PENDIDIKAN CALON PPNS DAN COACHING CLINIC PENGANGKATAN PPNS

a. meminta petunjuk dan bantuan penyidikan sesuai kebutuhan kepada Penyidik POLRI yang meliputi bantuan teknis, bantuan taktis dan bantuan upaya paksa; b. dalam hal suatu peristiwa yang patut diduga merupakan tindak pidana sedang dalam penyidikan PPNS, sebelum diajukan ke Penutut Umum PPNS melapor kepada Penyidik POLRI; c. memberitahukan penghentian penyidikan yang dilakukan kepada Korwas PPNS di Kepolisian; d. menyerahkan berkas perkara hasil penyidikan kepada Penuntut Umum melalui Penyidik POLRI; e. menyampaikan laporan secara periodik 3 tiga bulan sekali kepada Kepala Unit Kerja dan POLRI.

BAB III PENDIDIKAN CALON PPNS DAN COACHING CLINIC

Pasal 5 1 Pendidikan calon PPNS dan coaching clinic diselenggarakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sesuai pedoman berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2 Kurikulum pendidikan calon PPNS berpedoman pada kurikulum yang ditetapkan oleh POLRI dan materi teknis dari unit kerja yang bersangkutan. 3 Biaya penyelenggaraan pendidikan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pasal 6 1 Untuk mengikuti pendidikan Calon PPNS setiap calon harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. serendah-rendahnya berpangkat Pengatur Muda Tingkat I golongan IIb; b. berpendidikan serendah-rendahnya Sarjana Muda D3; c. berusia setinggi-tingginya 40 tahun; d. ditugaskan di bidang teknis operasional; e. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan DP3 dalam 2 dua tahun berturut-turut dengan nilai rata-rata baik; f. lulus tes kesehatan yang dilakukan oleh Tim Dokter yang ditunjuk oleh Gubernur. 2 Setiap peserta pendidikan calon PPNS yang dinyatakan lulus diberi sertifikat.

BAB IV PENGANGKATAN PPNS

Pasal 7 1 Setiap PNS yang telah lulus pendidikan calon PPNS berhak diusulkan oleh Gubernur untuk diangkat menjadi PPNS. 2 Usul pengangkatan PPNS sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, dilakukan oleh Gubernur kepada Menteri Hukum dan HAM melalui Menteri Dalam Negeri cq. Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri dengan tembusan disampaikan kepada Kejaksaan Agung dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia guna mendapatkan pertimbangan dengan melampirkan : a. foto copy dan daftar Peraturan Daerah yang menjadi dasar hukumnya, rangkap 4 empat; b. Surat Keterangan Wilayah Kerja PPNS yang diusulkan, rangkap 4 empat; c. foto copy ijazah terakhir yang telah dilegalisir, rangkap 4 empat; d. foto copy Keputusan Pengangkatan dalam jabatanpangkat terakhir yang telah dilegalisir, rangkap 4 empat; e. foto copy Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan DP3 selama 2 dua tahun terakhir yang telah dilegalisir, rangkap 4 empat; f. Surat Keterangan Dokter, rangkap 4 empat; g. foto copy Foto copy Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan STTPP khusus dibidang penyidikan yang telah dilegalisir, rangkap 4 empat; h. pas photo: 1 ukuran 2x3 cm sebanyak 3 tiga buah dan 3x4 sebanyak 6 enam buah; 2 ukuran 6x9 cm sebanyak 2 dua buah.

BAB V SUMPAHJANJI PELANTIKAN