Pengendali Kontroler LCD Liquid Cristal Display Konfigurasi Pin LCD Liquid Cristal Display

17 2. Mudah dihubungkan dengan port IO karena hanya mengunakan 8 bit data dan 3 bit control. 3. Ukuran modul yang proporsional. 4. Daya yang digunakan relative sangat kecil.

2.2.1 Pengendali Kontroler LCD Liquid Cristal Display

Dalam LCD Liquid Cristal Display terdapat mikrokontroler yang berfungsi sebagai pengendali tampilan karakter LCD Liquid Cristal Display. mikrokontroler pada suatu LCD Liquid Cristal Display dilengkapi dengan memori dan register. 1. Memori yang digunakan mikrokontroler internal LCD adalah: • DDRAM Display Data Random Access Memory merupakan memori tempat karakter yang akan ditampilkan berada. • CGRAM Character Generator Random Access Memory merupakan memori untuk menggambarkan pola sebuah karakter dimana bentuk dari karakter dapat diubah-ubah sesuai dengan keinginan. • CGROM Character Generator Read Only Memory merupakan memori untuk menggambarkan pola sebuah karakter dimana pola tersebut merupakan karakter dasar yang sudah ditentukan secara permanen oleh pabrikan pembuat LCD Liquid Cristal Display tersebut sehingga pengguna tinggal mangambilnya sesuai alamat memorinya dan tidak dapat merubah karakter dasar yang ada dalam CGROM. 18 2. Register control yang terdapat dalam suatu LCD diantaranya adalah: • Register perintah yaitu register yang berisi perintah-perintah dari mikrokontroler ke panel LCD Liquid Cristal Display pada saat proses penulisan data atau tempat status dari panel LCD Liquid Cristal Display dapat dibaca pada saat pembacaan data. • Register data yaitu register untuk menuliskan atau membaca data dari atau keDDRAM. Penulisan data pada register akan menempatkan data tersebut keDDRAM sesuai dengan alamat yang telah diatur sebelumnya.

2.2.2 Konfigurasi Pin LCD Liquid Cristal Display

Gambar 2.6 Konfigurasi Pin LCD Liquid Cristal Display Operasi dasar pada LCD terdiri dari empat, yaitu instruksi mengakses proses internal, instruksi menulis data, instruksi membaca kondisi sibuk, dan instruksi membaca data. ROM pembangkit sebanyak 192 tipe karakter, tiap karakter dengan huruf 5x7 dot matrik. Kapasitas pembangkit RAM 8 tipe karakter membaca program, maksimum pembacaan 80x8 bit tampilan data. Perintah 19 utama LCD adalah Display Clear, Cursor Home, Display ONOFF, Display Character Blink, Cursor Shift, dan Display Shift. Tabel 2.2 menunjukkan operasi dasar LCD. Tabel 2.1 Operasi Dasar LCD RS RW Operasi Input Instruksi ke LCD 1 Membaca Status Flag DB 7 dan alamat counter DB ke DB 6 1 Menulis Data 1 1 Membaca Data Tabel 2.2 Konfigurasi Pin LCD No. Pin Keterangan Konfigurasi Hubung 1 GND Ground 2 VCC Tegangan +5VDC 3 VEE Ground 4 RS Kendali RS 5 RW Ground 6 E Kendali EEnable 7 D0 Bit 0 8 D1 Bit 1 9 D2 Bit 2 10 D3 Bit 3 11 D4 Bit 4 12 D5 Bit 5 13 D6 Bit 6 14 D7 Bit 7 15 A Anoda +5VDC 16 K Katoda Ground 20 Tabel 2.3 Konfigurasi LCD Pin Bilangan Biner Keterangan RS Inisialisasi 1 Data RW Tulis LCD W write 1 Baca LCD R read E Pintu data terbuka 1 Pintu data tertutup Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah kondisi panjar maju dan menghambat arus dari arah sebaliknya kondisi panjar mundur. Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika. Diode sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan seringkali tergantung pada teknologi LCD membutuhkan tegangan dan daya yang kecil sehingga sangat popular untuk aplikasi pada kalkulator, arloji digital, dan instrument elektronika lain seperti Global Positioning System GPS, baragraph display dan multimeter digital. LCD umumnya dikemas dalam bentuk Dual In Line Package DIP dan mempunyai kemampuan untuk menampilkan beberapa kolom dan baris dalam satu panel. Untuk membentuk pola, baik karakter maupun gambar pada kolom dan baris secara bersamaan digunakan metode Screening. Metode screening adalah mengaktifkan daerah perpotongan suatu kolo dan suatu baris secara bergantian dan cepat sehingga seolah-olah aktif semua. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk menghemat jalur yang digunakan 21 untuk mengaktifkan panel LCD. Saat ini telah dikembangkan berbagai jenis LCD, mulai jenis LCD biasa, Passive Matrix LCD PMLCD, hingga Thin-Film Transistor Active Matrix TFT-AMLCD. Kemampuan LCD juga telah ditingkatkan daru yang monokrom hingga yang mampu menampilkan ribuan warna.

2.3 Sensor Suhu LM 35