Penambahan Ca-propionat dan K-sorbat Sebagai Bahan Pengawet Pakan Buatan Ulat Sutera (Bombyx mori L)

RYNGKASAN
WINARSIH. D02496009. 200 1. Penarnbahan Ca-propionat dan K-sorbat
Sebagai Bahan Pengawet Pakan Buatan Ulat Sutera (Boi~byx~tzoriL). Skripsi.
Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Pembunbing Utana : Prof. Dr. Hj. Lily Analia Sofyan, MSc.
Pembimbing Anggota : Dr. Damiana Rita Ekastuti, MS.
Ketersediaan daun murbei yang terbatas inendorong untuk menentukan
sulnber pakan baru. Sebagai alternatihya adalah mengganti pakan alami dengan
pakan buatan yang tnengandung zat-zat hampir sama dengan daun murbei.
Penarnbahan air ke dalan pakan buatan menyebabkan daya tahan pakan rendah dan
tnudah terkontaminasi oleh jamur sehingga dilakukan pencegahan dengan
penambahan bahan pengawet Ca-propionat dan K-sorbat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari
koinbiiasi bahan pengawet (Ca-propionat dan K-sorbat) terhadap daya tahan (daya
awet) dan kondisi fisik (warna dan bau) pakan buatan ulat sutera pada setiap lama
penyimpanan.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium G n i a Faal, Bagian Fisisologi
dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), IPB, dari bulan Maret sarnpai
bulan April 2000. Materi penelitian ini adalah pakan buatan dengan 10 perlakuan
bahan pengawet (PI: P I : 0% Ca-propionat + 0% K-sorbat, P2: 1% Ca-propionat +
0.1% K-sorbat, P3: 1% Ca-propionat i- 0.1% K-sorbat, P4: 1% Ca-propionat + 0.3%

K-sorbat, P5: 2% ca-propionat + 0.1% K-sorbat, P6: 2% Ca-propionat + 0.2% Ksorbat, P7: 2% Ca-propionat + 0.3% K-sorbat, P8: 3% Ca-propionat + 0.1% K-sorbat,
P9: 3% Ca-propionat + 0.2% K-sorbat dan P10: 3% Ca-propionat + 0.3% K-sorbat).,
Masing-masing diambil sarnpelnya ditnasukan ke dalarn cawan plastik berdiameter 9
cm ketnudian dishpan dalain inkubator pada suhu karnar .
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dan
data dianalisis dengan sidik ragam ANOVA dan jika berbeda nyata digunakan Uji
Kontras Ortogonal (Steel and Torrie, 1989). Parameter yang akan diamati antara lain:
kadar air, pH, juinlah koloni jamur diu~kondisi fisik pakan. Parameter jumlah koloni
jamur pakan buatan tidak diolah secara statistik karena tidak ada ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bahan pengawet
men~pengaruhikadar air, pH, junlah jamur &an kondisi fisik (warna dan bau) pakan
buatan selarna pengamatan (2 hari, 4 hari dan 6 hari). Pengaruh perl