19
2.8 Tipologi penggunaan awal kubah masjid di Sumatera
Menurut Kurniawan Kusumawardhani, 2012 tipologi penggunaan awal kubah masjid di Sumatera dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 2.1
Masjid Jami di Pulau Penyengat.
Dibangun tahun: 1832
– 1844 Arsitek dari
Singapore. NA
NA
Masjid Al Osmani Dibangun tahun:
1870-1872, Arsitek: GD
LangereisJerman
Masjid Raya Baiturrahman.
Dibangun tahun 1879
– 1881 Arsitek: de Bruins
NA NA
Masjid Azizi Dibangun tahun
1900-1902 Arsitek dari
Jerman
Universitas Sumatera Utara
20
Tabel 2.1 Tipologi awal kubah masjid di Sumatera Masjid Raya
Stabat Dibangun tahun:
1904 Arsitek: Belum
diketahui NA
NA
Masjid Al Mashun di
Medan. Dibangun tahun
1906. Arsitek:
AJ.Tingdeman Masjid
Syahabuddin Dibangun
pada tahun 1926.
Arsitek: Belum
diketahui
Universitas Sumatera Utara
21
2.9 Ragam bentuk kubah
Bentuk kubah juga beragam tergantung gaya arsitektur dan daerahnya. 1.
Kubah belahan hemispherical dome Kubah inilah yang umumnya dijumpai pada gereja atau bangunan
berarsitektur Barat. Kubah ini berbentuk setengah lingkaran sempurna dengan tholobate berbentuk silinder melingkar, misalnya kubah Basilika
St. Peter.
Gambar 2.9 Basilika St. Peter.
2. Kubah oktagonal
Kubah yang jika dilihat masih mempertahankan bentuk rusuknya yang bersegi. Bagian tholobatenya juga memiliki sisi, tidak seperti drum pada
kubah hemispherical atau pada kubah belahan yang berbentuk silinder sempurna. Contohnya adalah kubah katedral Florence.
Gambar 2.10 Katedral Florence.
Universitas Sumatera Utara
22
3. Kubah piring saucer dome
Kubah yang berbentuk seperti piring terbalik menelungkup. Kubah jenis ini sangat sering digunakan pada gereja bergaya Byzantine contohnya
Hagia Sophia dan masjid bergaya Ottoman.
Gambar 2.11 Hagia Sophia 4.
Kubah layar sail domependetive dome Kubah yang sangat khas pada gaya arsitektur Byzantine kristen
orotodoks, dimana pada bagian atas tholobatenya terdapat bagian setengah lingkaranyang menyangga kubah. Akibatnya, jika dilihat dari
bawah bagian dalam kubah tampak seperti layar yang dikembangkan di keempat sisinya.
Gambar 2.12 Kubah layar.
Universitas Sumatera Utara
23
5. Kubah payung umbrella dome
Kubah jenis ini masih menampakkan rusuk-rusuk vertikalnya. Contohnya seperti kubah Basilika St. Peter, kubah katedral Florence, serta kubah
Hagia Sophia. Kubah-kubah islam umumnya jarang menerapkan kubah bergaya seperti ini. Biasanya kubah masjid lebih polos dan permukaannya
lebih halus tanpa menunjukkan rusuk-rusuk nya. Terkecuali pada dome of the rock dan masjid-masjid bergaya Ottoman, sebab gaya kubahnya masih
sangat di pengaruhi kubah bergaya kristen.
6. Kubah umbi bawang onion dome
Kubah ini merupakan ciri khas arsitektur islam dan kristen ortodoks. Contohnya seperti katedral St Petersburg dan lain-lain.
Gambar 2.13 Katedral St.Petersburg.
7. Kubah bentuk buah pir pear shaped dome
Kubah jenis ini sangat khas ditemukan pada gereja-gereja kristen ortodoks di Ukraina dan wilayah Eropa Timur lainnya. Kubah ini jarang diterapkan
dalam ukuran besar dan umumnya digunakan sebagai kubah pada puncak menara. Contohnya pada St. Michael Golden dome Monastery di Kiev,
Ukraina.
Universitas Sumatera Utara
24
Gambar 2.14 St Michael Golden dome Monastery di Kiev, Ukraina
8. Kubah tunas bud dome
Kubah ini hanya ditemukan pada gaya arsitektur Baroque, berupa kubah yang memiliki “tunas” berupa kubah berbentuk umbi bawang yang lebih
kecil pada bagian atasnya. Misalnya pada katedral St. Andrew di Kiev, Ukraina.
Gambar 2.15 Katedral St. Andrew di Kiev, Ukraina. 9.
Kubah berbentuk lonceng bell shaped dome Kubah ini tampak seperti lonceng yang ditelungkupkan. Kubah berbentuk
lonceng ini dijumpai pada kubah katedral Dresden, Jerman.
Gambar 2.16 Katedral Dresden, Jerman
Universitas Sumatera Utara
25
10. Kubah bentuk melon melon dome
Kubah ini sangat unik sebab berbentuk seperti buah semangka atau melon. Kubah ini sangat khas terdapat pada kubah-kubah masjid di Asia Tengah.
Contohnya yang terkenal adalah kubah masjid Agung St. Petersburg di Rusia yang merupakan masjid terbesar di Eropa.
Gambar 2.17 Masjid Agung St. Petersburg, Rusia
2.10 Kriteria pemilihan masjid di beberapa negara di dunia hingga di Asia