PDU Protokol Data Unit Perintah AT Attention Command

commit to user 19 to pin 11 in service cable 10 DGND -- Digital ground 11 Vcc -- DC + for battery charging + External accessory powering Anonim_D, PC Suite Sonny Erricson, 2003 2.8 SMS dan PDU 2.8.1 SMS Short Message Service SMS Short Message Sevice merupakan salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI European Telekomunication Standards Istitute. Sebagai bagian dari pengembangan GSM phase 2. Fitur SMS ini memungkinkan perangkat stasiun digital Digital Cellular Terminal, seperti ponsel untuk dapat mengirim dan menerima pesan-pesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karakter melalui jaringan GSM. Gunawan, 2003 : 17

2.8.2 PDU Protokol Data Unit

Dalam proses pengiriman atau penerimaan pasan pendek SMS, data yang dikirim maupun diterima oleh stasiun bergerak menggunakan 2 mode yang ada, yaitu mode teks dan mode PDU Protokol Data Unit Mode text adalah cara termudah untuk mengirim pesan. Pada mode teks pesan yang di kirim tidak dilakukan konversi, teks yang dikirim dalam bentuk aslinya. Kelemahan dari mode teks ini tidak bisa menyisipkan gambar dan nada dering kedalam pesan yang akan dikirim serta terbatasnya tipe. Ferry, 2003: 21 Dalam mode PDU, pesan yang dikirim berupa informasi dalam bentuk data. Hal ini akan memberikan kemudahan jika dalam pengiriman akan dilakukan kompresi data atau akan dibentuk sistem penyandian data dari karakter. PDU tidak hanya berisi pesan teks saja, tetapi terdapat beberapa metainformasi yang lainnya, seperti nomor pengirim, nomor SMS Center, waktu pengiriman dan sebagainya. Gunawan, 2003: 21. Jenis PDU SMS yang akan digunakan adalah: SMS-penerima SMS commit to user 20 DELIVER dan SMS-pengirim SMS-SUBMIT 1. PDU Penerima SMS-Deliver SMS Penerima SMS-DELIVER adalah pesan yang diterima oleh terminal dalam bentuk PDU. Pada PDU ini terdapat beberapa meta-informasi yang dibawa, antara lain: 1. SCA Service Center Address Berisi informasi SMS-Center 2. OA Orginating Address Berisi informasi nomor pengirim 3. DCS Data Coding Schema Berisi informasi skema pengkodean data yang digunakan 4. SCTS Service Center Time Stamp Berisi informasi waktu 5. UD User Data Berisi informasi data-data utama yang dibawa 2. PDU Pengirim SMS-Submit PDU pengirim memiliki informasi-informasi yang sama dengan PDU penerima, sementara yang berbeda adalah berupa informasi. 1 MR Message Reference Parameter yang mengindikasikan nomor referensi SMS-Pengiriman. 2 DA Destination Address Berisi informasi nomor alamat yang dituju 3. VP Validity Period Berisi informasi jangka waktu validitas pesan pada jaringan.

2.8.3 Perintah AT Attention Command

AT Command berasal dari kata attention command. Attention berarti peringatan atau perhatian, command berarti perintah atau instruksi. Maksudnya ialah perintah atau instruksi yang dikenakan pada modem atau handset. Command diperkenalkan oleh Dennis Hayes pada tahun 1977 yang dikenal dengan “smart modem ”. Modem bekerja pada baud rate 300 bps. commit to user 21 Perintah AT Commands digunakan untuk berkomunikasi dengan terminal modem melalui gerbang serial pada komputer. Dengan penggunaan perintah AT Commands dapat diketahui atau dibaca kondisi dari terminal. Seperti mengetahui kondisi sinyal, Kondisi baterai, mengirim pesan, membaca pesan, menambah item pada daftar telepon dan sebagainya Ferry, 2003: 7 . Pada tabel di bawah ini, diperlihatkan beberapa jenis perintah AT yang berhubungan dengan penanganan pesan-pesan SMS. Tabel 2.3 Perintah AT Command AT Command Fungsi AT+CMGS Mengirim Pesan AT+CMGL Membaca Pesan AT+CMGF Format Pesan AT+CMGD Menghapus Pesan Modem ini terdiri dari sederet instruksi yang mengatur komunikasi dan fitur-fitur di dalamnya. Penggunaan AT Command pada handset telah mempermudah untuk mengetahui segala informasi yang terdapat pada handset tersebut. Dengan menggunkan instruksi tertentu kita akan dapat mengetahui merk, nomor IME dan lainnya. Selain itu dengan AT Command kita bisa menyetting instruksi atau mengaktifkan instruksi pada handset untuk melakukan fungsi tertentu, misalnya melakukan panggilan, mengirim sms, dan sebagainya. Dalam pengakses AT Command hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan komputer dan handset telah terhubung melalui port COM menggunakan kabel R232 atau melalui COM virtual pada Windows biasanya menggunakan kabel USB sebagai port COM, khusus penggunaan kabel USB pastikan bahwa driver kabel tesebut sudah terinstal. Untuk membaca perintah dari komputer, sebuah handphone memiliki kode sendiri, yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini: commit to user 22 Tabel 2.4 Perintah AT-Command untuk setting pengiriman SMS

2.8.4 Bahasa Assembly