Berat kering akar g Proliferasi akar
Tabel 14. Proliferasi Akar kedelai Petek Simo, Boyolali Blok
Ploriferasi per sampel 1
2 3
4 5
6 7
8 9 10 Rata-rata
Blok A 1+ 2+ 1+ 2+ 1+ 2+ 1+ 1+ 1+ 2+ 1,4+
Blok B 2+ 2+ 2+ 2+ 1+ 2+ 2+ 1+ 1+ 1+ 1,6+
Blok C 1+ 1+ 2+ 1+ 2+ 1+ 2+ 1+ 1+ 2+ 1,4+
Rerata 1,47+
Rerata ploriferasi akar yaitu 1,4+ ini menunjukan kurang baiknya pembentukan percabangan pada akar pada kedelai Petek yang tumbuh di tanah
Mediteran tersebut. Pola percabangan pada kedelai Petek Simo, Boyolali ini dapat dikategorikan kurang baik karena dalam skors tidak mencapai 2+ sedangkan hasil
terbaik adalah 5+, dengan kondisi pengembangan akar yang kurang baik namun tanaman dapat tumbuh dengan baik. Hal ini di sebabkan kondisi tanah yang
sangat keras dan minimnya ketersediaan air, menurut Hasanah dkk. 2008 pada saat kondisi kering akar tanaman akan mempertahankan hidup dengan cara
memperkuat akar yang ada dari pada pembentukan akar baru, sehingga ploriferasinya tidak terlalu luas.
Gambar 7. Ploriferasi Akar A dan B:2+, C:1+ Dari Gambar 7 dapat diliat pengembangan akar tidak terlalu baik bahkan
pada gambar ke A dan C terlihat adanya pembekakan di bagian pertengahan akar,
penebalan tersebut jika diiris melintang dan diamati dibawah mikroskop maka akan muncul kenampakan seperti berikut:
Gambar 8. Irisan melintang penebalan Akar
Diduga dengan kondisi tanah Mediteran di Simo, Boyolali yang kering dan tidak ada pengairan selama kemarau panjang membuat kondisi akar untuk
mempertahankan hidupnya dengan cara mempertebal jaringan epidermis sehingga nampak pada Gambar 8 terdapat penebalan di bagian pigir akar. Fungsi jaringan
epidermis atau jaringan pelindung berfungsi membatasi penguapan, dan sebagai daran penyimpanan dan penyerapan.
Meski kondisi akar pada panjang, berat, dan ploriferasinya tidak terlalu baik namun pertumbuhan kedelai tetap baik dilihat dari pertumbuhan tanaman,
tanaman kedelai petek dengan kondisi di tanah Mediteran Simo, Boyolali memiliki tinggi relatif lebih tinggi dari pada tanaman Petek pada umumya yaitu
selisih 32,81 cm. Ini diduga adanya peranan Rhizobakteri dan Mikoriza. Rhizobakteri
dapat membuat tanaman tahan terhadap cekaman ini dibuktikan ketahanan rerata isolat Rhizobakteri yang diberi cekaman NaCl dapat bertahan
hingga cekaman NaCl 2 M dapat dilihat pada tabel 11. Selain itu menurut Fatmah 2003 akar yang terinfeksi juga dapat meningkatkan serapan unsur hara dan
mengurangi cekaman pada kadar lengas tertentu, akar kedelai Petek Simo Boyolali terbukti terinfeksi dapat dilihat pada gambar 5 dan tabel 10 sehingga
diduga kondisi tanaman kedelai Petek di tanah Mediteran Simo Boyolali karena adanya asosiasi antara Rhizobakteri dan Mikoriza.