53
25 50
75 100
125 150
50 60
70
Beban
kecepatan torsi start
efesiensi
4.2.3 Perbandingan Hasil Pengukuran Perubahan beban dengan menggunakan tiga metode starting
Dari table data 4.1, 4.2 , 4.3, 4.4, 4.5, 4.6, 4.7, 4.8, 4.9 dan 4.10 dapat diketahui perbandingan kinerja motor induksi yang dibebani dan tidak dibebani
dengan hasil perhitungan dan analisa data percobaan yaitu sebagai berikut :
Table 4.13 Perbandingan kinerja motor induksi menggunakan metode
starting langsung
Beban Kecepatan rads
Torsi start N.m Efesiensi
148.1 3.68
21.75 50
137.6 3.69
21.75 60
148.1 3.69
21.75 70
148.1 3.67
21.75
Dari table 4.13 diatas dapat dilihat bahwa untuk efesiensi bernilai sama ,hal ini terjadi karena nilai efesiensi ini sudah tertera dalam spec mesin.
Gambar 4.1 Grafik Perbandingan kinerja motor induksi tanpa dibebani dan
dibebani dengan starting langsung
Universitas Sumatera Utara
54
25 50
75 100
125 150
50 60
70 Kecepatan Putar
Torsi start Efesiensi
Sedangkan untuk perbandingan kinerja motor induksi yang diberikan beban dan yang tidak dibebani dengan menggunakan starting wye-delta, ditunjukkan dalam
table sebagai berikut:
Table 4.14 Perbandingan kinerja motor induksi menggunakan metode
starting wye-delta
Beban Kecepatan rads
Torsi start N.m Efesiensi
148.1 1.2
21.75 50
137.6 1.2
12.60 60
148.1 1.225
21.75 70
148.1 1.3
21.75
Dari table 4.14 efesiensinya selalu tetap karena efesiensi tersebut timbul dari spec mesin dan daya masukannya, dan untuk torsi motor induksi semakin
dibebani motor tersebut maka torsi akan berubah.
Gambar 4.2 Grafik Perbandingan kinerja motor induksi tanpa dibebani
dan dibebani dengan wye-delta Untuk perbandingan kinerja motor induksi dengan starting Autotransformer dapat
ditunjukkan dalam table berikut:
Universitas Sumatera Utara
55
25 50
75 100
125 150
50 60
70
Beban
kecepatan putar torsi start
efesiensi
Table 4.15 Perbandingan kinerja motor induksi menggunakan metode starting
Autotransformer
Beban Kecepatan rads
Torsi start N.m Efesiensi
148.1 0.92
26.16 50
137.6 0.92
26.16 60
148.1 0.92
21.75 70
148.1 0.92
26.16
Dari table 4.15 ditunjukkan bahwa ketika motor distarting dengan metode autransformer, maka akan mengurangi tegangan. Dengan berkurangnya tegangan
maka arus start akan berkurang demikian juga torsi start akan dimulai dengan torsi start yang lebih rendah.
Gambar 4.3 Grafik Perbandingan kinerja motor induksi tanpa dibebani dan
dibebani dengan Autotransformer
Universitas Sumatera Utara
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan