Biografi Ringkas Ulama Hadits Terkemuka

D. Biografi Ringkas Ulama Hadits Terkemuka

Terkait dengan biografi para ulama hadits terkemuka ini, Muhammad Muhammad Abu Syuhbah (1994 : 35) menjelaskannya secara panjang lebar. Secara singkat dapat pemulis uraikan sebagai berikut :

1. Imam Bukhori

Dia adalah Amirul Muminin fil Hadits (pemimpin orang mukmin dalam hadits. Gelar ahli hadits tertinggi), Abu Abdullah Muhammad ibn Isma'il ibn Ibrahim ibn al-Mughirah ibn Bardizbah. Ia dilahirkan di Bukhara setelah shalat jum'at, 13 Syawwal 194 H. Ayahnya meninggal di waktu dia masih kecil dan meninggalkan banyak harta yang memungkinkan ia hidup dalam pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Karena itu, dia dirawat dan dididik oleh ibunya dengan tekun dan penuh perhatian.

Keunggulan Bukhari sudah nampak semenjak masih kecil. Allah menganugrahkan kepadanya hati yang cerdas, pikiran yang tajam dan daya hapalan yang sangat kuat, teristimewa dalam menghapal hadits. Ketika berusia sepuluh tahun, ia sudah banyak menghapal hadits. Kemudian ia banyak menemui para ulama dan tokoh-tokoh negrinya untuk memperoleh dan belajar hadits, bertukar pikiran dan berdiskusi dengan mereka. Dalam usia 16 tahun, ia sudah hapal kitab susunan Ibnu Mubarak dan Waki', juga mengetahui pendapat-pendapat ahli'l-ro'yi (penganut paham rasional), dasar-dasar dan madzhabnya.

Ia wafat pada malam Idul Fitri tahun 256 H. (31 Agustus 870 M). Dalam usia 62 tahun kurang 13 hari. Selama hidupnya Imam Bukhori telah banyak menyusun berbagai karya, yang termasyhur diantaranya yaitu :

a. Al-Jami'u as-Shohih (Shahih Bukhari)

b. Al-Adab al-Mufrod

c. At-Tarikh as-Sagir

d. At-Tarikh al-Awsat

e. At-Tarikh al-Kabir

f. At-Tafisr al-Kabir

g. Al-Musnad al-Kabir

h. Kitab al-'Ilal

i. Raf'ul Yadain fis Salah j. Birrul Walidain k. Kitab al-Asyribah l. Al-Qiro'ah Khalf al-Imam m. Kitab ad-Dhu'afa n. Asami as-Sahabah o. Kitab al-Kuna

2. Imam Muslim

Nama lengkapnya adalah Imam Abul-Husain bin al-Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz al-Qusyairi an-Naisaburi, pengarang kitab as-Shohih dan berbagai karangan berharga lainnnya mengenai ilmu hadits. Ia adalah seorang ulama terkemuka yang namanya tetap dikenal hingga kini. Ia dilahirkan di Naisabur pada

206 H. Menurut pendapat yang shohih sebagaimana dikemukakan oleh al-Hakim Abu Abdillah dalam kitabnya Ulama'ul Amshar.

Kegiatan Muslim penuh dengan berbagai kegiatan terpuji, mulia, dan lawatan ke berbagai negri untuk mencari hadits dan riwayat. Ia pergi ke Hijaz, Iraq, Syam, Mesir, dan negara-negara lainnya. Ia belajar hadits sejak masih dalam usia dini, yaitu mulai tahun 218 H. setelah mengarungi kehidupannya yang penuh berkah itu, Muslim akhirnya wafat pada Minggu sore, dan dikebumikan di kampung Nashr Abad, salah satu daerah di luar Naisabur pada hari Senin, 25 Rajab 261 H. dalam usia 55 tahun. Dalam hidupnya yang cukup singkat itu Muslim menulis berbagai buku yang berharga dan bermanfaat.

Diantara karya tulisnya yaitu :

a. Al Jami'u as-Shahih

b. Al Musnadul Kabir( Kitab yang menerangkan nama-nama para perawi hadits )

c. Kitabul Asma wal Kuna

d. Kitabul al-Ilal

e. Kitabul Aqran

f. Kitabu Su'alatihi Ahmad bin Hanbal

g. Kitabul Infita bi Uhubissiba'

h. Kitabul Muhadramin

i. Kitabu man Laisa lahu illa Rawin Wahid j. Kitab Auladis Shahabah k. Kitab Awhamil Muhadditsin

3. Imam Abu Daud

Abu Daud ialah Sulaiman bin al-'Asy'ash bin Ishak bin Basyir bin Syidad bin 'Amr al-Azdi as-Sijistani, seorang Imam ahli hadits yang sangat teliti, tokoh terkemuka para ahli hadits dan pengarang kitab Sunan. Ia dilahirkan pada tahun 202 H. ( 817 M.) di Sijistan. Sejak kecilnya Abu Daud sudah mencintai ilmu dan para ulama, bergaul dengan mereka untuk dapat mereguk dan menimba ilmunya. Ia belajar hadits dari para ulama yang tidak sedikit jumlahnyya yang dijumpainya di Hijaz, Syam, Mesir, Iraq, Jazirah, Sagar, Khurrasan dan negeri – negeri lain.

Setelah mengalami kehidupan penuh berkat yang diisi dengan aktivitas ilmiah, menghimpun dan menyebrluaskan hadits, Abu Daud meninggal dunia di Basrah yang dijadikannya sebagai tempat tinggal atas permintaan Amir sebagaimana telah diceritakan. Ia wafat pada tanggla 16 Syawal 275 H (889 M). Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan rida-Nya kepadanya.

Selama hidupnya Abu Daud telah menyusun berbagai karya, diantaranya yaitu

a. Kitab As-Sunan

b. Kitab Al-Marasil

c. Kitab Al-Qadar

d. An-Nasikh wal-Mansukh

e. Fadhoil al-'Amal

f. Kitab Az-Zuhud

g. Dala'il an-Nubuwah

h. Ibtida' al-Wahyu

i. Ahbar al-Khawarij

4. Imam Tirmidzi

Imam al-Hafidz Abu Isa Muhammad bin 'Isa bin Saurah bin Musa bin adh- Dahhak as-Sulami at-Tirimidzi, salah seorang ahli hadits kenamaan, dan pengarang berbagai kitab yang masyhur. Lahir pada 279 H di kota Tirimiz.

Semenjak kecilnya Abu 'Isa sudsah gemar mempelajari ilmu dan mencari hadits. Untuk kperluan inilah ia mengembara ke berbagai negeri; Hijaz, Iraq, Khurrasan, dll. Setelah menjalani perjalanan panjang untuk belajar, mencatat, berdiskusi dan tukarv pikiran serta mengarang, ia pada akhir kehidupannya mendapat musibah kebutaan, dan beberapa tahun lamanya ia hidup sebagai tuna netra; dalam keadaan seperti inilah akhirnya at-Tirmidzi meninggal dunia. Ia wafat pada malam Senin 13 Rajab tahun 279 H. dalam usia 70 tahun.

Selama hiupnya Imam Tirmidzi telah menyumbangkan berbagai karya diantaranya yaitu:

a. Kitab Al-Jami', terkenal dengan sebutan Sunan Tirmidzi.

b. Kitab Al-'Ilal, kitab ini terdapat pada akhir kitab Al-Jami'

c. Kitab At-Tarikh.

d. Kitab Asy-Syama'il an-Nabawiyyah.

e. Kitab Az-Zuhd.

f. Kitab Al-Asma wal Kuna.

5. Imam Nasa'i

Ia adalah seorang Imam Ahli Hadits Syaikhul Islam sebagaimana diungkapkan az-Zahabi dalam Tazkirahnya Abu Abdurrahman Ahmad bin 'Ali bin Syu'aib bin 'Ali bin Sinan bin Bahr al-Khurasani al-Qadi, pengarang kitab Sunan dan kitab-kitab berharga lainnya. Juga ia adalah seorang ulama hadits yang jadi ikutan dan ulama terkemuka melebihi para ulama yang hidup pada zamannya. Dilahirkan di sebuah tempat bernama Nasa' pada tahun 215 H. Ada yang mengatakan pada tahun 214 H.

Pada usia remaja ia senang mengembara untuk mendapatkan hadits. Belum lagi berusia lima belas tahun, ia berangkat mengembara menuju Hijaz, Irak, Syam, Mesir dan Jazirah. Kepada ulama-ulama negri tersebut ia belajar hadits, sehingga ia menjadi seorang yang sangat terkemuka dalam bidang hadits yang mempunyai sanad 'Ali (sedikit sanadnya) dan dalam bidang kekuatan periwayatan hadits.

6. Imam Ibnu Majah

Imam Ibnu Majah adalah Abu Abdullah Muhammad bin Yazid bin Majah ar-Rabi'i al-Qazwini, pengarang kitab As-Sunan dan kitab-kitab bermanfaat lainnya. Dilahirkan di Qazwin pada tahun 209 H, dan wafat pada tanggal 22 Ramadhan 273 H. Jenazahnya dishalatkan oleh saudaranya, Abu Bakar. Sedangkan pemakamannya dilakukan oleh kedua saudaranya, Abu Bakar dan Abdullah serta putranya, Abdullah.

Untuk mencapai usahanya dalam mencari dan mengumpulkan hadits, ia telah melakukan lawatan berkeliling di beberapa negri. Ia melawat ke Irak, Hijaz, Syam, Mesir, Kufah, Bashrah dan negara-negara serta kota-kota yang lain, untuk menemui dan berguru hadits kepada ulama-ulama hadits.

Ibnu Majah mempunyai banyak karya tulis diantaranya yaitu :  Kitab As-Sunan, yang merupakan salah satu Kutubus Sittah (Enam Kitab

Hadits yang Pokok).  Tafsir Quran, sebuah kitab tafsir yang besar manfaatnya seperti

diterangkan oleh Ibnu Katsir  Kitab Tarikh, berisi sejarah sejak masa sahabat sampai masa Ibnu Majah.