Pertanyaan Wawancara:
d. Evaluasi kinerja
2. Perusahan yang baik ialah perusahan yang dapat menjalankan program dan menggapai hasil yang sesuai dengan standar kerjanya. Maka itu dalam menyusun evaluasi kinerja haruslah diawali dengan…
a. Melatih para pekerjanya.
b. Menentukan faktor-faktor yang akan dinilai
c. Memilih model-model evalusi
d. Membuat DLK
3. Instrument yang bermutu ialah intrumen yang memiliki validitas yang baik. dimensi dan indikator dari instrument evaluasi kinerja melukiskan semua keterampilan, hasil kerja, perilaku kerja, dan sifat pribadi merupakan jenis validitas…
a. validitas isi
b. validitas muka
c. validitas konvergen
d. validitas konsruk
4. Selain validitas, instrumen juga harus memiliki reliabilitas yang baik. dalam reliabilitas yang mengadministrasikan tes yang sama pada titik waktu yang berbeda merupakan metode reliabilitas…
a. Tes-Retes
b. Split-Half Method,
c. tes Paralel
d. Intrapenilai
5. Pertemuan antara keinginginan organisasi dan keinginan pegawai. Standar yang menyediakan penilai dan ternilai dasar untuk melukiskan kinerja ternilai dapat dipahami oleh keduanya merupakan definisi dari…
a. Standar Kinerja
b. Model Kinerja
c. Instrumen
d. Indikator
6. Dalam beberapa jenis model evaluasi ada suatu pendekatan yang berkaitan dengan berapa banyak dan berapa baik unit produk yang dihasilkan, jenis pendekatan ini jenis evaluasi berdasarkan…
a. Sifat ternilai
b, Perilaku
c. Hasil kerja pegawai
d. Sosial
7. Satu set prosedur-prosedur yang secara sistematis mengidentifikasi perilaku- perilaku pegawai ternilai yang memberikan kontribusi kepada kesuksesan atau kegagalan individu pegawai dalam melaksanakan tugasnya dalam situasi tertentum merupakan model evaluasi…
a. essay
b. peristiwa krisis
c. behaviorally anchored rating
d. behavioral observation scales
8. Dalam melaksanakan evaluasi ada beberapa hambatan salah satunya iaah Penilaian lembek ( leniency error ). Yaitu penilai memberi nilai lebih tinggi dari pada yang seharusnya. Ini merupakan salah satu bagian dari hambatan
dalam hal…
a. Validitas dan Reliabilitas
b. Persepsi Ternilai
c. Budaya Evaluasi Kinerja
d. Kesalahan Penilai
9. Pengukuran konsistensi atau stabilitas dari suatu instrument evaluasi kinerja yang diukur oleh penilai yang berbeda meru pakan …
a. validitas
b. reliabilitas
c. instrument
d. indikator
10. penilai memberi nilai kepada ternilai lebih rendah dari yang seharusnya merupakan kesalahan dalam penilaian…
a. horn effect
b. leniency error
c. sujektivitas penilai
d. severity error
Essay
1. Jelaskan Pengertian dan fungsi evaluasi kinerja?
2. Jelaskan hubungan pecelahan seksual sebagai salah satu hambatan dalam evaluasi kinerja?
3. Jelaskan proses dalam menyusun program evaluasi kinerja?
4. Sebutkan macam-macam model evaluasi kinerja, dan jelaskan kelebihan dan kekurangan dari model tersebut?
5. Jelaskan apa yang harus dilakukan dalam pengembangan instrument terkait evaluasi kinerja.
Glosarium
Observasi : Peninjauan secara cermat Indikator
: Sesuatu yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan Evaluasi
: Penilian Kinerja
: Sesuatu yang capai; prestasi yang diperlihatkan; Kemampuan kerja. Instrumen
: Sarana penelitian (berupa seperangkat tes) untuk mengumpukan data sebagai bahan pengolahan. Validitas
: Tingkat kebenaran, kekuatan, atau keabsahan suatu fakta atau informasi Reliabilitas : Ketelitian dan ketepatan teknik pengukuran; keterandalan Kontinum
: Rangkaian Kriteria
: Ukuran yang menjadi dasar penilaian Kinetik
: Suatu gaya pada gerakan atau ilmu gerak Performa
: Hal melakukan; hal menyelenggarakan; penampilan
Organisasi : Kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama Superior
: Orang atasan Kualitas
: Tingkat baik buruknya sesuatu; kadar Kuantitas
: Banyaknya benda; jumlah sesuatu Realistis
: bersifat nyata atau wajar Analisis
: Penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan Sebenarnya Kombinasi
: Gabungan beberapa hal Diskriminasi : Pembedaan perlakuan terhadap sesame warga Konfrontasi : Perihal berhadap-hadapan langsung Intimidasi
: Tindakan menakut-nakuti; gertakan; ancaman
Daftar Pustka
Abdul Madjid Latief, Evaluasi Kinerja SDM: Konsep, Aplikasi, Standar dan Penelitian, Jakarta: Haja Mandiri, 2014.
Achmad S Ruky, Sistem Manajemen Kinerja, (Perfomance Management System): Panduan Praktis untuk merancang dan meraih Kinerja , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006.
Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja SDM , (Bandung: Refika Aditama 2007.
Asep saiful hamdi, Metode penelitian kuantitatif aplikasi dalam pendidikan , Yogyakarta: Deepublish, 2014.
Djali, Pudji Muljono, Pengukuran dalam Bidang Pendidikan , Jakarta: Grasindo, 2007.
Hasel Nogi S. Tangkilisan, Manajemen Publik , Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2005.
Husein umar, Evaluasi Kinerja Perusahaan, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002.
Husein Umar, Metode Riset Bisnis , Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003.
Marihot Tua Efendi Hariandja, Manajeman Sumber daya Manusia: Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasia, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai , Jakarta: Grasindo, 2002.
Payaman J Simanjuntak, Manajemen dan Evaluasi Kerja , Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 2005.
Richard M. Hodgetts, Management: Theory, Process, and Practice , (New York: CBS College Publishing, 1982.) hal. 163-164. Dikutip dari Henri Fayol, Industrial and General Administration, trans. J. A. Coubrough Geneva, Switzerland: Interational Management Institute, 1929.
Tobari, Penerimaan Pegawai Baru , Yogyakarta: Deepublish, 2015.
Wibowo, Manajemen Kinerja , Jakarta: Rajawali, 2010.
Wirawan , Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia, Teori, Psikologi, Hukum Ketenagakerjaan, Aplikasi dan Penelitian: Aplikasi dalam Organisasi Bisnis, Pemerintahan dan Pendidikan , Depok: Raja Grafindo Persada, 2015
Yessy Nur Endah Sary, Buku Mata Ajar Evaluasi Pendidikan , Yogyakarta: Deeplish, 2015.