 50.4 Rekapitulasi nilai kuat tekan rata-rata fly ash-based geopolymer mortar dengan variasi kadar aktivator ditampilkan pada Tabel 4.12. berikut: Tabel 4.12. Kuat Tekan Rata-rata Fly Ash-Based Geopolymer Mortar dengan Variasi Kadar Aktivator Kode benda uji Kuat Tekan Rata-rata MPa 7 hari 14 hari 28 hari 56 hari GM.KA 43 10.45 13.95 15.25 18.53 GM.KA 49 26.29 29.23 30.08 45.8 GM.KA 55 17 29.28 29.84 39.47 GM.KA 61 17.52 29.15 36 37.6 GM.KA 67 19.2 29.39 37.73 44.2 Data kuat tekan rata-rata pada Tabel 4.12. dapat dinyatakan dalam bentuk grafik hubungan antara umur pengujian dan kuat tekan rata-rata seperti terlihat pada Gambar 4.7. berikut ini: commit to user 40 Gambar 4.7. Hubungan Antara Umur Pengujian dan Kuat Tekan Rata-rata Fly Ash-Based Geopolymer Mortar dengan Variasi Kadar Aktivator Dari Gambar 4.7. dapat dilihat bahwa kuat tekan GM.KA 49 sampai dengan GM.KA 67 lebih besar dari kuat tekan GM.KA 43 . Pada GM.KA 49 dan GM.KA 55 , nilai kuat tekannya naik sampai umur 14 hari, selanjutnya cenderung setara, dan naik lagi sampai umur 56 hari. Sedangkan pada GM.KA 61 dan GM.KA 67 , nilai kuat tekannya mengalami kenaikan secara teratur. Untuk mengetahui pengaruh penambahan kadar aktivator terhadap kuat tekan, tahap pertama yang harus dilakukan adalah mencari hubungan kuat tekan variasi kadar aktivator terhadap kuat tekan kadar aktivator 43 GM.KA 43 . Tabel 4.13. Kuat Tekan Fly Ash-Based Geopolymer Mortar dengan Variasi Kadar Aktivator Umur Hari Kuat Tekan MPa GM.KA 43 GM.KA 49 GM.KA 55 GM.KA 61 GM.KA 67 7 10.45 26.29 17 17.52 19.2 14 13.95 29.23 29.28 29.15 29.39 28 15.25 30.08 29.84 36 37.73 56 18.53 45.8 39.47 37.6 44.2 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 7 14 21 28 35 42 49 56 63 K u at T e k an R at a -r at a M P a Umur Hari GM.KA 43 GM.KA 49 GM.KA 55 GM.KA 61 GM.KA 67 commit to user 41 Data pada Tabel 4.13. dibuat grafik hubungan kuat tekan fly ash-based geopolymer mortar variasi kadar aktivator GM.KA 49, GM.KA 55, GM.KA 61, dan GM.KA 67 terhadap kuat tekan fly ash-based geopolymer mortar kadar aktivator 43 GM.KA 43 . Dari grafik hubungan tersebut didapatkan persamaan y = mx. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.8. sampai dengan Gambar 4.11. berikut ini: Gambar 4.8. Grafik Hubungan Kuat Tekan GM.KA 49 Terhadap Kuat Tekan GM.KA 43 Gambar 4.9. Grafik Hubungan Kuat Tekan GM.KA 55 Terhadap Kuat Tekan GM.KA 43 y = 2.2619x R² = 0.957 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 5 10 15 20 K u at T e k an G M .K A 49 M P a Kuat Tekan GM.KA 43 MPa y = 2.0149x R² = 0.9749 5 10 15 20 25 30 35 40 45 5 10 15 20 K u at T e k an G M .K A 55 M P a Kuat Tekan GM.KA 43 MPa commit to user 42 Gambar 4.10. Grafik Hubungan Kuat Tekan GM.KA 61 Terhadap Kuat Tekan GM.KA 43 Gambar 4.11. Grafik Hubungan Kuat Tekan GM.KA 67 Terhadap Kuat Tekan GM.KA 43 Gambar 4.8. sampai dengan Gambar 4.11. menunjukkan bahwa jika kuat tekan fly ash-based geopolymer mortar kadar aktivator 43 dianggap 100 , maka kuat tekan fly ash-based geopolymer mortar kadar aktivator 49 lebih dari 100 . Kenaikan kuat tekannya mencapai 126,1 . Pada kadar aktivator 55 kuat tekannya naik 101,4 bila dibandingkan dengan kadar aktivator 43 . y = 2.0864x R² = 0.962 5 10 15 20 25 30 35 40 45 5 10 15 20 K u at T e k an G M .K A 61 M P a Kuat Tekan GM.KA 43 MPa y = 2.2792x R² = 0.9669 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 5 10 15 20 K u at T e k an G M .K A 67 M P a Kuat Tekan GM.KA 43 MPa commit to user 43 Sedangkan pada kadar aktivator 61 dan 67 kuat tekannya juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 108,6 dan 127,9 . Kemudian dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu mencari hubungan rasio kuat tekan variasi kadar aktivator dan kadar aktivator 43 dengan menggunakan nilai m dari persamaan y = mx pada tahap 1, dimana m merupakan nilai rasio kuat tekan variasi kadar aktivator terhadap kadar aktivator 43 , sehingga didapatkan persamaan regresi. Persamaan regresi itulah yang nantinya digunakan untuk memprediksi pengaruh penambahan kadar aktivator terhadap nilai kuat tekan benda uji. Tabel 4.14. Rasio Kuat Tekan Variasi Kadar Aktivator Terhadap Kuat Tekan Kadar Aktivator 43 Kadar Aktivator Persamaan Regresi y = mx Rasio Kuat Tekan m m ∆ m 43 y = x 1 100 49 y = 2,261x 2,261 226,1 126,1 55 y = 2,014x 2,014 201,4 101,4 61 y = 2,086x 2,086 208,6 108,6 67 y = 2,279x 2,279 227,9 127,9 Data pada Tabel 4.14. dibuat grafik hubungan antara kadar aktivator dan persen rasio kuat tekan. Dari grafik hubungan itu didapatkan persamaan regresi yang dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh penambahan kadar aktivator terhadap nilai kuat tekan fly ash-based geopolymer mortar. Hasil prediksi tersebut ditampilkan dalam Gambar 4.12. berikut ini: commit to user 44 Gambar 4.12. Grafik Hubungan Antara Kadar Aktivator dan Persen Rasio Kuat Tekan Dari Gambar 4.12. dapat dilihat bahwa dari kadar aktivator 43 sampai dengan 61 , rasio kuat tekan variasi kadar aktivator terhadap kuat tekan kadar aktivator 43 meningkat, sehingga kuat tekan fly ash-based geopolymer mortar semakin meningkat. Namun pada kadar aktivator yang berlebih, membuat rasio kuat tekan variasi kadar aktivator terhadap kuat tekan kadar aktivator 43 semakin kecil dan kuat tekan fly ash-based geopolymer mortar juga menurun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar kadar aktivator, kuat tekan yang dihasilkan meningkat sampai batas optimum. Ketika kadar aktivator dinaikkan, kuat tekannya justru semakin menurun.

4.3. Pembahasan