Alur Tahapan Pembuatan Perancangan Bagian Perangkat Lunak

commit to user 31 i. Plastic Still Untuk menutupi soldiran kabel dengan konektor yang banyak agar tidak mudah lepas.

3.4 Alur Tahapan Pembuatan

Dalam perancangan dan pembuatan alat membuka dan menutup korden tahapan yang dilakukan adalah membuat rancangan alat yang akan dibuat, kemudian mencetaknya ke dalam pcb serta melubanginya. Kemudian memasang setiap komponen dengan benar di pcb dan mensoldernya. Rangkaian minimum sistem dibuat dan diuji juga dengan rangkaian tiap bloknya, pengisian program dan dilakukan uji coba keseluruhan alat, jika kesalahan terjadi maka diperbaiki dan diperiksa ulang. Setelah selesai alat dipasang dalam rangka yang telah dibuat. Gambar 3.2 Tahapan Pembuatan alat Membuat rangkaian dan mencetak pcb Merangkai minimum AT89S51 Merangkai blok telepon selular, blok catu daya, blok rangkaian relay, blok motor DC, dan blok lampu. Pengujian tiap blok rangkaian Hasil Menyatukan alat dengan rangka Pengujian keseluruhan alat Pengisian program Perancangan commit to user 32

3.5 Perancangan Bagian Perangkat Keras

Dalam pembuatan sistem alat ini ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Tahap yang dilakukan antara lain merancang rangkaian yang digunakan dan mencetak layout PCB. Dalam perancangan perangkat keras ada beberapa rangkaian meliputi :

3.5.1 Telepon Selular

Komunikasi yang dipakai pada bagian ini ialah Telepon SelularHandphone Sebagai pengirim dan penerima yang terhubung dengan konektor DB9 pada rangkaian yang terhubung dengan pin 3.0 rx dan 3.1 tx, dan pada akhirnya melakukan perintah untuk IC Mikrokontroler AT 89S51 untuk menjalankan output yang dikehendaki., sehingga jika ponsel penerima mendapatkan SMS dari nomor tersebut maka akan menjalankan perintah selanjutnya. Gambar 3.3 Konektor DB9 yang terhubung ke Handphone

3.5.2 Rangkaian Mikrokontroler AT89S51

Pada bagian ini perlunya direncanakan untuk tahap perangkaian setiap komponen yang terpasang ke dalam PCB, pada bagian ini otak dari rangkaian adalah IC Mikrokontroller AT 89S51 yang melalui port-portnya untuk mengendalikan beberapa komponen guna menjalankan suatu mekanik ataupun perangkat elektronik pelengkap lainnya, sebelum rangkaian tersebut bekerja Handphone commit to user 33 perlunya media selular untuk mengirim dan menerima data, yang dimana data tersebut untuk perintah rangkaian mikrokontroller yang akan direncanakan. Gambar 3.4 Rangkaian mikrokontroler AT89S51 yang terhubung ke komponen lainya AT 89S51 Blok Triac 1 232 Blok Triac 2 Blok Relay commit to user 34 Secara keseluruhan rangkaian tersebut memiliki kinerja seperti berikut : Gambar 3.5 Flow Chat Sistem kerja Mikrokontroler

3.5.3 Catu Daya

Catu daya yang digunakan adalah trafo step down yang berfungsi menurunkan tegangan dari jala-jala PLN sesuai dengan kebutuhan. Arus yang dihasilkan trafo masih berupa AC bolak- balik akan diubah menjadi DCsearah oleh rangkaian penyearah yang berupa dioda dan difilter oleh kapasitor. LM7805 merupakan pengatur tegangan keluaran dari sebuah catu daya agar efek dari naik atau turunnya tegangan jala-jala tidak mempengaruhi tegangan catu daya sehingga menjadi stabil. Y Y T T Star Unit Serial Ada data serial Kode Buka Korden Lampu On Lampu On Tutup Korden Lampu Off Lampu Off 2 3 1 3 2 1 commit to user 35 Gambar 3.6 Rangkaian Catu Daya

3.5.4 Motor DC

Motor yang digunakan untuk membuka dan menutup korden adalah motor DC pada mainan anak-anak. Dimana motor dihubungkan dengan relay 12V, resistor dan transistor juga dihubungkan dengan saklar. Gambar 3.7 Rangkaian Motor DC P 2.0, P2.1 commit to user 36

3.5.5 Rangkaian Lampu

Gambar 3.8 Rangkaian Lampu

3.5.6 Mencetak PCB

Pola dan jalur yang telah dibuat melalui protel selanjutnya dicetak ke dalam board, tahapannya sebagai berikut: 1. Mencetak gambar layout PCB yang telah jadi pada kertas. 2. Gambar disablon pada PCB yang akan digunakan. 3. PCB yang telah disablon dilarutkan dalam campuran H 2 O 2 , HCl dengan air dengan perbandingan 1:1:4-5. Tempat yang digunakan harus selain logam. 4. PCB direndam ke dalam larutan, goyang- goyang wadah perendam PCB agar seluruh lapisan tembaga yang tidak tertutup pola jalur PCB dapat terkikis habis lebih cepat, sehingga diperoleh pola jalur yang diinginkan. 5. PCB dibersihkan dengan air untuk menghilangkan sisa larutan H 2 O 2 dan HCl dari papan PCB. 6. PCB dilubangi dengan menggunakan bor. 7. Untuk menghilangkan bekas jalur sablon pada PCB digunakan tiner bensin. 8. PCB dilapisi dengan minyak dammar agar tembaga pada PCB tidak mudah terkelupas pada saat penyolderan dan tidak berkarat. P 0.0, P 0.1 commit to user 37

3.5.7 Mekanik

Mekanik korden terdiri dari motor DC yang memutar streng, sehingga dalam proses streng tersebut mengajak kain korden untuk membuka, dan apabila perintah tegangan listrik tersebut dibalik maka korden akan menutup, pada rangkaian ini mekanik dilengkapi switch sebagai pembatas gerak korden tersebut.

3.6 Perancangan Bagian Perangkat Lunak

1. Pembuatan flowchart

Untuk menggambar flowchart dari diagram-diagram yang dibuat penulis menggunakan Microsoft visio.

2. Perancangan skema rangkaian

Pada bagian ini software yang digunakan adalah protel, guna pembuatan rangkaian elektronika pada PCB secara keseluruhan yang akan di buat, sehingga setiap komponen akan terpasang dan terhubung dengan sesuai yang dirancang. Gambar 3.9 contoh perancangan elektronika pada protel

3. Perancangan assembly

Penulis menggunakan notepad untuk menuliskan rencana program yang akan dibuat untuk menjalankan mikrokontroller dengan bahasa asembly, commit to user 38 kemudian disimpan kedalam bentuk file “.asm”. Script assembly terlampir. Gambar 3.10 Penulisan asembly pada notepad

4. Konversi ke dalam “.hex”

Program yang telah di tuliskan menggunakan notepad maka diteruskan untuk konversi dari bentuk file “.asm” ke dalam bentuk file “.hex” menggunakan ASM 51 sebagai langkah prosedur untuk menjalankan alat tersebut. Gambar 3.11 Load program niko.asm

5. Load program ke Mikrokontroler

Dari konversi ka dalam bentuk file “.hex” di atas yang menggunakan program compiler ASM 51, kemudian dilanjutkan untuk download commit to user 39 progran ke dalam IC mikrokontroller, program yang diutarakan tersebut adalah Aec_isp downloader program. Ketika dibuka program downloader Aec_isp akan menampilkan jendela sebagai berikut : Gambar 3.12 Proses load file hex Kemudian pilih bagian A lalu memasukkan nama program yang akan didownload. Nama filenya adalah niko.hex, kemudian proses akan berlanjut dengan inisialisasi memori program seperti berikut : Gambar 3.13 Proses inisialisasi memori program Proses selanjutnya adalah mendownload program ke IC AT89S51 dengan memilih pada bagian E. commit to user 40 Gambar 3.14 Download program ke IC AT89S51

3.7 Tahap Penyelesaian