- ditambahkan 0,1 gram asam sulfanilat - ditambahkan 70 mL akuades panas didalam labu takar 100mL
- ditambahkan 3 mL HClp - dikocok
- didinginkan - ditambahkan akuadest hingga batas tanda
d. Nacl 30 - ditimbang 30 gram kristal NaCl
- dimasukkan ke dalam beaker glass 100 mL - ditambahkan akuades sampai garis tanda
- dilarutkan - dimasukkan kedalam botol kaca
3.2.2 Penyediaan Larutan Standart a. Larutan Standart Nitrat NO
3
1. Larutan Standart NO
3
100 ppm
Dipipet 10 mL larutan standart NO
3
1000 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu
dihomogenkan.
Universitas Sumatera Utara
2. Larutan Standart NO
3
10 ppm
Dipipet 25 mL larutan standart NO
3
100 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 250 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
3. Larutan Standart NO
3
5 ppm
Dipipet 125 mL larutan standart NO
3
10 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 250 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
3. Larutan Standart NO
3
1 ppm
Dipipet 20 mL larutan standart NO
3
5 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
4. Larutan Standart NO
3
1,5 ppm
Dipipet 30 mL larutan standart NO
3
5 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
5. Larutan Standart NO
3
2,0 ppm
Dipipet 40 mL larutan standart NO
3
5 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
6. Larutan Standart NO
3
2,5 ppm
Dipipet 50 mL larutan standart NO
3
5 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
Universitas Sumatera Utara
7. Larutan Standart NO
3
3,0 ppm
Dipipet 60 mL larutan standart NO
3
5 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
b. Larutan Standart Nitrit NO
2
1. Larutan Standart NO
2
100 ppm
Dipipet 10 mL larutan standart NO
2
1000 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu
dihomogenkan.
2. Larutan Standart NO
2
10 ppm
Dipipet 25 mL larutan standart NO
2
100 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
3. Larutan Standart NO
2
1 ppm
Dipipet 10 mL larutan standart NO
2
10 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
4. Larutan Standart NO
2
0,2 ppm
Dipipet 50 mL larutan standart NO
2
1 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 250 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
5. Larutan Standart NO
3
0,01 ppm
Dipipet 5 mL larutan standart NO
3
0,2 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
Universitas Sumatera Utara
6. Larutan Standart NO
3
0,03 ppm
Dipipet 15 mL larutan standart NO
3
0,2 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
7. Larutan Standart NO
3
0,05 ppm
Dipipet 25 mL larutan standart NO
3
0,2 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan.
8. Larutan Standart NO
3
0,07 ppm
Dipipet 35 mL larutan standart NO
3
0,2 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu
ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan. 9.Larutan Standart NO
3
0,09 ppm
Dipipet 45 mL larutan standart NO
3
0,2 ppm, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100 mL, diencerkan dengan akuades sampai garis tanda lalu dihomogenkan
3.2.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi a. Larutan Standart Nitrat