stimulus dalam bentuk nilai baik atau buruk, positif atau negatif menyenangkan yang kemudian mengkristalkan sebagai potensi reaksi
terhadap objek sikap. Azwar, 2005.
2. Proses Terbentuk Sikap
Rangsangan stimulus yang diberikan kepada organisme dapat diterima atau di tolak. Apabila stimulus itu ditolak berarti stimulus ini tidak efektif
dalam mempengaruhi perhatian individu dan berhenti disini, tetapi bila stimulus diterima oleh organisme berarti ada perhatian dari individu dan
stimulus itu efektif. Apabila stimulus ini telah mendapatkan perhatian dari organisme
diterima maka ia mengerti stimulus ini dan dilanjutkan pada proses berikutnya, setelah itu organisme mengolah stimulus tersebut sehingga
terjadi kesediaan untuk bertindak demi stimulus yang diterimanya Azwar, 1988.
3. Ciri – Ciri Sikap
a. Sikap bukan dibawa sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari
sepanjang perkembangan orang itu dalam hubungan dengan objeknya. Sifat ini dibedakan dengan sikap – sikap biogenetik seperti lapar, haus,
kebutuhan akan istirahat dan lain- lain sebagainya. b.
Sikap dapat berubah-ubah, karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap pula dapat berubah pada orang terdapat keadaan – keadaan dan syarat –
syarat yang mempermudah sikap pada orang itu.
Universitas Sumatera Utara
c. Sikap itu berdiri sendiri tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu
pada suatu objek. d.
Objek sikap itu dapat merupakan suatu hal tertentu dapat merupakan kumpulan dari hal tersebut.
e. Sikap yang mempunyai segi motivasi dari segi – segi perasaan. Sifat
inilah yang membdeakan sikap dari kecakapan – kecakapan atau pengetahuan yang dimiliki orang.
4. Tingkatan Sikap
a. Menerima receiving
Dapat diartikan bahwa orang objek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek.
b. Merespon responding
Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang di berikan adalah suatu indikasi dari sikap.
c. Menghargai Valuing
Memberikan orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu
masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga.
d. Bertanggung jawab Responsible
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan resiko merupkan sikap yang paling tinggi Notoatmodjo, 2003.
Universitas Sumatera Utara
5. Komponen Sikap