Kerahasiaan Penunjukan Pemenang Seleksi 32.

Dokumen Pengadaan Standar Jasa Konsultansi Badan Usaha dengan Prakualifikasi 32.6 Apabila semua peser ta yang memiliki per ingkat teknis ter baik pertama, kedua, dan ketiga yang lulus ambang batas nil ai teknis dan akan di tunjuk sebagai penyedia mengundurkan diri, maka seleksi dinyatakan gagal oleh PA KPA setel ah mendapat laporan dari PPK. 32.7 Bagi calon penyedia yang mengundurkan dir i dengan alasan yang tidak dapat diter ima, di kenakan sanksi berupa dimasukkan dalam Daftar Hitam. 32.8 Kontr ak ditandatangani paling lambat 14 empat belas har i ker ja setelah SPPBJ.

33. Kerahasiaan

Proses Evaluasi penawar an yang disimpulkan dalam Ber ita Acar a Hasil Seleksi BAHS ol eh Pokja ULP ber si fat rahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang. H. Seleksi Gagal 34. Seleksi Gagal 34.1 Pokja ULP menyatakan seleksi gagal, apabi la: a. jumlah peser ta yang lulus pr akualifikasi kur ang dar i 5 lima; b. selur uh peser ta yang masuk sebagai Cal on Daftar Pendek tidak hadir dalam pembukti an kualifikasi ; c. jumlah peser ta yang memasukkan Dokumen Penawar an kur ang dar i 3 tiga; d. apabil a dalam evaluasi penaw ar an ter jadi per saingan usaha yang ti dak sehat; e. semua penaw aran biaya terkor eksi yang disampaikan peserta melampaui pagu anggar an, kecuali untuk M etode Evaluasi Kualitas; f. tidak ada penawar an yang lul us evaluasi penaw ar an; g. sanggahan dar i peserta atas pelaksanaan seleksi ter nyata benar ter hadap : 1 penyimpangan ketentuan dan pr osedur yang diatur dal am Per atuan Pr esiden ini dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kuali fikasi atau Dokumen Pemilihan; dan atau 2 kesalahan substansi Dokumen Pengadaan. h. pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2, tidak hadir dalam klarifikasi teknis dan negosi asi biaya; atau i. klar ifikasi teknis dan negosiasi biaya dengan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 Dokumen Pengadaan Standar Jasa Konsultansi Badan Usaha dengan Prakualifikasi tidak menghasi lkan kesepakatan. 34.2 PA KPA menyatakan seleksi gagal, apabila: a. PA KPA sependapat dengan PPK yang tidak bersedi a menandatangani SPPBJ kar ena pel aksanaan seleksi melanggar Per atur an Pr esi den ini; b. pengaduan masyar akat atas ter jadinya penyi mpangan ketentuan dan pr osedur dalam pel aksanaan seleksi yang melibatkan Pokja ULP dan atau PPK, ter nyata benar ; c. pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan di ri dari penunjukan pemenang; d. pengaduan masyarakat atas ter jadinya KKN dar i pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 ter nyata benar ; e. Dokumen Pemilihan tidak sesuai dengan Peratur an Pr esi den No. 54 tahun 2010; f. pelaksanaan seleksi tidak sesuai atau menyimpang dar i Dokumen Pemilihan; atau g. pelaksanaan seleksi mel anggar Per aturan Pr esi den No. 54 tahun 2010. 34.3 M enter i Pimpinan Lembaga Institusi Lai nnya menyatakan seleksi gagal, apabi la: a. sanggahan banding dar i peserta atas ter jadinya penyi mpangan ketentuan dan pr osedur dalam pel aksanaan seleksi yang melibatkan KPA, PPK dan atau Pokja ULP, ter nyata benar; atau b. pengaduan masyarakat atas ter jadinya KKN dan atau ter jadinya penyimpangan ketentuan dan pr osedur dalam pelaksanaan seleksi yang melibatkan KPA, ter nyata benar. 34.4 Kepala Daer ah menyatakan seleksi gagal, apabila: a. sanggahan banding dar i peserta atas ter jadinya penyi mpangan ketentuan dan pr osedur dalam pel aksanaan seleksi yang melibatkan PA, KPA, PPK dan atau Pokja ULP, ter nyata benar ; atau b. pengaduan masyarakat atas ter jadinya KKN dan atau ter jadinya penyimpangan ketentuan dan pr osedur dalam pel aksanaan Seleksi yang melibatkan PA dan atau KPA, ter nyata benar . 34.5 Setelah seleksi dinyatakan gagal , maka Pokja ULP member itahukan kepada seluruh peserta. 34.6 Setelah pemberitahuan adanya seleksi gagal, maka Pokja ULP meneli ti dan menganalisis penyebab terjadinya seleksi gagal, untuk menentukan Dokumen Pengadaan Standar Jasa Konsultansi Badan Usaha dengan Prakualifikasi langkah selanjutnya, yaitu melakukan: a. evaluasi ul ang; b. penyampaian ulang Dokumen Penaw ar an; c. sel eksi ul ang; atau d. penghentian pr oses seleksi.

35. Penandatangan