Struktur Dinding Pembuluh Darah Arteri Definisi Arteriosklerosis, Arteriolosklerosis, dan Aterosklerosis

2.3. ATEROSKLEROSIS

2.3.1. Struktur Dinding Pembuluh Darah Arteri

Seperti struktur pembuluh darah pada umumnya, dinding arteri memiliki 3 lapisan atau tunika yang mengelilingi lumen pembuluh darah. 37 lapisan tersebut adalah sebagai berikut : a. Tunika Intima Merupakan lapisan paling dalam yang terpapar lumen. Terdiri atas endotel, merupakan lapisan epitel squamous simpleks yang membatasi lumen pembuluh darah, dan subendotel yang terdiri atas membran basalis, dan jaringan ikat subendotel dengan jumlah yang bervariasi. Pada pembuluh darah arteri besar dan sedang terdapat lamina elastik interna yang membatasi tunika intima dengan tunika media. 37,38 b. Tunika Media Lapisan tengah yang disebut juga tunika media atau media. Terdiri atas dua komponnen yaitu serat otot polos dan elastin. Otot polos berperan dalam proses vasokonstriksi dan vasodilatasi. 37 c. Tunika Adventitia Merupakan lapisan terluar yang tersusun sebagian besar oleh jaringan ikat kolagen longgar. Lapisan ini melindungi dan menguatkan pembuluh darah serta memfiksasinya terhadap struktur sekitar. Pada pembluh darah besar, lapisan ini mengandung vasa vasorum yang menyuplai lapisan pembuluh darah terluar hingga tunika media. 37,38

2.3.2. Definisi Arteriosklerosis, Arteriolosklerosis, dan Aterosklerosis

Arteriosklerosis, disebut juga sklerosis arterial atau vaskuler, merupakan penyakit yang ditandai dengan penebalan dan hilangnya elastisitas sklerosis dinding pembuluh darah arteri. Arteriolosklerosis merupakan sklerosis dan penebalan dinding arteri yang lebih kecil arteriol. Aterosklerosis merupakan bentuk yang sering dijumpai dari arteriosklerosis dimana terbentuk deposit plak kekuningan yang mengandung kolesterol, materi lipoid, dan lipofag di dalam tunika intima dan media arteri sedang dan besar. 12 Aterosklerosis merupakan proses inflamasi kronik yang diikuti oleh suatu proses reparasi dinding ateri sedang dan besar, yang ditandai dengan disfungsi endotel, inflamasi vaskuler, dan terakumulasinya lipid, kolesterol, kalsium, dan debris seluler didalam tunika intima dinding pembuluh darah. Penimbunan ini menyebabkan pembentukan plak, remodeling vaskuler, obstruksi luminal akut dan kronik, gangguan aliran darah, dan suplai oksigen ke jaringan yang berkurang. 39,40 Gambar 4 : Struktur dinding pembuluh darah arteri 37

2.3.3. Etiologi Aterosklerosis