Hambatan yang Dihadapi dan Upaya Untuk Mengatasinya Hambatan
Dalam pengembangan usaha kerajinan sangkar burung di daerah penelitian, banyak ditemukan berbagai kendala yang dihadapi oleh pengusaha
sangkar burung dari bambu, baik masalah internal maupun masalah eksternal. Kendala-kendala tersebut dapat menghambat pengembangan usaha kerajinan
sangkar burung di daerah penelitian. Dibawah ini akan diuraikan kendala-kendala atau hambatan yang dihadapi
oleh pengusaha dalam pengembangan usaha kerajinan sangkar burung, yaitu :
1. Modal terbatas
Modal merupakan salah satu kendala yang menghambat dalam pengembangan usaha kerajinan sangkar burung dari bambu. Modal yang dimiliki
pengusaha umumnya adalah modal sendiri. Untuk memperluas skala produksi akan membutuhkan tambahan input produksi tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-
alat kerajinan sehingga dibutuhkan modal tambahan. Alasan pengusaha tidak meminjam modal adalah karena bunga kredit yang
ditawarkan terlalu besar, sehingga sulit dalam pembayaran. Akibat terbatasnya modal, juga menyebabkan pengusaha kurang kreatifitas dan corak yang dihasilkan
dalam pembuatan sangkar burung. Sebagaimana diketahui, Desa Karang Rejo Kabupaten Simalungun sarana
dan prasarana yang dibutuhkan cukup memadai, sehingga dalam pemasaran tidak sulit sehingga sangkar burung yang dipesan diambil sendiri oleh pemesan sendiri.
Kebutuhan akan sangkar burung juga meningkat tidak sedikit para pengrajin
Universitas Sumatera Utara
tertarik untuk membuka usaha sendiri, dibanding ia harus menunggu penerimaan sedikit demi sedikit yang dapat dihasilkan dari usahanya sendiri.
2. Kurangnya seni dan hobby
Seni dan hobby yang dimiliki pengrajin mempengaruhi keberhasilan usaha kerajinan sangkar burung dari bambu ini karena dibutuhkan kreatifitas yang
tinggi. Pengusaha dan masyarakat yang hobby memelihara burung belum begitu banyak di berbagai daerah sehingga yang mengusahakan kerajinan sangkar
burung tidak begitu banyak. Pemanfaatan sangkar burung juga masih terbatas pada hal yang sederhana.
Sebagimana diketahui bahwa sangkar burung dapat dibuat berbagai corak dan model dengan warna-warna yang indah, namun hanya beberapa pengusaha
sangkar yang memiliki keterampilan khusus dalam membuat kerajinan sangkar burung. Sehingga hanya beberapa pengusaha saja yang dapat menikmati nilai
tambah dari sentuhan seni yang diberikan pada sangkar burung ini.
3. Adanya persaingan model dan motif
Sangakar burung adalah suatu karya seni yang indah yang memiliki nilai seni yang tinggi. Rata-rata harga sangkar burung Rp. 11.500 hingga 12.000unit.
Sangkar burung tetap akan dicari orang terutama masyarakat yang hobby memelihara burung dan dengan model dan corak yang semakin banyak saat ini.
4. Serangan hama dan penyakit di lingkungan