Jenis Proyek: JALAN KONSTRUKSI JALAN AND JEMBATAN

BAGIAN 6: RENCANA / UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL/UKL) dan RENCANA / UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL/UPL)

Catatan: Daftar isi berikut bertujuan mendukung identifikasi kemungkinan tindakan-tindakan memperkecil serta kegiatan-kegiatan pemantauan. Isi daftar ini diatur analog dengan bagian 5. (Sekali lagi dampak yang berpotensi disebutkan dalam kolom pertama.) Dengan memberi tanda pada kegiatan yang sesuai untuk diusulkan, maka daftar isian bagian 6 memenuhi persyaratan dari suatu rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan.

Rincian tambahan dari rencana pemantauan - seperti lokasi dan frekwensi – dapat diatur pada kolom 4. Guna menentukan frekwensi*, gunakanlah kependekan-kependekan berikut: S = sekali sebelum pembukaan tanah M = setiap minggu K = setelah kejadian khusus (a.l. hujan berat) atau bila di-identifikasi ada masalah

B = setiap bulan P = sekali setelah penyelesaian konstruksi, kemudian setiap ____ bulan.

6.1 Lingkungan Fisik

Dampak

Tindakan Mitigasi

Metoda Pemantauan

Frequency*

Parameter /

Dan Lokasi

Indikator

- Daerah kena Kehilangan

6.1.1 ‰ Pengendalian pembersihan

‰ Observasi visual

dampak dalam tanah dan

lahan dengan dalam batas-

‰ Pembuatan foto

m 2 fungsi tanah

batas yang di-izinkan.

‰ Periksa laporan

‰ Simpan lapisan tanah bagian

- Prosentase atas pada tempat aman dan

mengenai daerah

lahan yang gunakan sebagai bahan

bermasalah.

dibersihkan. pemerata akhir atau lapisan

‰ Periksa rambu-rambu

- Jumlah debu. akhir

yang ada dan tanda-

- Kekeruhan air. ‰ Secepat mungkin melakukan

tanda batas daerah

pembersihan lahan.

reboisasi

- Prosentase Risiko erosi

6.1.2 ‰ Buatkan selokan, parit dan

‰ Observasi visual

daerah yang dan longsoran

langkah-langkah lain untuk

‰ Pembuatan foto

dibersihkan. tanah.

memperlambat dan

‰ Identifikasi daerah

- Kekeruhan air permukaan dari daerah

mengendalikan limpahan air

dengan potensi ketidak

- Penyumbatan konstruksi, dan lindungi jalur-

stabilan, erosi,

parit. jalur drainase.

genangan air.

‰ Periksa laporan

‰ Lakukan kegiatan konstruksi

mengenai daerah

selama musim kering.

bermasalah.

‰ Hindari galian dan bukaan

‰ Lakukan analisa

tanah terpapar dengan lama.

kekeruhan air sebagai

‰ Pemasangan jaring penahan,

diarahkan oleh

dinding penahan, parit penyela

ahli/badan lingkungan.

air, brangkal sisa bangunan. ‰ Bentuk (kembali) lapisan vegetasi

- Daerah kena Risiko

6.1.3 ‰ Hindari sedimentasi untuk

‰ Observasi visual

dampak dalam adanya

masuk kedalam sungai atau

‰ Periksa laporan

m danau di sekitar lokasi proyek 2 mengenai daerah dampak

- Pengaduan, sekunder

‰ bermasalah.

Restorasi termasuk bentuk

keluhan dari pada lubang

‰ Lakukan diskusi dengan

masyarakat gali dan vegetasi.

kembali lapisan tanah,

drainase, mengganti tanah dan

wakil-wakil masyarakat

setempat.

local.

- Kritik galian bahan yang ‰ Prakarsai pelaksanaan proses

‰ Kaji daftar keluhan guna

bangunan. diungkapkan UKL/UPL atau AMDAL secara

mengidentifikasi

dalam media mandiri (dengan

masalah yang belum

cetak. menggunakan Daftar Proses

ditangani.

‰ Bila ada indikasi

- Parameter

yang terkait) bagi lokasi

baku mutu penggalian.

dampak signifikan dan

tidak adanya

AMDAL

UKL/UPL/AMDAL:

Prakarsai tindakan

Lampiran 1)

kajian/pemantauan (dengan menggunakan Daftar Proses yang terkait)

- Kekeruhan air. Risiko

6.1.4 ‰ Buatkan parit dengan ukuran

‰ Observasi visual

- Penyumbatan sedimentasi/pe ‰ Bangun perangkap/kolam

dan jenis yang memadai.

‰ Pembuatan foto.

parit. nyumbatan

‰ Identifiksi daerah

penahan endapan guna

genangan air.

pola drainase mencegah penyumbatan.

‰ Periksa laporan

atau aliran air. ‰ Penyimpanan sisa brangkal

mengenai daerah

yang tepat (pada daerah rata

bermasalah.

dan jauh dari jalur drainase,

‰ Lakukan analisa

jalur air, atau daerah

kekeruhan air sebagai

berpohon).

diarahkan oleh

‰ Sisa brangkal dari bangunan

ahli/badan lingkungan.

agar digunakan sebagai bahan urugan/pengisi.

Baku-mutu Risiko polusi

‰ Setiap saat: hindari bahan

Pengambilan sampel

untuk bahan air dan

berminyak, bahan bakar atau

dan analisa air.

beracun dan kontaminasi

bahan berbahaya lainnya

Pengambilan sampel

berbahaya tanah.

memasuki tanah, daerah

dan analisa tanah.

drainase, badan air setempat. (B3).

‰ Observasi visual

Segera bersihkan tumpahan

‰ Pembuatan foto. ‰ dampak dalam

- Daerah kena

bahan bakar peralatan berat,

m cairan hidrolik, dan tumpahan 2 berkandungan minyak bumi

Identifikasi daerah yang

berpotensi kerusakan.

‰ Periksa laporan

- Prosentase

lainnya.

lahan yang

‰ Reboisasi daerah yang

dibersihkan. vegetasinya telah dihilangkan.

mengenai daerah

- Kekeruhan air. ‰ Pertahankan dan tanam

bermasalah.

- Pengaduan -

pohon-pohon. keluhan.

6.1.6 ‰ Dirikan mekanisme

Observasi visual.

- Baku-mutu

Risiko polusi pembuangan sementara

untuk bahan dari badan air

‰ Pembuatan foto.

beracun dan buang limbah padat dengan

dalam daerah konstruksi, dan

sekitarnya

berbahaya benar.

Periksa laporan

(B3). ‰ Bangun fasilitas MCK yang

mengenai pemasangan

- memadai. Kekeruhan air. ‰ Terapkan persyaratan

dan pemeliharaan fasilitas.

‰ Identifikasi daerah yang

- Pengaduan.

pembuangan limbah dan

berpotensi kerusakan.

sanitasi yang benar pada

‰ Bila ada indikasi

kontraktor.

masalah: lakukan sampling dan analisa

air.

6.1.7 ‰ Padatkan (kompaksi) bidang

‰ Observasi visual

- Untuk emisi

Peningkatan yang akan dilalui kendaraan

gas buangan: terjadinya

Pembuatan foto

terapkan baku- debu.

selama konstruksi dengan

‰ laporan mengenai

tepat waktu dan benar, serta

mutu kualitas basahi tanah yang terbuka.

udara. ‰ Penyiraman teratur dan tutupi

daerah bermasalah,

atau adanya potensi

daerah yang tidak tertutup

daerah bermasalah.

- Kuantitas

debu. atau tanah yang terbuka.

‰ Laksanakan

‰ Hilangkan tanah/lumpur dari

- Keluhan.

pengukuran lapangan

roda-roda truk dan peralatan

dan pengambilan

sebelum keluar daerah

sampel untuk analisa

konstruksi.

kualitas udara.

‰ Truk pengangkut harus ditutupi ‰ Periksa laporan

dengan kanvas atau bahan

pengaduan dan

setara.

pemantauan.

‰ Bangun pagar sementara sekitar daerah konstruksi.

6.1.8 ‰ Tanam/reboisasi jalur-jalur

‰ Laksanakan

- Untuk emisi

Polusi udara pada di-ke-dua sisi jalan

gas buangan: asal lalu-lintas

pengukuran lapangan

terapkan baku- jalan.

(pohon, tanaman perdu).

dan pengambilan

‰ Terapkan rencana

mutu kualitas pengendalian lalu-lintas yang

sampel analisa kualitas

udara. dioptimisasi dengan tujuan

udara.

‰ Laksanakan sensus

- Jumlah

pengurangan kecepatan dan

kendaraan. panjang jalan yang harus dibersihkan.

lalu-lintas.

‰ Memindah jalur lalu-lintas

kendaraan ke jalan yang kurang padat.

6.1.9 ‰ Hindari dan/atau buka

Data iklim Risiko adanya

Pengukuran kualitas

(suhu, dampak

hambatan dalam jalur arus

udara

kelembaban). negatif pada

udara segar (misalnya: pada

Observasi visual.

landasan pacu atau tanggul

‰ Periksa laporan keluhan

iklim mikro. jalan, dam atau dinding-

dan pemantauan.

dinding.)

Sediakan bukaan guna memungkinkan arus udara bersih (misalnya: pada jembatan)

‰ Rehabilitasi vegetasi. ‰ Tanam pohon ‰ Pengendalian tegas

pembersihan lahan dalam batas-batas yang di-izinkan.

6.1.10 Risiko

‰ Hindari daerah dengan struktur ‰ Observasi visual

- Prosentase

daerah yang negative pada

dampak vegetasi yang penting (a.l.

Pengambilan foto

daerah hutan lindung) telah iklim makro.

‰ Laksanakan sensus

‰ dibersihkan. Terapkan rencana

lalu-lintas.

pengendalian lalu-lintas Data iklim. optimal dengan tujuan

‰ Periksa laporan

- - Untuk emisi

gas buangan: waktu tunggu, pola-pola

mengurangi panjang jalan,

mengenai daerah- daerah berpotensi

terapkan baku- penghambat (lingkaran putar) dan pembersihan jalan.

masalah ataupun yang

sedang bermasalah.

mutu kualitas udara.

‰ Laksanakan

- Jumlah

pengukuran lapangan

kendaraan.

dan pengambilan sampel analisa kualitas udara.

6.1.11 ‰ Galakan/promosikan

‰ Periksa laporan

- Tingkat

Peningkatan kesadaran masyarakat melalui

kebisingan tingkat

mengenai daerah-

dalam dB kebisingan

pemberitahuan dan

daerah berpotensi

benar. - sedang bermasalah emisi ‰ Gunakan peredam suara pada ‰ Laksanakan

penyampaian informasi yang

masalah ataupun yang

Baku-mutu

kebisingan peralatan dan kendaraan;

dengan lakukan pemeliharaan dan

pengukuran lapangan

mempertimban servis secara teratur.

dan pengambilan

gkan Jadwalkan kegiatan konstruksi

sampel analisa

‰ penggunaan

kebisingan dekat

daerah yang sensitif

lahan lahan

(KepMen 11/1996)

disekitarnya.

‰ Sediakan penghalang di - Pengaduan.

daerah kerja dimana

- Penggunaan

diperkirakan akan digunakan peralatan peralatan dengan tingkat

secara kebisingan tinggi pada tahap

bersamaan. konstruksi.

6.1.12 Yang Lain

6.2 Lingkungan Biologis

Dampak

Tindakan Mitigasi

Metoda Pemantauan

Frequency* Parameter / Dan lokasi

Indikator

6.2.1 ‰ Minimasi penebangan pohon,

Pembuatan foto

- Affected area

Ke-hilangan pertimbangkan pohon-pohon

in m Observasi visual and 2 vegetasi.

- (sejauh memungkinkan). Jumlah inspeksi lapangan. ‰ Buatkan pagar sementara tanaman/poho ‰ Periksa laporan

yang ada dalam tata rencana

n yang terkena untuk vegetasi yang akan

mengenai daerah-

dampak dipertahankan.

daerah berpotensi masalah ataupun yang

‰ Gunakan rambu-rambu dan (musnah). pagar untuk mengarahkan

sedang bermasalah.

- Jumlah

spesies dalam lokasi konstruksi dan

lalu-lintas peralatan berat

(berdasar studi

terlindung hindari kerusakan pada

sebelumnya)

‰ Periksa catatan

yang terkena

dampak tanaman.

pengaduan, koran, dll.

‰ Reboisasi/ tanam spesies Pengaduan. -

pohon dan tanaman asli.

- Kritik yang

ditulis dalam media.

- Daerah Gangguan

6.2.2 ‰ (Sediakan studi jangka

‰ Periksa laporan

terkena atau ke-

panjang mengenai flora dan

mengenai daerah-

dampak dalam hilangan

fauna yang mengindikasikan

tindakan mitigasi dan masalah ataupun yang 2 km . margasatwa

daerah berpotensi

- Jumlah dan habitat

pemantauan yang sesuai).

‰ Bentuk kembali atau simulasi spesies sensitif dalam

sedang bermasalah.

‰ Observasi visual dan

terkena daerah

habitat dari margasatwa yang

inspeksi lapangan.

kena dampak di daerah lain dampak pengaruh

‰ Studi lapangan jangka

- Spesies dampak.

yang sesuai.

‰ Tanam pohon/tanaman di terancam. daerah sekitarnya (bila

panjang (berdasar studi

- Pengaduan, memungkinkan).

sebelumnya).

‰ Laksanakan

keluhan dari ‰ Pasang rambu peringatan

komunitas yang sesuai mengenai taman

pengukuran lapangan

local dan LSM. suaka margasatwa.

dan pengambilan

- Kritik yang ‰ Pasang pagar pelindung.

sampel untuk analisa

diterbitkan di ‰ Jadwalkan kegiatan konstruksi

polusi air dan tanah

media. bising selama waktu siang

dekat daerah sensitif.

‰ Periksa daftar

hari.

pengaduan, koran, d.l.l.

‰ Batasi jadwal operasi (a.l.

waktu malam) ‰ Menjalankan perawatan terhadap peralatan dan peredam suara dengan teratur.

- Jumlah Fragmentasi

6.2.3 ‰ Hindari melewati jalur migrasi

‰ Observasi visual dan

spesies dari ekosistim,

yang penting..

‰ Buatkan jembatan atau

inspeksi lapangan.

terkena jalur migrasi

Studi lapangan jangka

dampak yang ada;

terowongan guna

panjang disertai

menyediakan jalan atau gangguan

(terancam)

bukaan.

pengambilan sampel

- Pengaduan, pada daerah

‰ Sediakan parit dengan ukuran cagar alam.

sepanjang jalan

keluhan dari dan jenis yang memadai.

‰ masyarakat

(perangkap)

‰ Buatkan pagar pelindung. Studi lapangan jangka local dan LSM. ‰ Jadwalkan kegiatan

- Kritik diterbitkan ‰ Batasi jadwal operasional (a.l. didaerah suaka.

yang operasional pada siang hari.

panjang mengenai

populasi hewan

dalam media. waktu malam).

‰ Periksa daftar

‰ Rambu peringatan yang

pengaduan, surat kabar

sesuai mengenai konservasi

d.l.l.

kehidupan hewan liar

- Lain lain

6.3 Lansekap / Bentang Alam

3 Impact Mitigating Measures

Monitoring Method

Frequency* Parameter / and Location

Indicator

- Daerah Perubahan

6.3.1 ‰ Buatkan desain proyek

‰ Observasi visual dan

terkena visual, risiko

berkesuaian dengan ciri

inspeksi lapangan.

dampak (km 2 ) . terganggunya

bentang alam local.

‰ Pembuatan foto.

- Pengaduan, ciri lansekap

‰ Hindari penggalian terjal dan

‰ Periksa laporan dan

keluhan dari perencanaan), rencanakan

sub-struktur yang tinggi (fase

daftar pengaduan,

masyarakat model bentang alam yang

koran, dsb.

local dan LSM. “halus”.

- Kritik yang ‰ Tanam pohon-pohon (proteksi

diterbitkan visual) (dimana

dalam media. memungkinkan). ‰ Tanamkan/lindungilah vegetasi

dan pohon sejauh memungkinkan.

‰ Tutupi tanggul dengan vegetasi.

- Daerah Devaluasi

6.3.2 ‰ Laksanakan proteksi visual.

‰ Observasi visual dan

terkena daerah

‰ Tanam pohon (dimana

inspeksi lapangan.

dampak dalam rekreasi/ turis,

mungkin)

‰ Lakukan pengukuran

km ‰ Buatkan akses baru ke daerah 2 daerah budaya

lapangan dan

- Kebisingan penting.

rekreasi.

pengambilan sampel

‰ Terapkan tindakan

(dB). pengurangan kebisingan dan

untuk analisa polusi

- Jumlah debu.

kebisingan, udara dekat

daerah sensitif

pengunjung.

‰ Optimisasi jalur jalan akses

- Pengaduan, dengan mempertimbangkan

‰ Periksa laporan dan

keluhan dari daerah (rencana) wisata guna

daftar pengaduan,

masyarakat menjaga jarak yang tepat dan

koran, dsb.

local dan LSM. menghindari persilangan.

- Kritik yang diterbitkan

dalam media.

6.3.3 Lain Lain ‰

6.4 Lingkungan Sosio Ekonomi

4 Dampak

Tindakan Mitigasi

Metoda Pemantauan

Frequency* Parameter / Dan Lokasi

Indikator

- Daerah Risiko

6.4.1 ‰ Hindari sedapat mungkin,

‰ Periksa laporan

terkena sengketa

melewati atau mendekati

mengenai daerah

dampak dalam penggunaan

desa-desa dan tanah milik

bermasalah.

m 2. lahan dan

pribadi.

‰ Bahas dengan wakil-

- Pengaduan, dampak

‰ Bekerja erat dengan badan-

wakil masyarakat

keluhan dari merugikan

badan Pemerintah RI dalam

setempat.

masyarakat pada

menangani kepentingan

‰ Teliti daftar pengaduan

local. pembangunan

masyarakat berkaitan

guna mengidentifikasi

- Kritik yang local/ regional.

penyesuaian akhir jalan.

masalah-masalah yang

‰ Lakukan koordinasi dengan

ditulis dalam masyarakat, LSM dan program

belum terselesaikan.

media. donor lainnya, perencanaan

- Peningkatan dan penentuan waktu kegiatan

vandalisme konstruksi, serta perencanaan

dan gangguan untuk pemeliharaan diwaktu

keamanan. mendatang.

- Jumlah Perpindahan /

6.4.2 ‰ Melaksanakan konsultasi dan ‰ Periksa laporan

keluarga pemukiman

capai kesepakatan sebelum

mengenai daerah-

terkena kembali

menyelesaikan disain terinci.

daerah bermasalah.

dampak. masyarakat;

‰ Lakukan diskusi dengan

Beri penjelasan dan

pembebasan kompensasi kepada para

- Pengaduan pemangku kepentingan

para wakil masyarakat

dari lahan;

setempat.

masyarakat sengketa hak

‰ Teliti daftar pengaduan

sebelum mereka dimukimkan

setempat. jalan.

guna mengidentifikasi

- Kritik ‰ yang

kembali.

masalah yang belum

Pemberitahuan yang tepat

ditulis di mengenai daerah yang

terselesaikan.

media. terkena dampak dan perbaiki

layanan secepat mungkin serta jadwalkan gangguan pada jam-jam bukan puncak.

- Kemacetan Perubahan

6.4.3 ‰ Terapkan rencana

‰ Inspeksi lapangan.

lalu-lintas yang pada jaringan

pengendalian lalu-lintas.

‰ Sensus lalu-lintas.

meningkat. transportasi.

‰ Perubahan jalur lalu-lintas

‰ Teliti daftar pengaduan,

kendaraan ke jalan-jalan yang

- Pengaduan kurang padat.

berita harian, dsb.

dari ‰ Sediakan akses ke daerah

masyarakat bangunan yang terkena

setempat. dampak dan minimisasi

- Kritik yang - Kritik yang

media.

- Jumlah usaha Peningkatan

6.4.4 ‰ Prioritas penyewaan harus

Diskusi dengan wakil-

kecil. dalam

diberikan kepada penduduk

wakil masyarakat lokal;

lokal yang berhak. - Persepsi kegiatan-

‰ Sediakan rumah barak dilokasi ‰

Periksa laporan

masyarakat kegiatan

tentang proyek ekonomi.

atau sewa perumahan diantara

mengenai daerah- daerah berpotensi

masyarakat sekitar apabila

ditinjau dari akomodasi tidak tersedia di tempat lokasi proyek (tahap

masalah ataupun yang

sedang bermasalah.

efektivitas pemanfaatan

‰ Teliti daftar pengaduan,

tenaga lokal. ‰ Patuhi peraturan bangunan

konstruksi).

- Kritik yang perkotaan, bangunlah fasilitas

berita harian, dsb.

ditulis dalam sementara.

media

6.4.5 ‰ Dengan tegas mengharuskan ‰ Pengumpulan statistik - Peningkatan Peningkatan

kecelakaan di kejadian

kontraktor dan karyawannya

mengenai jumlah

bidang kriminal-itas

mematuhi peraturan

kecelakaan yang terjadi.

konstruksi. dan kecelaka-

keselamatan konstruksi dan di

‰ Lakukan diskusi dengan

- Peningkatan an.

lokasi (dengan berkoordinasi

para wakil masyarakat

kecelakaan ‰ Kembangkan dan laksanakan

dengan pejabat setempat).

setempat.

lalu-lintas. Rencana Tanggap Darurat

‰ Periksa laporan

- Kritik yang Keselamatan dan Kesehatan

mengenai daerah-

ditulis dalam Lokasi.

daerah berpotensi

media. ‰ Sediakan peralatan

masalah ataupun yang

sedang bermasalah.

keselamatan dan rambu-

‰ Lakukan pemeriksaan

rambu peringatan yang sesuai.

kesehatan secara

‰ Laksanakan pelatihan

teratur dan kumpulkan

karyawan, pertemuan harian

statistik kesehatan.

pra-kerja di bidang keselamatan, perlindungan karyawan, dsb.

- Baku-mutu Peningkatan

6.4.6 ‰ Sediakan ruang bebas yang

‰ Obervasi visual dan

untuk bahan risiko masalah

memadai, transportasi dan

inspeksi lapangan.

beracun dan berbahaya/

pembuangan yang mematuhi

‰ Buatlah foto-foto.

berbahaya kesehatan.

persyaratan dan standar

Lakukan pengambilan

(B3). ‰ Tempatkan kakus kimiawi atau

lingkungan setempat.

sampel dan analisa air

- Timbulnya yang efektivitas setara, yang

dan tanah.

penyakit dibersihkan secara teratur

‰ Teliti daftar pengaduan,

menular dan kedalam sistim air buangan,

berita harian.

tidak menular atau tangki septik atau

dengan ditimbun dalam landfill yang

berlangsungny sesuai.

a waktu. ‰ Jangan menimbun brangkal

bangunan secara terbuka. ‰ Terapkan tindakan penghilangan bau dan pengendalian binatang

pengerat.

- Indikasi/ daerah yang

6.4.7 Daerah- ‰ Laporkan temuan ke badan-

‰ Lakasanakan /dukung

keluhan dari dilewati

badan sejarah local, propinsi

pengawasan yang

masyarakat memiliki arti

dan tingkat pusat serta

dilakukian oleh pejabat

lokal. sejarah /

lembaga lain yang terkait

yang berwenang.

dalam bidang tersebut, segera

‰ Pengawasan visual.

- Kritik yang - Kritik yang

diterbitkan signifikan

‰ Buat foto-foto.

berlaku dalam bidang tersebut

dalam media. dan minta pengawasan

‰ Periksa kadaster

mengenai lokasi

pejabat yang berwenang.

bersejarah. ‰ Teliti daftar pengaduan, berita harian d.l.l.

- Pengaduan, Risiko dampak

6.4.8 ‰ (Pertimbangkan pola tradisi

‰ Periksa laporan

keluhan dari negatif pada

sosial pada saat

mengenai daerah

masyarakat adat, nilai-nilai,

merencanakan tata-ruang

bermasalah.

proyek dan kelompok sasaran) ‰ Lakukan diskusi dengan local. pola perilaku

- Kritik yang tradisional.

Laksanakan studi jangka-

wakil-wakil masyarakat

panjang mengenai struktur

diterbitkan social.

setempat.

‰ Periksa daftar

dalam media.

- Peningkatan latihan untuk para karyawan.

Laksanakan pendidikan dan

pengaduan guna

vandalisme ‰ Kerja-sama erat dengan

mengidentifikasi

dan gangguan badan-badan terkait guna

masalah yang belum

keamanan. menangani kepedulian masyarakat.

tertangani.

‰ Sediakan infra-struktur yang memadai guna menghindari

pembebanan berlebih pada daerah sekitarnya.

(Lihat 6.1.7, 6.1.8, gangguan

6.4.9 Risiko ‰ (Lihat tindakan-tindakan pada

‰ (Lihat tindakan-tindakan

6.1.11, 6.3.1 dan pada lokasi-

6.1.7, 6.1.8, 6.1.11, 6.3.1 dan

pada 6.1.7, 6.1.8,

6.3.2 ) lokasi budaya

- Pengaduan Risiko

6.4.10 ‰ Lakukan hubungan dan kerja

‰ Lakukan diskusi dengan

dari sengketa

sama erat dengan wakil-wakil

wakil-wakil masyarakat

masyarakat dengan

masyarakat setempat.

setempat.

setempat. kelompok asli

‰ Lakukan studi jangka-panjang

‰ Periksa laporan daerah

- Kritik yang setempat.

mengenai kelompok local dan

bermasalah.

prognosis (pra-kiraan)

diterbitkan pembangunan social.

‰ Periksa daftar

dalam media ‰ Pertimbangkan aspek-aspek

pengaduan guna

masa. sensitif khusus sementara

mengidentifikasi

masalah yang belum

merencanakan tata-ruang

tertangani.

proyek.

‰ Lakukan kunjungan

‰ Laksanakan pelatihan dan

lapangan.

latihan karyawan dibidang aspek perilaku sosial.

6.4.12 Lain lain ‰

LAMPIRAN

KRITERIA STANDAR EVALUASI untuk

AMDAL

untuk

JALAN

dan Konstruksi Jembatan serta Proyek Pemeliharaan

Kriteria Standar Evaluasi untuk AMDAL

Daftar periksa kriteria untuk diterapkan pada AMDAL untuk

Proyek Konstruksi dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Pandangan Umum

Kriteria yang perlu diterapkan adalah yang telah dikembangkan selama beberapa tahun terakhir berkaitan dengan perlindungan lingkungan dalam bidang konstruksi jalan, yang telah disesuaikan untuk berbagai kondisi lingkungan serta nilai-nilai yang berbeda yang dikaitkan pada faktor-faktor yang dievaluasi. Daftar lingkungan sekarang ini berkaitan dengan dampak-dampak baik dalam artian luas maupun artian sempit, yang terjadi adanya gangguan pada lingkungan alami, yang timbul karena alasan-alasan konstruksi jalan serta diperlukannya pemeliharaan jalan-jalan tersebut. Dampak-dampak ini dapat dibagi atas:

- dampak langsung yang meluas -

dampak tidak langsung yang linier -

dampak setempat -

dampak yang timbul sebagai konsekwensi Salah satu cirri khas dari kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh lalu-lintas jalan adalah bahwa dampak terdiri dari sejumlah besar faktor individual yang kecil. Sektor-sektor infrastruktur yang terkait dengan sistim lalu-lintas (pengilangan bahan bakar, transportasi bahan bakar, bengkel, tempat pembuangan) juga berkontribusi pada dampak ini. Pengandaian bahwa hal-hal ini hanya menyebabkan suatu bagian beban pada lingkungan yang dapat diabaikan akan menyebabkan kegagalan para pengguna jalan dalam merubah perilaku mereka yang biasa menuju cara yang sebenarnya diperlukan. Tujuan naskah ini adalah untuk menggambarkan tindakan-tindakan yang diperlukan guna mengurangi dampak yang diakibatkan oleh lalu-lintas kendaraan bermotor di jalan raya, dengan cara mencegah atau dengan cara mengoperasikan kendaraan sedemikian sehingga menguntungkan lingkungan. Naskah ini juga memberikan informasi mengenai beban-beban lingkungan yang disebabkan oleh proyek-proyek yang mempengaruhi lalu-lintas.

Tabel: Kriteria Standar Evaluasi untuk AMDAL untuk Proyek Konstruksi dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan