Yesus Anak Allah?

3. Yesus Anak Allah?

QS 19 (Maryam) : 88-91 Dan mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak”, Sesungguhnya kalian telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah

“Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak”.

QS 6:101.

… Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri … Allah mempunyai anak? Maha suci Allah daripada mempunyai Anak. Demikianlah kita sering

mendengar Pengkhotbah Islam walaupun setelah saya pelajari mereka tidak mengerti apa yang dimaksud dengan Anak Allah oleh Al Kitab. Mereka mengatakan Isa Al Masih tanpa tau apa makna Al Masih seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Persepsi dibentuk dari apa yang didengar dan apa yang dibaca dan bagaimana otak kita mengolah informasi yang sampai kepada kita. Kita hidup di dunia nyata, kita lihat manusia beranak karena laki-laki dan perempuan bersetubuh. Jadi sudah terbentuk dalam benak kita bahwa ‘jika ada anak maka pasti ada hubungan sex’.

Umat Islam banyak yang menduga bahwa Al Kitab mengatakan Yesus adalah Anak Tunggal Allah, berarti Al Kitab / umat Kristen telah menghina Allah dan umat Kristen menuduh Allah berhubungan sex denga Maria. Fatal Error.

Al Qur’an mewajibkan bahwa umat Islam harus mengimani hal-hal yang gaib dan percaya bahwa Allah dapat membuat Maryam mempunyai anak tanpa hubungan sex dengan seorang laki-laki, tetapi mereka tidak percaya bahwa Allah dapat mempunyai anak tanpa hubungan sex Al Qur’an mewajibkan bahwa umat Islam harus mengimani hal-hal yang gaib dan percaya bahwa Allah dapat membuat Maryam mempunyai anak tanpa hubungan sex dengan seorang laki-laki, tetapi mereka tidak percaya bahwa Allah dapat mempunyai anak tanpa hubungan sex

Sebelum Yesus lahir, Allah telah mengatakannya kepada Maria melalui malaikat Gabriel bahwa yang akan dilahirkannya itu adalah Anak Allah, kenapa umat Islam keberatan? Inilah fakta yang tertulis dalam Al Kitab dan Al Qur’an, tetapi Al Qur’an tidak mengakuinya sebagai Anak Allah. Jadi masalahnya hanya terletak pada penyebutan dan persepsi.

Lukas 1:34-35

34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu

akan disebut kudus, Anak Allah.

Bandingkan dengan ayat-ayat Al Qur’an dibawah ini:

QS 3:47

Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun." … …

QS 66:12.

Dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh Kami dan dia membenarkan kalimat-kalimat Rabbnya dan Kitab- kitab-Nya dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.

Kalau kita lihat Kamus Besar Bahasa Indonesia, anak bisa berarti ‘keturunan yang kedua’ atau ‘berasal dari’, misalnya anak Indonesia berarti berasal dari Indonesia.

Coba kita simak QS 66:12 diatas: “Kami [Allah] tiupkan kedalam rahimnya [rahim Maryam] sebagian dari roh Kami [sebagian Roh Allah]”.

Jadi Roh Allah yang masuk kedalam rahim Maryam berasal dari Allah dan menjadi manusia, kemudian lahir sebagai Anak Manusia yang bernama Isa (Yesus) yang juga dalam Al Kitab disebut ‘Anak Allah’. Ayat diatas dapat kita bandingkan dengan apa kata Yesus tentang dirinya dalam Al Kitab.

Yohanes 8:42

Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. …