Desain Sistem Kontrol Suhu untuk Pemingsanan Udang Windu (Penaeus monodon Fab.) Secara Bertahap dengan Logika Fuzzy

A R D M S Y m , F01496048. Desain Sistem Kontrol Suhu untuk
Pemingsanan Udang Windu (Penaeus mottodon Fab.) Secara Bertnhap
Dengan Logilra Fuzzy . 2000. Dibawah bitnbingan Dr.Ir. Sam Herodian, MS
dan Dr.Ir. Budi lndra Setiawan, MAgr.

Pemingsailau meiultakan yerlakuan yang pentiug uutuk meuyiapkan
Fab.) dengau sisteln ke~iug,maka
trausportasi udaug wi~idu(Penaeus nzo~zodo~z
uutuk ineudapatkan hasil yang makshal, perlu diiakukan peilgatusan terhadap
proses pemiugsaua~~
tessebut.
Metode-inetode yang pe~~iali
diterapkan dalam pemiugsanan udailg adalah
metode pehgsauan dengall peudiugiiaii langsuug dan peudingiuaii be~taliap.
Peuelitiau sebelumuuya menuujukkan bahwa pemiugsanan de~iganpelidingiua~l
bertahap membeiikau hasil yaug lebill baik (tiugkat moitalitas udang setelah
penyadarau reudah yaitu sebesar 5 %). Dengan deuukian metode iui diterapkan
dalam penelitiau iui.

Pada lnetode pembiusan dengan pendiugiuan bertahap suhu dituruukau
peslahan-lahan daii suhu mangan sekitar 26 - 2S°C hiugga suhu 15% Peiiuiuilau

tersebut diiugiukan teijadi dalam waktu satu jam. Set point kemudian diteutukau
sebagai kuiva dengau pro61 meuuun sesuai dengan penuruan suhu dalam 1 jam.
Penelitian iui meiupakau siinulasi yang dilakukau uutuk meueutukau
sistem terbaik, selriugga

pada saat sistem kontrol tersebut diinstal diperoleh

pesfolmausi yang baik.
Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi sullu air dalam
bak p e h g s a u , dituruukan model piudah panas. Model iui diguuakan uutuk
menduga d a i suhu air dalam bak pemiugsan. Selanjutnya dengan menggunakan
model piudah panas iui dilakukan shulasi pengatwan suhu terhadap pengaruh
refiigerasi.
Dengau melakukan shulasi diperoleh hasil bahwa aksi koutrol yang
terbaik terjadi pada pemberiau daya pendiugiuan sebesar 2800 Watt. Dengan
pemberiau daya tersebut, iuferensia deugan logdcafizzy membelikau peliutah on
atau ofS uuh~kalat peudiugiu sedemikian l u p a sehgga pro61 peuwuuaii suhu

pada bak pelniugsan mendekati setpoint.


Rata-rata error menuujukkan d a i 0.14. Sedangkan rata-rata beda error
beinilai -0.0061. Niai mutlak error yang tinggi akan menyebabkan suhu setpoint
tidak bisa dicapai. Niai error yang paling baik untuk suatu sistem kontrol adalah
1101.

Sedaligkall ililai beda ewor mel~entukailapakah proH

yang diingukan set

poilit bisa dicapai. Nilai uol untuk beda enor adalah d a i yang paliug bailc untuk
suatu sisteln koiltrol.
Dari pelielitiau iui dapat disiinpulkan bahwa; dalam peligoutrolau fuzz~j
diperlukau daya yang optimal uutuk mendapatkan perfoimansi koutrol yang baik.
Dellgall de~uikialldil)erlulcan simulasi untuk meuduga besainya daya yaug haius
dibeiikan pada sistem. Penelitiall iui juga me~iunjukkan dengall perktungau
efisieiisialat 85% diperlukau pendingiu dengau kapasitas 4.4 Hp.
U~itukinendapatkau liasil yaiig optimal diperlukau perancangall ulang alat
pendiugiu yaiig sesuai deligan kebutuhan dan kapasitas yaug diingiukan. Uutuk
penerapan alat dau sistem koiitrol iui pada industii peiikauau diperlukau analisa
ekonoini yang lebili iueudalam.


A R D M S Y m , F01496048. Desain Sistem Kontrol Suhu untuk
Pemingsanan Udang Windu (Penaeus mottodon Fab.) Secara Bertnhap
Dengan Logilra Fuzzy . 2000. Dibawah bitnbingan Dr.Ir. Sam Herodian, MS
dan Dr.Ir. Budi lndra Setiawan, MAgr.

Pemingsailau meiultakan yerlakuan yang pentiug uutuk meuyiapkan
Fab.) dengau sisteln ke~iug,maka
trausportasi udaug wi~idu(Penaeus nzo~zodo~z
uutuk ineudapatkan hasil yang makshal, perlu diiakukan peilgatusan terhadap
proses pemiugsaua~~
tessebut.
Metode-inetode yang pe~~iali
diterapkan dalam pemiugsanan udailg adalah
metode pehgsauan dengall peudiugiiaii langsuug dan peudingiuaii be~taliap.
Peuelitiau sebelumuuya menuujukkan bahwa pemiugsanan de~iganpelidingiua~l
bertahap membeiikau hasil yaug lebill baik (tiugkat moitalitas udang setelah
penyadarau reudah yaitu sebesar 5 %). Dengan deuukian metode iui diterapkan
dalam penelitiau iui.


Pada lnetode pembiusan dengan pendiugiuan bertahap suhu dituruukau
peslahan-lahan daii suhu mangan sekitar 26 - 2S°C hiugga suhu 15% Peiiuiuilau
tersebut diiugiukan teijadi dalam waktu satu jam. Set point kemudian diteutukau
sebagai kuiva dengau pro61 meuuun sesuai dengan penuruan suhu dalam 1 jam.
Penelitian iui meiupakau siinulasi yang dilakukau uutuk meueutukau
sistem terbaik, selriugga

pada saat sistem kontrol tersebut diinstal diperoleh

pesfolmausi yang baik.
Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi sullu air dalam
bak p e h g s a u , dituruukan model piudah panas. Model iui diguuakan uutuk
menduga d a i suhu air dalam bak pemiugsan. Selanjutnya dengan menggunakan
model piudah panas iui dilakukan shulasi pengatwan suhu terhadap pengaruh
refiigerasi.
Dengau melakukan shulasi diperoleh hasil bahwa aksi koutrol yang
terbaik terjadi pada pemberiau daya pendiugiuan sebesar 2800 Watt. Dengan
pemberiau daya tersebut, iuferensia deugan logdcafizzy membelikau peliutah on
atau ofS uuh~kalat peudiugiu sedemikian l u p a sehgga pro61 peuwuuaii suhu


pada bak pelniugsan mendekati setpoint.

Rata-rata error menuujukkan d a i 0.14. Sedangkan rata-rata beda error
beinilai -0.0061. Niai mutlak error yang tinggi akan menyebabkan suhu setpoint
tidak bisa dicapai. Niai error yang paling baik untuk suatu sistem kontrol adalah
1101.

Sedaligkall ililai beda ewor mel~entukailapakah proH

yang diingukan set

poilit bisa dicapai. Nilai uol untuk beda enor adalah d a i yang paliug bailc untuk
suatu sisteln koiltrol.
Dari pelielitiau iui dapat disiinpulkan bahwa; dalam peligoutrolau fuzz~j
diperlukau daya yang optimal uutuk mendapatkan perfoimansi koutrol yang baik.
Dellgall de~uikialldil)erlulcan simulasi untuk meuduga besainya daya yaug haius
dibeiikan pada sistem. Penelitiall iui juga me~iunjukkan dengall perktungau
efisieiisialat 85% diperlukau pendingiu dengau kapasitas 4.4 Hp.
U~itukinendapatkau liasil yaiig optimal diperlukau perancangall ulang alat
pendiugiu yaiig sesuai deligan kebutuhan dan kapasitas yaug diingiukan. Uutuk

penerapan alat dau sistem koiitrol iui pada industii peiikauau diperlukau analisa
ekonoini yang lebili iueudalam.