5.2. Implikasi
Hasil penelitian ini mengimplikasikan secara keseluruhan pengaruh strategi pembelajaran Problem Based Learning, Cooperative Learning dan Konvensional
terhadap hasil belajar, kemampuan berpikir kreatif dan sikap ilmiah siswa pada materi struktur dan fungsi sel. Strategi pembelajaran yang paling mempengaruhi
hasil belajar dan kreatifitas siswa adalah strategi pembelajaran Cooperative Learning. Sedangkan strategi pembelajaran yang paling mempengaruhi sikap ilmiah
siswa adalah strategi pembelajaran Konvensional. Hasil penelitian secara praktis dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi
guru bahwa hasil belajar, kreatifitas dan sikap ilmiah siswa dapat lebih ditingkatkan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang lain.
5.3. Saran
Berdasarkan simpulan, maka sesuai hasil penelitian yang didapatkan, maka disarankan sebagai berikut :
1. Penerapan strategi pembelajaran Cooperative Learning, Problem Based
Learning dan Konvensional mampu meningkatkan hasil belajar , kreatifitas dan sikap ilmiah siswa oleh karena itu disarankan mengembangkan berbagai strategi
lain untuk meningkatkan hasil belajar siswa 2.
Penerapan strategi pembelajaran Cooperative Learning, Problem Based Learning dan Konvensional dapat diterapkan pada masing-masing pelajaran
lainnya, khususnya untuk menilai hasil belajar, tingkat kreatifitas dan sikap ilmiah siswa.
3. Penerapan strategi pembelajaran Cooperative Learning, Problem Based
Learning dan Konvensional agar lebih sering diterapkan sehingga tidak menjadi strategi yang asing bagi siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar, kreatifitas
dan sikap ilmiah siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman.2003.Pendidikanbagianakberkesulitanbelajar. Jakarta: RinekaCipta. Ali, M dan M. Asrori.2005. PsikologiRemajaPrekembanganPesertadidik.PT.
BumiAksara. Annie,C.T.2004.Mendesain
Model Pembelajaran
Inovatif- Progresif.
Surabaya:Kencana. Arends, Richard I.2007. Learning to Teach. Jakarta. Pustaka Belajar.
Ariani,
DW. 2003.
PengendalianKualitasStatistik PendekatanKuantitatifdalammanajemenkualitas. Yogyakarta :Penerbit ANDI
Arikunto,S. 2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara. Bloom, B.S., etc. 1956. Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of
educational goals, Handbook I Cognitive Domain. New York: Longmans, Green and Co.
BNSP. 2006.
PanduanPenyusunanKurikulum Tingkat
SatuanPendidikanJenjangPendidikanDasardanMenengah Daniel, M. 2010 . Menumbuhkembangkan Kesadaran dan Ketrampilan Metakognisi
Mahasiswa Jurusan Biologi melalui Penerapan Strategi PBL danKooperatif GI. Jurnal Chemica Vol 11 Nomor 2 Desember 2010,1-10
Daniel, M. 2010. Pengaruh Strategi PBL terhadap Ketrampilan Metakognisi danRespon Mahasiswa.Jurnal Chemica Vol. 11 Nomor 2 Desember2010,1-10
Degeng, INS. 2008. PedomanPenyusunanBahan Ajar.BahanKuliah. Universitas PGRI. Surabaya: AdiBuana
Depdiknas 2006. KepmendiknasRI No.22 Tahun 2006 tentang standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta: Puskur-Balitbang Depdiknas.
Dharma, Surya.2008.Strategi
Pembelajaran dan
Pemilihannya.Direktorat TenagaKependidikanDirektorat
Jendral PeningkatanMutuPendidikandan
TenagaKependidkan Depertamen
Pendidkan Nasionalhttp:andrianijafar.blogspot.com201203definisi-strategi-
pembelajaran-metode.htmldiakses 26juni 2012 Djamarahdan Zain. 1996. StrategiBelajarMengajar. Jakarta: PT. RinekaCipta.
Dick,W Carey, L. 2005. The systematik Design of Instructional. New York.
Longman.