Pengujian Rangkaian Uji Coba Alat

commit to user 41

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA

4.1 Uji Coba Alat

Untuk mengetahui bahwa alat yang telah dirangkai dapat beroperasi dengan benar dan berjalan sesuai fungsi yang diharapkan, maka perlu dilakukan pengujian tiap-tiap blok. Dalam pangujian tersebut, pada bab ini di jelaskan percobaan yang telah dilakukan untuk mengetahui respon kerja alat yang telah dirancang. Sebelum pengujian alat terlebih dahulu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan serta menyiapkan peralatan yang akan di uji. Adapun alat yang akan di uji secara keseluruhan dapat dilihat gambar 4.1, sementara urutan langkah pada proses pengujian adalah sebagai berikut : 1. Menghubungkan perangkat Telepon Selular dengan alat yang akan di uji 2. Melakukan proses pengujian pada alat 3. Analisa hasil pengujian Gambar 4.1 Diagram pengujian alat Untuk mengetahui kemampuan dan sistem kerja alat apakah sudah selesai dengan perencanaan yang diinginkan maka dalam melakukan pengujian dilakukan uji coba tiap-tiap blok secara berurutan.

4.1.1 Pengujian Rangkaian

Untuk mengetahui apakah rangkaian yang telah dirancang dapat berfungsi dan terhubung dengan baik serta sesuai yang kita buat. Lakukan penulisan melalui pesan singkat ponsel dengan simbol 1 untuk membuka korden, simbol 2 untuk menghidupkan lampu, 1 untuk menutup korden, dan 2 untuk mematikan lampu, dan 3, 3 untuk control terminal 3. Ponsel Pengirim Ponsel Penerima Mekanik Rangkaian commit to user 42

4.1.1.1 Langkah Pengujian

1. Setelah ponsel penerima terpasang dilakukan pengiriman SMS dari ponsel dengan nomor pengirim yang telah disetting, dan perlu diketahui bahwa pada ponsel penerima harus steril dari SMS terlebih dahulu. 2. Setelah program yang dibuat dan diisikan ke dalam mikrokontroller dan semua rangkaian terhubung dengan baik, maka komponen mengolah bahasa isyarat dari pesan singkat tersebut. 3. Jika kode tepat korden akan bergerak membuka, dan lampu akan hidup terminal on. 4. Kode SMS sebaliknya digunakan untuk menutup korden dan lampu mati terminal off.

4.1.1.2 Hasil Pengujian

Dari pengujian dapat diketahui alat dapat berfungsi sebagaimana seharusnya, dengan kode pengetikan SMS 1 maka port mikrokontroller berlogika 1 kemudian melakukan perintah untuk relay dilanjutkan membuka korden, dan logika 0 akan otomatis jika korden tersebut menyentuh switch. Kode SMS 1 yang diketikkan yaitu untuk melakukan pesintah dari IC guna membalik arus Motor DC untuk berputar balik, dan saat korden tertutup Motor DC akan berhenti seperti halnya analogi di atas. Untuk pelengkap penulis menambahkan lampu, jadi jika handphone pengirim mengirimkan kode 2 maka port IC akan melakukan perintah TRIAC, dan pada akhirnya lampu tersebut hidup, karena aliran listrik pada output rangkaian tersebut menutup. Dan selanjutnya lampu akan mati jika perintah SMS 2, maka IC Mikrokontroller akan akan membuka rangkaian. commit to user 43 Gambar 4.2 Skema Rangkaian Alat Sebelum perintah-perintah di atas tersebut dijalankan perlunya dilakukan catu daya untuk mensupply tegangan DC yang diperlukan terhadap komponen- komponen yang bersangkutan, sebelum semuanya terjadi kesalahan dan akhirnya alat tersebut tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya maka perlu dilakukan pengecekan catu daya yang diperlukan. Pengujian rangkaian catu daya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : 1. Panel penunjuk multimeter diarahkan pada Volt DC. 2. Multimeter diatur nilainya sesuai dengan tegangan yang akan diukur. 3. Kabel merah pada multimeter dihubungkan dengan kutub positif trafo dan kabel hitam dihubungkan dengan kutub negatif trafo. 4. Jika jarum pada multimeter menunjukkan nilai yang tepat maka trafo dalam keadaan baik. Pada rangkaian ini menggunakan trafo step down. Tegangan listrik rumah sebesar 220 Volt diubah menjadi 5 Volt. Besaran tegangan yang dihasilkan trafo Handphone AT 89S51 Blok Triac 1 232 Blok Triac 2 Blok Relay commit to user 44 tersebut masih merupakan tegangan AC dan kemudian diubah menjadi tegangan DC menggunakan rangkaian penyearah. Rangkaian tersebut menggunakan empat buah dioda, digunakan dioda karena kemampuan dioda yang hanya mengalirkan arus searah. Gambar 4.3 Pengujian rangkaian catu daya Untuk mengetahui kemampuan dan sistem kerja alat apakah sudah selesai dengan perencanaan yang di inginkan maka dalam melakukan pengujian dilakukan uji coba tiap blok secara berurutan.

4.2 Pembahasan