Jenis Proyek: JALAN KONSTRUKSI JALAN AND JEMBATAN
BAGIAN 6: RENCANA / UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL/UKL) dan RENCANA / UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL/UPL)
Catatan: Daftar isi berikut bertujuan mendukung identifikasi kemungkinan tindakan-tindakan memperkecil serta kegiatan-kegiatan pemantauan. Isi daftar ini diatur analog dengan bagian 5. (Sekali lagi dampak yang berpotensi disebutkan dalam kolom pertama.) Dengan memberi tanda pada kegiatan yang sesuai untuk diusulkan, maka daftar isian bagian 6 memenuhi persyaratan dari suatu rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan.
Rincian tambahan dari rencana pemantauan - seperti lokasi dan frekwensi – dapat diatur pada kolom 4. Guna menentukan frekwensi*, gunakanlah kependekan-kependekan berikut: S = sekali sebelum pembukaan tanah M = setiap minggu K = setelah kejadian khusus (a.l. hujan berat) atau bila di-identifikasi ada masalah
B = setiap bulan P = sekali setelah penyelesaian konstruksi, kemudian setiap ____ bulan.
6.1 Lingkungan Fisik
Dampak
Tindakan Mitigasi
Metoda Pemantauan
Frequency*
Parameter /
Dan Lokasi
Indikator
- Daerah kena Kehilangan
6.1.1 Pengendalian pembersihan
Observasi visual
dampak dalam tanah dan
lahan dengan dalam batas-
Pembuatan foto
m 2 fungsi tanah
batas yang di-izinkan.
Periksa laporan
Simpan lapisan tanah bagian
- Prosentase atas pada tempat aman dan
mengenai daerah
lahan yang gunakan sebagai bahan
bermasalah.
dibersihkan. pemerata akhir atau lapisan
Periksa rambu-rambu
- Jumlah debu. akhir
yang ada dan tanda-
- Kekeruhan air. Secepat mungkin melakukan
tanda batas daerah
pembersihan lahan.
reboisasi
- Prosentase Risiko erosi
6.1.2 Buatkan selokan, parit dan
Observasi visual
daerah yang dan longsoran
langkah-langkah lain untuk
Pembuatan foto
dibersihkan. tanah.
memperlambat dan
Identifikasi daerah
- Kekeruhan air permukaan dari daerah
mengendalikan limpahan air
dengan potensi ketidak
- Penyumbatan konstruksi, dan lindungi jalur-
stabilan, erosi,
parit. jalur drainase.
genangan air.
Periksa laporan
Lakukan kegiatan konstruksi
mengenai daerah
selama musim kering.
bermasalah.
Hindari galian dan bukaan
Lakukan analisa
tanah terpapar dengan lama.
kekeruhan air sebagai
Pemasangan jaring penahan,
diarahkan oleh
dinding penahan, parit penyela
ahli/badan lingkungan.
air, brangkal sisa bangunan. Bentuk (kembali) lapisan vegetasi
- Daerah kena Risiko
6.1.3 Hindari sedimentasi untuk
Observasi visual
dampak dalam adanya
masuk kedalam sungai atau
Periksa laporan
m danau di sekitar lokasi proyek 2 mengenai daerah dampak
- Pengaduan, sekunder
bermasalah.
Restorasi termasuk bentuk
keluhan dari pada lubang
Lakukan diskusi dengan
masyarakat gali dan vegetasi.
kembali lapisan tanah,
drainase, mengganti tanah dan
wakil-wakil masyarakat
setempat.
local.
- Kritik galian bahan yang Prakarsai pelaksanaan proses
Kaji daftar keluhan guna
bangunan. diungkapkan UKL/UPL atau AMDAL secara
mengidentifikasi
dalam media mandiri (dengan
masalah yang belum
cetak. menggunakan Daftar Proses
ditangani.
Bila ada indikasi
- Parameter
yang terkait) bagi lokasi
baku mutu penggalian.
dampak signifikan dan
tidak adanya
AMDAL
UKL/UPL/AMDAL:
Prakarsai tindakan
Lampiran 1)
kajian/pemantauan (dengan menggunakan Daftar Proses yang terkait)
- Kekeruhan air. Risiko
6.1.4 Buatkan parit dengan ukuran
Observasi visual
- Penyumbatan sedimentasi/pe Bangun perangkap/kolam
dan jenis yang memadai.
Pembuatan foto.
parit. nyumbatan
Identifiksi daerah
penahan endapan guna
genangan air.
pola drainase mencegah penyumbatan.
Periksa laporan
atau aliran air. Penyimpanan sisa brangkal
mengenai daerah
yang tepat (pada daerah rata
bermasalah.
dan jauh dari jalur drainase,
Lakukan analisa
jalur air, atau daerah
kekeruhan air sebagai
berpohon).
diarahkan oleh
Sisa brangkal dari bangunan
ahli/badan lingkungan.
agar digunakan sebagai bahan urugan/pengisi.
Baku-mutu Risiko polusi
Setiap saat: hindari bahan
Pengambilan sampel
untuk bahan air dan
berminyak, bahan bakar atau
dan analisa air.
beracun dan kontaminasi
bahan berbahaya lainnya
Pengambilan sampel
berbahaya tanah.
memasuki tanah, daerah
dan analisa tanah.
drainase, badan air setempat. (B3).
Observasi visual
Segera bersihkan tumpahan
Pembuatan foto. dampak dalam
- Daerah kena
bahan bakar peralatan berat,
m cairan hidrolik, dan tumpahan 2 berkandungan minyak bumi
Identifikasi daerah yang
berpotensi kerusakan.
Periksa laporan
- Prosentase
lainnya.
lahan yang
Reboisasi daerah yang
dibersihkan. vegetasinya telah dihilangkan.
mengenai daerah
- Kekeruhan air. Pertahankan dan tanam
bermasalah.
- Pengaduan -
pohon-pohon. keluhan.
6.1.6 Dirikan mekanisme
Observasi visual.
- Baku-mutu
Risiko polusi pembuangan sementara
untuk bahan dari badan air
Pembuatan foto.
beracun dan buang limbah padat dengan
dalam daerah konstruksi, dan
sekitarnya
berbahaya benar.
Periksa laporan
(B3). Bangun fasilitas MCK yang
mengenai pemasangan
- memadai. Kekeruhan air. Terapkan persyaratan
dan pemeliharaan fasilitas.
Identifikasi daerah yang
- Pengaduan.
pembuangan limbah dan
berpotensi kerusakan.
sanitasi yang benar pada
Bila ada indikasi
kontraktor.
masalah: lakukan sampling dan analisa
air.
6.1.7 Padatkan (kompaksi) bidang
Observasi visual
- Untuk emisi
Peningkatan yang akan dilalui kendaraan
gas buangan: terjadinya
Pembuatan foto
terapkan baku- debu.
selama konstruksi dengan
laporan mengenai
tepat waktu dan benar, serta
mutu kualitas basahi tanah yang terbuka.
udara. Penyiraman teratur dan tutupi
daerah bermasalah,
atau adanya potensi
daerah yang tidak tertutup
daerah bermasalah.
- Kuantitas
debu. atau tanah yang terbuka.
Laksanakan
Hilangkan tanah/lumpur dari
- Keluhan.
pengukuran lapangan
roda-roda truk dan peralatan
dan pengambilan
sebelum keluar daerah
sampel untuk analisa
konstruksi.
kualitas udara.
Truk pengangkut harus ditutupi Periksa laporan
dengan kanvas atau bahan
pengaduan dan
setara.
pemantauan.
Bangun pagar sementara sekitar daerah konstruksi.
6.1.8 Tanam/reboisasi jalur-jalur
Laksanakan
- Untuk emisi
Polusi udara pada di-ke-dua sisi jalan
gas buangan: asal lalu-lintas
pengukuran lapangan
terapkan baku- jalan.
(pohon, tanaman perdu).
dan pengambilan
Terapkan rencana
mutu kualitas pengendalian lalu-lintas yang
sampel analisa kualitas
udara. dioptimisasi dengan tujuan
udara.
Laksanakan sensus
- Jumlah
pengurangan kecepatan dan
kendaraan. panjang jalan yang harus dibersihkan.
lalu-lintas.
Memindah jalur lalu-lintas
kendaraan ke jalan yang kurang padat.
6.1.9 Hindari dan/atau buka
Data iklim Risiko adanya
Pengukuran kualitas
(suhu, dampak
hambatan dalam jalur arus
udara
kelembaban). negatif pada
udara segar (misalnya: pada
Observasi visual.
landasan pacu atau tanggul
Periksa laporan keluhan
iklim mikro. jalan, dam atau dinding-
dan pemantauan.
dinding.)
Sediakan bukaan guna memungkinkan arus udara bersih (misalnya: pada jembatan)
Rehabilitasi vegetasi. Tanam pohon Pengendalian tegas
pembersihan lahan dalam batas-batas yang di-izinkan.
6.1.10 Risiko
Hindari daerah dengan struktur Observasi visual
- Prosentase
daerah yang negative pada
dampak vegetasi yang penting (a.l.
Pengambilan foto
daerah hutan lindung) telah iklim makro.
Laksanakan sensus
dibersihkan. Terapkan rencana
lalu-lintas.
pengendalian lalu-lintas Data iklim. optimal dengan tujuan
Periksa laporan
- - Untuk emisi
gas buangan: waktu tunggu, pola-pola
mengurangi panjang jalan,
mengenai daerah- daerah berpotensi
terapkan baku- penghambat (lingkaran putar) dan pembersihan jalan.
masalah ataupun yang
sedang bermasalah.
mutu kualitas udara.
Laksanakan
- Jumlah
pengukuran lapangan
kendaraan.
dan pengambilan sampel analisa kualitas udara.
6.1.11 Galakan/promosikan
Periksa laporan
- Tingkat
Peningkatan kesadaran masyarakat melalui
kebisingan tingkat
mengenai daerah-
dalam dB kebisingan
pemberitahuan dan
daerah berpotensi
benar. - sedang bermasalah emisi Gunakan peredam suara pada Laksanakan
penyampaian informasi yang
masalah ataupun yang
Baku-mutu
kebisingan peralatan dan kendaraan;
dengan lakukan pemeliharaan dan
pengukuran lapangan
mempertimban servis secara teratur.
dan pengambilan
gkan Jadwalkan kegiatan konstruksi
sampel analisa
penggunaan
kebisingan dekat
daerah yang sensitif
lahan lahan
(KepMen 11/1996)
disekitarnya.
Sediakan penghalang di - Pengaduan.
daerah kerja dimana
- Penggunaan
diperkirakan akan digunakan peralatan peralatan dengan tingkat
secara kebisingan tinggi pada tahap
bersamaan. konstruksi.
6.1.12 Yang Lain
6.2 Lingkungan Biologis
Dampak
Tindakan Mitigasi
Metoda Pemantauan
Frequency* Parameter / Dan lokasi
Indikator
6.2.1 Minimasi penebangan pohon,
Pembuatan foto
- Affected area
Ke-hilangan pertimbangkan pohon-pohon
in m Observasi visual and 2 vegetasi.
- (sejauh memungkinkan). Jumlah inspeksi lapangan. Buatkan pagar sementara tanaman/poho Periksa laporan
yang ada dalam tata rencana
n yang terkena untuk vegetasi yang akan
mengenai daerah-
dampak dipertahankan.
daerah berpotensi masalah ataupun yang
Gunakan rambu-rambu dan (musnah). pagar untuk mengarahkan
sedang bermasalah.
- Jumlah
spesies dalam lokasi konstruksi dan
lalu-lintas peralatan berat
(berdasar studi
terlindung hindari kerusakan pada
sebelumnya)
Periksa catatan
yang terkena
dampak tanaman.
pengaduan, koran, dll.
Reboisasi/ tanam spesies Pengaduan. -
pohon dan tanaman asli.
- Kritik yang
ditulis dalam media.
- Daerah Gangguan
6.2.2 (Sediakan studi jangka
Periksa laporan
terkena atau ke-
panjang mengenai flora dan
mengenai daerah-
dampak dalam hilangan
fauna yang mengindikasikan
tindakan mitigasi dan masalah ataupun yang 2 km . margasatwa
daerah berpotensi
- Jumlah dan habitat
pemantauan yang sesuai).
Bentuk kembali atau simulasi spesies sensitif dalam
sedang bermasalah.
Observasi visual dan
terkena daerah
habitat dari margasatwa yang
inspeksi lapangan.
kena dampak di daerah lain dampak pengaruh
Studi lapangan jangka
- Spesies dampak.
yang sesuai.
Tanam pohon/tanaman di terancam. daerah sekitarnya (bila
panjang (berdasar studi
- Pengaduan, memungkinkan).
sebelumnya).
Laksanakan
keluhan dari Pasang rambu peringatan
komunitas yang sesuai mengenai taman
pengukuran lapangan
local dan LSM. suaka margasatwa.
dan pengambilan
- Kritik yang Pasang pagar pelindung.
sampel untuk analisa
diterbitkan di Jadwalkan kegiatan konstruksi
polusi air dan tanah
media. bising selama waktu siang
dekat daerah sensitif.
Periksa daftar
hari.
pengaduan, koran, d.l.l.
Batasi jadwal operasi (a.l.
waktu malam) Menjalankan perawatan terhadap peralatan dan peredam suara dengan teratur.
- Jumlah Fragmentasi
6.2.3 Hindari melewati jalur migrasi
Observasi visual dan
spesies dari ekosistim,
yang penting..
Buatkan jembatan atau
inspeksi lapangan.
terkena jalur migrasi
Studi lapangan jangka
dampak yang ada;
terowongan guna
panjang disertai
menyediakan jalan atau gangguan
(terancam)
bukaan.
pengambilan sampel
- Pengaduan, pada daerah
Sediakan parit dengan ukuran cagar alam.
sepanjang jalan
keluhan dari dan jenis yang memadai.
masyarakat
(perangkap)
Buatkan pagar pelindung. Studi lapangan jangka local dan LSM. Jadwalkan kegiatan
- Kritik diterbitkan Batasi jadwal operasional (a.l. didaerah suaka.
yang operasional pada siang hari.
panjang mengenai
populasi hewan
dalam media. waktu malam).
Periksa daftar
Rambu peringatan yang
pengaduan, surat kabar
sesuai mengenai konservasi
d.l.l.
kehidupan hewan liar
- Lain lain
6.3 Lansekap / Bentang Alam
3 Impact Mitigating Measures
Monitoring Method
Frequency* Parameter / and Location
Indicator
- Daerah Perubahan
6.3.1 Buatkan desain proyek
Observasi visual dan
terkena visual, risiko
berkesuaian dengan ciri
inspeksi lapangan.
dampak (km 2 ) . terganggunya
bentang alam local.
Pembuatan foto.
- Pengaduan, ciri lansekap
Hindari penggalian terjal dan
Periksa laporan dan
keluhan dari perencanaan), rencanakan
sub-struktur yang tinggi (fase
daftar pengaduan,
masyarakat model bentang alam yang
koran, dsb.
local dan LSM. “halus”.
- Kritik yang Tanam pohon-pohon (proteksi
diterbitkan visual) (dimana
dalam media. memungkinkan). Tanamkan/lindungilah vegetasi
dan pohon sejauh memungkinkan.
Tutupi tanggul dengan vegetasi.
- Daerah Devaluasi
6.3.2 Laksanakan proteksi visual.
Observasi visual dan
terkena daerah
Tanam pohon (dimana
inspeksi lapangan.
dampak dalam rekreasi/ turis,
mungkin)
Lakukan pengukuran
km Buatkan akses baru ke daerah 2 daerah budaya
lapangan dan
- Kebisingan penting.
rekreasi.
pengambilan sampel
Terapkan tindakan
(dB). pengurangan kebisingan dan
untuk analisa polusi
- Jumlah debu.
kebisingan, udara dekat
daerah sensitif
pengunjung.
Optimisasi jalur jalan akses
- Pengaduan, dengan mempertimbangkan
Periksa laporan dan
keluhan dari daerah (rencana) wisata guna
daftar pengaduan,
masyarakat menjaga jarak yang tepat dan
koran, dsb.
local dan LSM. menghindari persilangan.
- Kritik yang diterbitkan
dalam media.
6.3.3 Lain Lain
6.4 Lingkungan Sosio Ekonomi
4 Dampak
Tindakan Mitigasi
Metoda Pemantauan
Frequency* Parameter / Dan Lokasi
Indikator
- Daerah Risiko
6.4.1 Hindari sedapat mungkin,
Periksa laporan
terkena sengketa
melewati atau mendekati
mengenai daerah
dampak dalam penggunaan
desa-desa dan tanah milik
bermasalah.
m 2. lahan dan
pribadi.
Bahas dengan wakil-
- Pengaduan, dampak
Bekerja erat dengan badan-
wakil masyarakat
keluhan dari merugikan
badan Pemerintah RI dalam
setempat.
masyarakat pada
menangani kepentingan
Teliti daftar pengaduan
local. pembangunan
masyarakat berkaitan
guna mengidentifikasi
- Kritik yang local/ regional.
penyesuaian akhir jalan.
masalah-masalah yang
Lakukan koordinasi dengan
ditulis dalam masyarakat, LSM dan program
belum terselesaikan.
media. donor lainnya, perencanaan
- Peningkatan dan penentuan waktu kegiatan
vandalisme konstruksi, serta perencanaan
dan gangguan untuk pemeliharaan diwaktu
keamanan. mendatang.
- Jumlah Perpindahan /
6.4.2 Melaksanakan konsultasi dan Periksa laporan
keluarga pemukiman
capai kesepakatan sebelum
mengenai daerah-
terkena kembali
menyelesaikan disain terinci.
daerah bermasalah.
dampak. masyarakat;
Lakukan diskusi dengan
Beri penjelasan dan
pembebasan kompensasi kepada para
- Pengaduan pemangku kepentingan
para wakil masyarakat
dari lahan;
setempat.
masyarakat sengketa hak
Teliti daftar pengaduan
sebelum mereka dimukimkan
setempat. jalan.
guna mengidentifikasi
- Kritik yang
kembali.
masalah yang belum
Pemberitahuan yang tepat
ditulis di mengenai daerah yang
terselesaikan.
media. terkena dampak dan perbaiki
layanan secepat mungkin serta jadwalkan gangguan pada jam-jam bukan puncak.
- Kemacetan Perubahan
6.4.3 Terapkan rencana
Inspeksi lapangan.
lalu-lintas yang pada jaringan
pengendalian lalu-lintas.
Sensus lalu-lintas.
meningkat. transportasi.
Perubahan jalur lalu-lintas
Teliti daftar pengaduan,
kendaraan ke jalan-jalan yang
- Pengaduan kurang padat.
berita harian, dsb.
dari Sediakan akses ke daerah
masyarakat bangunan yang terkena
setempat. dampak dan minimisasi
- Kritik yang - Kritik yang
media.
- Jumlah usaha Peningkatan
6.4.4 Prioritas penyewaan harus
Diskusi dengan wakil-
kecil. dalam
diberikan kepada penduduk
wakil masyarakat lokal;
lokal yang berhak. - Persepsi kegiatan-
Sediakan rumah barak dilokasi
Periksa laporan
masyarakat kegiatan
tentang proyek ekonomi.
atau sewa perumahan diantara
mengenai daerah- daerah berpotensi
masyarakat sekitar apabila
ditinjau dari akomodasi tidak tersedia di tempat lokasi proyek (tahap
masalah ataupun yang
sedang bermasalah.
efektivitas pemanfaatan
Teliti daftar pengaduan,
tenaga lokal. Patuhi peraturan bangunan
konstruksi).
- Kritik yang perkotaan, bangunlah fasilitas
berita harian, dsb.
ditulis dalam sementara.
media
6.4.5 Dengan tegas mengharuskan Pengumpulan statistik - Peningkatan Peningkatan
kecelakaan di kejadian
kontraktor dan karyawannya
mengenai jumlah
bidang kriminal-itas
mematuhi peraturan
kecelakaan yang terjadi.
konstruksi. dan kecelaka-
keselamatan konstruksi dan di
Lakukan diskusi dengan
- Peningkatan an.
lokasi (dengan berkoordinasi
para wakil masyarakat
kecelakaan Kembangkan dan laksanakan
dengan pejabat setempat).
setempat.
lalu-lintas. Rencana Tanggap Darurat
Periksa laporan
- Kritik yang Keselamatan dan Kesehatan
mengenai daerah-
ditulis dalam Lokasi.
daerah berpotensi
media. Sediakan peralatan
masalah ataupun yang
sedang bermasalah.
keselamatan dan rambu-
Lakukan pemeriksaan
rambu peringatan yang sesuai.
kesehatan secara
Laksanakan pelatihan
teratur dan kumpulkan
karyawan, pertemuan harian
statistik kesehatan.
pra-kerja di bidang keselamatan, perlindungan karyawan, dsb.
- Baku-mutu Peningkatan
6.4.6 Sediakan ruang bebas yang
Obervasi visual dan
untuk bahan risiko masalah
memadai, transportasi dan
inspeksi lapangan.
beracun dan berbahaya/
pembuangan yang mematuhi
Buatlah foto-foto.
berbahaya kesehatan.
persyaratan dan standar
Lakukan pengambilan
(B3). Tempatkan kakus kimiawi atau
lingkungan setempat.
sampel dan analisa air
- Timbulnya yang efektivitas setara, yang
dan tanah.
penyakit dibersihkan secara teratur
Teliti daftar pengaduan,
menular dan kedalam sistim air buangan,
berita harian.
tidak menular atau tangki septik atau
dengan ditimbun dalam landfill yang
berlangsungny sesuai.
a waktu. Jangan menimbun brangkal
bangunan secara terbuka. Terapkan tindakan penghilangan bau dan pengendalian binatang
pengerat.
- Indikasi/ daerah yang
6.4.7 Daerah- Laporkan temuan ke badan-
Lakasanakan /dukung
keluhan dari dilewati
badan sejarah local, propinsi
pengawasan yang
masyarakat memiliki arti
dan tingkat pusat serta
dilakukian oleh pejabat
lokal. sejarah /
lembaga lain yang terkait
yang berwenang.
dalam bidang tersebut, segera
Pengawasan visual.
- Kritik yang - Kritik yang
diterbitkan signifikan
Buat foto-foto.
berlaku dalam bidang tersebut
dalam media. dan minta pengawasan
Periksa kadaster
mengenai lokasi
pejabat yang berwenang.
bersejarah. Teliti daftar pengaduan, berita harian d.l.l.
- Pengaduan, Risiko dampak
6.4.8 (Pertimbangkan pola tradisi
Periksa laporan
keluhan dari negatif pada
sosial pada saat
mengenai daerah
masyarakat adat, nilai-nilai,
merencanakan tata-ruang
bermasalah.
proyek dan kelompok sasaran) Lakukan diskusi dengan local. pola perilaku
- Kritik yang tradisional.
Laksanakan studi jangka-
wakil-wakil masyarakat
panjang mengenai struktur
diterbitkan social.
setempat.
Periksa daftar
dalam media.
- Peningkatan latihan untuk para karyawan.
Laksanakan pendidikan dan
pengaduan guna
vandalisme Kerja-sama erat dengan
mengidentifikasi
dan gangguan badan-badan terkait guna
masalah yang belum
keamanan. menangani kepedulian masyarakat.
tertangani.
Sediakan infra-struktur yang memadai guna menghindari
pembebanan berlebih pada daerah sekitarnya.
(Lihat 6.1.7, 6.1.8, gangguan
6.4.9 Risiko (Lihat tindakan-tindakan pada
(Lihat tindakan-tindakan
6.1.11, 6.3.1 dan pada lokasi-
6.1.7, 6.1.8, 6.1.11, 6.3.1 dan
pada 6.1.7, 6.1.8,
6.3.2 ) lokasi budaya
- Pengaduan Risiko
6.4.10 Lakukan hubungan dan kerja
Lakukan diskusi dengan
dari sengketa
sama erat dengan wakil-wakil
wakil-wakil masyarakat
masyarakat dengan
masyarakat setempat.
setempat.
setempat. kelompok asli
Lakukan studi jangka-panjang
Periksa laporan daerah
- Kritik yang setempat.
mengenai kelompok local dan
bermasalah.
prognosis (pra-kiraan)
diterbitkan pembangunan social.
Periksa daftar
dalam media Pertimbangkan aspek-aspek
pengaduan guna
masa. sensitif khusus sementara
mengidentifikasi
masalah yang belum
merencanakan tata-ruang
tertangani.
proyek.
Lakukan kunjungan
Laksanakan pelatihan dan
lapangan.
latihan karyawan dibidang aspek perilaku sosial.
6.4.12 Lain lain
LAMPIRAN
KRITERIA STANDAR EVALUASI untuk
AMDAL
untuk
JALAN
dan Konstruksi Jembatan serta Proyek Pemeliharaan
Kriteria Standar Evaluasi untuk AMDAL
Daftar periksa kriteria untuk diterapkan pada AMDAL untuk
Proyek Konstruksi dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Pandangan Umum
Kriteria yang perlu diterapkan adalah yang telah dikembangkan selama beberapa tahun terakhir berkaitan dengan perlindungan lingkungan dalam bidang konstruksi jalan, yang telah disesuaikan untuk berbagai kondisi lingkungan serta nilai-nilai yang berbeda yang dikaitkan pada faktor-faktor yang dievaluasi. Daftar lingkungan sekarang ini berkaitan dengan dampak-dampak baik dalam artian luas maupun artian sempit, yang terjadi adanya gangguan pada lingkungan alami, yang timbul karena alasan-alasan konstruksi jalan serta diperlukannya pemeliharaan jalan-jalan tersebut. Dampak-dampak ini dapat dibagi atas:
- dampak langsung yang meluas -
dampak tidak langsung yang linier -
dampak setempat -
dampak yang timbul sebagai konsekwensi Salah satu cirri khas dari kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh lalu-lintas jalan adalah bahwa dampak terdiri dari sejumlah besar faktor individual yang kecil. Sektor-sektor infrastruktur yang terkait dengan sistim lalu-lintas (pengilangan bahan bakar, transportasi bahan bakar, bengkel, tempat pembuangan) juga berkontribusi pada dampak ini. Pengandaian bahwa hal-hal ini hanya menyebabkan suatu bagian beban pada lingkungan yang dapat diabaikan akan menyebabkan kegagalan para pengguna jalan dalam merubah perilaku mereka yang biasa menuju cara yang sebenarnya diperlukan. Tujuan naskah ini adalah untuk menggambarkan tindakan-tindakan yang diperlukan guna mengurangi dampak yang diakibatkan oleh lalu-lintas kendaraan bermotor di jalan raya, dengan cara mencegah atau dengan cara mengoperasikan kendaraan sedemikian sehingga menguntungkan lingkungan. Naskah ini juga memberikan informasi mengenai beban-beban lingkungan yang disebabkan oleh proyek-proyek yang mempengaruhi lalu-lintas.
Tabel: Kriteria Standar Evaluasi untuk AMDAL untuk Proyek Konstruksi dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan