KETUA: ACHMAD SODIKI AHLI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 103PUU-X2012: KETUA: ACHMAD SODIKI
22
membuka usaha private dan menerima jalur non reguler semata-mata untuk mendapatkan keuntungan maksimal, itu saja sudah merupakan
betuk nyata dari komersionalisasi dan privatisasi PTN, disadari atau tidak privatisasi via jalur non leguler yang telah berjalan selama ini jelas telah
menumbuhkan membunuh sekitar 800 perguruan tinggi swasta dan ditelan persaingan pasar bebas pendidikan karena tidak siap
berkompetisi, itu catatan Jawa Pos Tahun 2008. Jadi kota Padang, sejumlah universitas yang tadinya cukup bergengsi, di antaranya
Universitas Bung Hatta dan diminati banyak generasi. Tengah menghadapi sekarat padahal kampus mereka sudah cukup representatif
untuk ukuran daerah kami, baik dari versi tes fisik ataupun ketersediaan tenaga pengajarnya. Kedua, soal bagaiman uang hasil dagang klontong
PTN itu digunakan. Dulu pernah dipersoalkan apakah sumber pemasukkan uang pendaftaran peserta seleksi SPMB dan non roguler
termasuk ke dalam kategori pendapat negara bukan pajak atau PNPB, ataukah bukan? Jika jawabannya bukan memang demikian menurut
Keputusan Menteri Keuangan RI Tahun 2001 tetang Penggunaan PNPB di PTN, maka dana SPMB harus disetorkan ke negara.
Selama beberapa tahun terakhir keuangan yang diperoleh dari pembengkakkan jumlah mahasiswa itu dibagi-bagikan kepada PTN
sebagai institusional fee. Bagaimana fee itu digunakan oleh masing PTN selama ini itu urusan otonomi kampus. Poin ke-3 ...