xxiii
3. Pegawai Negeri Sipil Daerah adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah
PropinsiKabupatenKota yang gajinya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan bekerja pada Pemerintah Daerah, atau dipekerjakan di luar
instansi induknya.
13
4. Kabupaten Sleman adalah sebuah
kabupaten di
Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta ,
Indonesia . Ibukotanya adalah
Sleman . Kabupaten ini berbatasan
dengan Provinsi Jawa Tengah
di utara dan timur, Kabupaten Gunung Kidul
, Kabupaten Bantul
, dan Kota Yogyakarta
di selatan, serta Kabupaten Kulon Progo
di barat.
14
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian yang hendak dilaksanakan ini adalah penelitian hukum empiris yaitu merupakan penelitian yang berfokus pada perilaku masyarakat hukum law in
action, dan penelitian ini memerlukan data primer sebagai data utama disamping data sekunder.
2. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder
a. Data primer, yaitu sumber data yang diperoleh secara langsung dari narasumber
dan responden tentang obyek yang diteliti.
13
Undang-Undang Nomor 43 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 3890,
Pasal 2 Ayat 2, Huruf b, http:www.depdagri.go.id
, Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999, 23 Februari 2010.
14
http:id.wikipedia.orgwikiKabupaten_Sleman , Tanggal 23 Februari 2010, jam 22.40.
xxiv
b. Data sekunder, yaitu bahan-bahan hukum yang bersifat mengikat aturan dan
peraturan perundang-undangan 1 Bahan Hukum Primer yang akan digunakan berupa norma hukum positif
peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Dasar 1945 yang diamandemen, BAB VI Tentang
Pemerintahan Daerah, Pasal 18. Undang Undang Negara Republik Indonesia Nomor 8 tentang Pokok Pokok
Kepegawaian, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 3041.
Undang Undang Nomor 43 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok Pokok Kepegawaian Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 3890. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004, Tentang
Perbendaharaan Negara, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri sipil, Pasal 3, Angka 1, Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 50. Penjelasan Umum Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 4090.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1974 tentang Beberapa Pembatasan Kegiatan Pegawai Negeri Dalam Rangka
xxv
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Kesederhanaan Hidup, Lembaran Lepas Sekretariat Negara Tahun 1974.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 1992 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
10 Tahun 1974 Beberapa Pembatasan Kegiatan Pegawai Negeri Dalam
Rangka Pendayagunaan
Aparatur Negara
dan Kesederhanaan Hidup, Lembaran Lepas Sekretariat Negara
Tahun 1992.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1971 tentang Inventarisasi Barang-Barang Milik NegaraKekayaan Negara, Tahun
1971. Lampiran Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1983
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan. Keputusan Menteri Keuangan Nomor: Kep-225MKV41971 tentang
Pedoman Pelaksanaan
Inventarisasi Barang-barang
Milik NegaraKekayaan Negara, Tahun 2001.
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 357M.PAN122001, tentang Langkah-langkah Efisiensi dan
Penghematan serta hidup sederhana di lingkungan Aparatur Negara, Tahun 2001.
2 Bahan Hukum Sekunder yang dipakai adalah buku-buku, literatur, pendapat-pendapat serta narasumber dan bahan-bahan lain yang relevan
dengan masalah yang diteliti, yaitu:
xxvi
Bagir Manan, 2004, Menyongsong Fajar Otonomi Daerah, PSH Fakultas Hukum UII, Yogyakarta.
Irawan Soejito, 1990, Hubungan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,
Rineka Cipta, Jakarta.
Manulang M, Drs., 1973, Beberapa Aspek Administrasi Pemerintah Daerah, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Miftah Thoha, Prof. Dr. MPA, 2008, Manajemen Kepegawaian Sipil di Indonesia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Muchsan, 2000, Sistem Pengawasan Terhadap Perbuatan Aparat Pemerintah dan Peradilan Tata Usaha Negara di Indonesia, Liberty,
Yogyakarta. Muchsan, 1982, Hukum Kepegawaian, Bina Aksara, Jakarta.
Sastra Djatmika dan Marsono, 1995, Hukum Kepegawaian di Indonesia, Djambatan, Jakarta.
Sri Hartini, S.H., M.H., Hj. Setiajeng Kadarsih, S.H., M.H., et all, 2008, Hukum Kepegawaian di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta.
Sri Hartini dan Stiajeng Kadarsih, 2004, Diktat Hukum Kepegawaian, Fakultas Hukum Universitas Jendral Soedirman, Purwekerto “tidak
diterbitkan”. Sujamto, Ir. 1983, Beberapa Pengertian di Bidang Pengawasan, Ghalia
Indonesia, Jakarta.
xxvii
Viktor M. Situmorang, S.H., Jusuf Juhir, S.H., 1998, Aspek Hukum Pengawasan
Melekat dalam Lingkungan Aparatur Pemerintah, Rineka Cipta,
Jakarta. Wawancara dengan Narasumber Bapak Agus Juhartaya, SH., staf
Subbagian Perencanaan DPKKD Kabupaten Sleman, Hari Jumat, Tanggal 9 April, di Kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan
Kekayaan Daerah Kabupaten Sleman. Wawancara dengan Narasumber Bapak Widodo, AP, MP., staf Sub Bidang
Kekayaan DPKKD Kabupaten Sleman, Hari Jumat, Tanggal 9 April dan 12 April, di Kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan
Daerah Kabupaten Sleman. 3 Bahan Hukum Tersier yang digunakan adalah kamus-kamus, yaitu:
WJS Poerwodarminto, 1997, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Djmabatan, Jakarta.
Wojowasito S, 1976, Kamus Umum Lengkap Inggris-Indonesia, Indonesia- Inggris, Pengarang, Bandung.
3. Metode Pengumpulan Data