2 influence patterns of communication in the classroom to student interest in SMP
Islam Kedung Jepara regency. This research includes associative quantitative research. The population in this
study were VIII class consist of 150 students in SMP Islam Kedung, Jepara regency. samples are taken as 105 students with proportional random sampling. Necessary
data obtained through questionnaires and documentation. The questionnaire previously tested and tested for validity and reliability. Data analysis technique used
is multiple linear regression analysis, t-test, F, and the relative contribution and effective.
The results of the regression analysis obtained regression equation: Y = 13.635 + 0.252 X1 + 0.563 X2. The equation shows that student interest is influenced by
inquiry learning strategies and patterns of communication in the classroom. The conclusions drawn are: 1 Contribution the learning strategy inquiry against junior
high student interest in Islam Kedung Jepara regency acceptable. This is based on multiple linear regression analysis t test note that tcount ttable, 2.737 2.000 and
the significance value 0.05, namely 0.007 with the relative contribution of 18.5 and the effective contribution of 8.4. 2 Contribution the pattern of communication
in the classroom to student interest in SMP Islam Kedung Jepara regency acceptable. This is based on multiple linear regression analysis t test note that tcount ttable,
namely 7.449 2.000 and the significance value 0.05, namely 0.000 with the relative contribution of 81.5 and 37.1 effective contribution. 3 The inquiry
learning strategy and influence patterns of communication in the classroom to student interest in SMP Islam Kedung Jepara regency in conducting to contribution
can be accepted. This is based on multiple linear regression analysis of variance F test is known that F count F table, are 42.611 3.150 and the significance value
0.05, namely 0.000. 4 The coefficient of determination R2 of 0.455 indicates that the influence of inquiry learning strategies and influence patterns of communication
in the classroom to student interest in SMP Islam Kedung Jepara district is 45.5, while the rest influenced by other variables.
Keywords:
interest in learning, inquiry learning strategies and communication patterns.
1. PENDAHULUAN
Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka peningkatan taraf hidup ke arah yang lebih baik dengan melalui pendidikan. Pendidikan adalah salah satu
faktor yang besar peranannya bagi kehidupan bangsa karena pendidikan dapat mendorong dan menentukan maju mundurnya proses pembangunan bangsa
dalam segala bidang. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia.
3 Menurut Undang-undang No.20 tahun 2003 pasal 3 menyebutkan
bahwa fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yang telah dirumuskan dalam tentang sistem pendidikan nasional yang berbunyi:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi untuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Untuk mencapai keberhasilan dalam suatu kegiatan belajar mengajar dan upaya peningkatan minat belajar sangat dipengaruhi oleh siswa itu sendiri.
Setiap siswa mempunyai minat yang berbeda-beda antara satu siswa dengan siswa lainnya, sering kali menemui siswa yang malas berpartipasi dan aktif
berpartisipasi dalam kegiatan belajar mengajar. Menurut Djamarah 2002: 132, “minat adalah kecenderungan untuk memperhatikan beberapa aktivitas.” Dapat
dikatakan minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal aktivitas tanpa ada yang menyuruhnya.
Sekolah merupakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang dalam kegiatan belajar mengajar yang diikuti oleh siswa, dengan penggunaan metode
pembelajaran yang baik maka akan tercapai kegiatan belajar mengajar yang baik pula. Metode Inquiry merupakan salah satu metode mengajar yang erat kaitannya
dengan menempatkan siswa sebagai subjek belajar yang aktif, sesuai dengan pendapat Mulyasa 2003:234
bahwa “Metode inquiry adalah metode yang mampu menggiring siswa untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama
belajar. Pada metode inquiry dalam proses perencanaan pembelajaran guru bukanlah mempersiapkan sejumlah materi yang harus dihafal melainkan
merancang pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa menemukan sendiri materi yang harus dipahami melalui proses berpikir secara sistematis.
Keberadaan strategi sangatlah penting dalam pendidikan, dimana dengan adanya strategi dapat mempermudah pencapaian tujuan yang diharapkan. Dengan
demikian seorang guru mutlak memiliki strategi dalam mentransfer ilmunya kepada siswa.
4 Menurut
Mulyasa , 2003:234 “Inquiry adalah metode yang mampu
menggiring siswa untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar. Inquiry menempatkan peserta didik sebagai subyek belajar yang aktif
”. Sedangkan metode inquiry menurut Roestiyah 2001:75
“adalah merupakan suatu teknik atau cara yang dipergunakan guru untuk mengajar di depan kelas,
dimana guru membagi tugas meneliti suatu masalah ke kelas ”.
Selain itu salah satu tujuan pendidikan yang ada di dalam kelas adalah posisi ketika guru sebagai komunikator atau peserta didik sebagai komunikan
atau sebaliknya, diharapkan terjadi proses penyampaian pesan yang dapat diterima keduanya. Pola komunikasi dalam kelas akan tercipta apabila guru dan
siswa mampu berkomunikasi secara aktif. Menurut Djamarah 2004:1, “Pola
komunikasi diartikan sebagai bentuk atau pola hubungan dua orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan cara yang tepat sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami .”
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan mengambil judul
“KONTRIBUSI STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY DAN POLA KOMUNIKASI
DALAM KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI SMP ISLAM KEDUNG KABUPATEN JEPARA”.
2. METODE PENELITIAN