TABEL 4.22 Hasil Uji Normalitas
Sumber: Data primer yang diolah 2017 Berdasarkan tabel 4.22 dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig 2-
tailed yaitu sebesar 0,068 α 0,05, karena nilai sig lebih besar dari
alpha 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
F. Hasil Penelitian Uji Hipotesis
1. Uji Regresi Berganda. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier
berganda. Hasil regresi berganda dapat dilihat dari tabel 4.23:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
120 .0000000
3.42780490 .081
.051 -.081
.885 .413
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z As ymp. Sig. 2-tailed
Unstandardiz ed Res idual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
TABEL 4.23
Hasil Uji Regresi Berganda
Sumber: Data primer yang diolah 2017 Tabel 4.23 menunjukkan besarnya nilai konstanta masing-masing
variabel sehingga penelitian ini menghasilkan persamaan sebagai berikut: KK = 11.710 + 0,509PPK + 0,482MK - 0,335PB + 0,386KS
a. Konstanta sebesar 11.710 artinya apabila konstanta nol maka kesiapan kerja mahasiswa akan naik sebesar 11.710.
b. Koefisien regresi pengalaman praktik kerja PPK sebesar 0,509. Jika pengalaman praktik kerja ditingkatkan 1 satuan maka dapat
meningkatkan kesiapan kerja sebesar 0,509. c. Koefisien regresi motivasi kerja MK sebesar 0,482. Jika motivasi
kerja ditingkatkan 1 satuan maka dapat meningkatkan kesiapan kerja sebesar 0,482.
d. Koefisien regresi prestasi belajar PB sebesar -0,335. Jika prestasi belajar ditingkatkan 1 satuan maka dapat meningkatkan kesiapan kerja
sebesar -0,335.
Coefficients
a
11.710 6.190
1.892 .061
.509 .070
.542 7.285
.000 .482
.153 .204
3.153 .002
-.335 .738
-.028 -.453
.651 .386
.123 .216
3.148 .002
Constant PPK
MK PB
KS Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: KK a.
e. Koefisien regresi kecerdasan spiritual KS sebesar 0,386. Jika kecerdasan spiritual kerja ditingkatkan 1 satuan maka dapat
meningkatkan kesiapan kerja sebesar 0,386. 2. Hasil Pengujian
H . Hipotesis pertama menyatakan bahwa “pengalaman praktik kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja ”. Untuk
membuktikan hipotesis pertama dapat dilihat pada Tabel 4.23. Hasil pengujian
H pada tabel 4.23 menunjukkan bahwa koefisien regresi bernilai positif 0,509 dengan nilai sig0,000
∝ 0,05. Dari data tersebut diperoleh hasil bahwa nilai sig menunjukkan hasil yang signifikan dan
koefisien regresi menunjukkan arah positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengalaman praktik kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kesiapan kerja yang artinya hipotesis pertama terdukung. 3. Hasil Pengujian
H . Hipotesis kedua
menyatakan bahwa “motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja
”. Untuk membuktikan hipotesis pertama dapat dilihat pada Tabel 4.23. Hasil pengujian
H pada Tabel 4.23 menunjukkan bahwa koefisien regresi bernilai positif
0,482dengan nilai sig 0,002 ∝ 0,05. Dari data tersebut diperoleh hasil
bahwa nilai sig menunjukkan hasil yang signifikan dan koefisien regresi menunjukkan arah positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi
kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja yang artinya hipotesis kedua terdukung.
4. Hasil Pengujian H .
Hipotesis ketiga meny atakan bahwa “prestasi belajar berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja ”. Untuk membuktikan
hipotesis pertama dapat dilihat pada Tabel 4.23. Hasil pengujian H pada
Tabel 4.23 menunjukkan bahwa koefisien regresi bernilai negatif 0,335 dengan nilai sig 0,651
∝ 0,05. Dari data tersebut diperoleh hasil bahwa nilai sig menunjukkan hasil yang tidak signifikan dan koefisien
regresi menunjukkan arah negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
kesiapan kerja yang artinya hipotesis ketiga tidak terdukung. 5. Hasil Pengujian
H . Hipotesis keempat menyatakan bahwa “kecerdasan spiritual
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja ”. Untuk
membuktikan hipotesis pertama dapat dilihat pada Tabel 4.23. Hasil pengujian
H pada Tabel 4.23 menunjukkan bahwa koefisien regresi bernilai positif 0,386dengan nilai sig0,002
∝ 0,05. Dari data tersebut diperoleh hasil bahwa nilai sig menunjukkan hasil yang signifikan dan
koefisien regresi menunjukkan arah positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecerdasan spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kesiapan kerja yang artinya hipotesis keempat terdukung.
6. Hasil Uji Koefisien Determinasi Adj. �
Pengujian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini,
dilihat dari besarnya nilai koefisien determinasi Adj. � . Hasil uji
koefisien determinasi adalah sebagai berikut:
TABEL 4.24
Hasil Uji Koefisien Determinasi
Sumber: Data primer yang diolah 2017 Berdasarkan Tabel 4.18 menunjukkan bahwa besaran nilai
koefisien determinasi sebesar 0,543 yang artinya bahwa 54,3 variabel kesiapan kerja mahasiswa dapat dijelaskan oleh variabel pengalaman
praktik kerja, motivasi kerja, prestasi belajar dan kecerdasan spiritual.. Sedangkan sisanya 45,7 dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel
yang digunakan dalam penelitian ini.
G. Pembahasan