Sejarah Singkat Ilmuan Muslim Bidang Kedokteran dan Farmasi

2.2 Sejarah Singkat Ilmuan Muslim Bidang Kedokteran dan Farmasi

2.2.1 Zakariyya Ar-Razi

Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad bin Zakariya Ar-Razi. Dilahirkan di propinsi Rayy, Iran pada tahun 240 H (854 M) dan wafat pada tahun 311 H (923 M). Dia merupakan dokter muslim terbesar dan guru besar dunia Islam dan Eropa di bidang ilmu kedokteran. Dia juga seorang filsuf dan ahli kimia yang telah berhasil mengembangkan kimia setelah dasar-dasarnya dirumuskan oleh Jabir bin Hayyan, hingga dia mampu membuat berbagai

penemuan kimia modern berdasarkan penelitian dan eksprimen. Ar-Razi memiliki penemuan ilmiah besar dalam bidang kedokteran dan kimia. Dia memiliki hasil studi penting dan bernilai dalam bidang filsafat. Dia menulis sebanyak kurang lebih 200 buku. Kebanyakan dari buku-buku ini ditulis dalam bidang kedokteran, farmasi, kimia dan filsafat. Disamping itu, buku karangannya yang lain juga juga ditulis dalam ilmu astronomi, fisika,

matematika, musik dan ilmu-ilmu keagamaan. Bidang kedokteran dan farmasi dikuasai Ar-Razi dengan sangat baik. Dia tidak hanya mempelajari kedokteran Arab dan Yunani seperti para ilmuwan muslim lainnya, melainkan juga menguasai kedokteran India. Disamping itu, dia sangat berpengalaman dalam bidang kimia sehingga dia memiliki kemampuan khusus dalam bidang kedokteran yang tidak dimiliki oleh para ilmuwan lainnya. Itu semua telah mendorongnya mewujudkan

berbagai penemuan besar berikut:

1. Dia merupakan pelopor dalam bidang klinik kedokteran dan orang yang pertama kali melakukan eksprimen pengobatan kepada hewan sebelum 1. Dia merupakan pelopor dalam bidang klinik kedokteran dan orang yang pertama kali melakukan eksprimen pengobatan kepada hewan sebelum

2. Dia mengarang beberapa buku dalam ilmu anatomi didasarkan pada eksprimen dan pengalaman ilmiah yang dilakukannya.

3. Dia yang menemukan pengaruh alergi atau hipersensitif pada sebagian orang sakit.

4. Dia mampu membedakan antara penyakit cacar biasa dengan cacar air.

5. Dia adalah dokter yang pertama kali membedakan antara mulas di usus kecil dengan gangguan usus besar.

Adapun karya-karya Zakariyya Ar-Razi antara lain:

1. Kitab Al-Hawi: yaitu buku ensiklopedia kedokteran yang meliputi semua ilmu pengetahuan kedokteran Arab, Yunani, India yang dikumpulkan oleh Ar-Razi pada zamannya.

2. Kitab Ath-Thib Al-Manshuri: Dalam bukunya ini Ar-Razi menjelaskan tentang anatomi tubuh manusia, termasuk anatomi kerangka manusia dan susunan urat saraf serta anatomi pembuluh darah di tenggorokan.

3. Kitab Al-Asrar: Buku ini berisi tentang obat-obatan secara medis dan cara pencampurannya.

4. Kitab Al-Jadari wa Al-Hishbah: Buku ini terdiri dari penjelasan yang paling dalam tentang penyakit cacar dan cara mendiagnosanya sejak dini serta membedakannya dengan penyakit cacar air.

2.2.2 Ibnu Sina

Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Beliau juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah ―Bapak Pengobatan Modern‖ dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang

merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

Karya Ibnu Sina, fisikawan terbesar Persia abad pertengahan , memainkan peranan penting pada Pembangunan kembali Eropa.

Ibnu Sina, Abū ‗Alī al-Husayn bin ‗Abdullāh bin Sīnā (Persia اُُع ًهعىتا Abu Ali Sina atau dalam tulisan arab :

اُُع ٍت الله ذثع ٍت ٍُغسنا ٍهع ىتأ ) sering

dilatinkan Ibnu Sina adalah seorang Persia, fisikawan, filosofis, dan ilmuwan yang lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).

Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak diantaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai ―bapak kedokteran modern.‖ George Sarton menyebut Ibnu Sina ―ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu.‖ pekerjaannya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb). Awal kehidupan

Kehidupannyan dikenal lewat sumber – sumber berkuasa. Suatu autobiografi membahas tiga puluh tahun pertama kehidupannya, dan sisanya didokumentasikan oleh muridnya al-Juzajani, yang juga sekretarisnya dan temannya.

Ibnu Sina lahir pada tahun 370 (H) / 980 (M) di rumah ibunya Afshana, sebuah kota kecil sekarang wilayah Uzbekistan (bagian dari Persia). Ayahnya, seorang sarjana terhormat Ismaili, berasal dari Balkh Khorasan, dan pada saat kelahiran putranya dia adalah gubernur suatu daerah di salah satu pemukiman Nuh ibn Mansur, sekarang wilayah Afghanistan (dan juga Persia). Dia menginginkan putranya dididik dengan baik di Bukhara.

Meskipun secara tradisional dipengaruhi oleh cabang Islam Ismaili, pemikiran Ibnu Sina independen dengan memiliki kepintaran dan ingatan luar biasa, yang mengizinkannya menyusul para gurunya pada usia 14 tahun.

Ibn Sina dididik dibawah tanggung jawab seorang guru, dan kepandaiannya segera membuatnya menjadi kekaguman diantara para tetangganya; dia menampilkan suatu pengecualian sikap intelektual dan seorang anak yang luar biasa kepandaiannya / Child prodigy yang telah Ibn Sina dididik dibawah tanggung jawab seorang guru, dan kepandaiannya segera membuatnya menjadi kekaguman diantara para tetangganya; dia menampilkan suatu pengecualian sikap intelektual dan seorang anak yang luar biasa kepandaiannya / Child prodigy yang telah

Dia ntaranya karya yang paling masyhur adalah ―Qanun‖ yang merupakan ikhtisar pengobatan Islam dan diajarkan hingga kini di Timur. Buku ini dterjemahkan ke baasa Latin dan diajarkan berabad lamanya di Universita Barat. Karya keduanya adalah ensiklopedinya yang monumental

―Kitab As-Syifa‖. Karya ini merupakan titik puncak filsafat paripatetik dalam Islam.

Diantara karangan - karangan Ibnu Sina adalah :

1. As- Syifa‘ ( The Book of Recovery or The Book of Remedy = Buku tentang Penemuan, atau Buku tentang Penyembuhan). Buku ini dikenal didalam bahasa Latin dengan nama Sanatio, atau Sufficienta. Seluruh buku ini terdiri atas 18 jilid, naskah selengkapnya sekarang ini tersimpan di Oxford University London. Mulai ditulis pada usia

22 tahun (1022 M) dan berakhir pada tahun wafatnya (1037 M). Isinya terbagi

atas 4 bagian, yaitu :

1.1 Logika (termasuk didalamnya terorika dan syair) meliputi dasar karangan Aristoteles tentang logika dengan dimasukkan segala materi dari penulis - penulis Yunani kemudiannya.

1.2 Fisika (termasuk psichologi, pertanian, dan hewan). Bagian - bagian Fisika meliputi kosmologi, meteorologi, udara, waktu, kekosongan dan gambaran).

1.3 Matematika. Bagian matematika mengandung pandangan yang berpusat dari elemen - elemen Euclid, garis besar dari Almagest-nya Ptolemy, dan ikhtisar - ikhtisar tentang aritmetika dan ilmu musik.

1.4 Metafisika. Bagian falsafah, poko pikiran Ibnu sina menggabungkan pendapat Aristoteles dengan elemen - elemennya Neo Platonic dan menyusun dasar percobaan untuk menyesuaikan ide-ide Yunani dengan

kepercayaan - kepercayaan. Dalam zaman pertengahan Eropa, buku ini menjadi standar pelajaran filsafat di pelbagai sekolah tinggi.

2. Nafat, buku ini adalah ringkasan dari buku As- Syifa‘.

3. Qanun, buku ini adalah buku lmu kedokteran, dijadikan buku pokok pada

Universitas Montpellier (Perancis) dan Universitas Lourain (Belgia).

4. Sadidiyya. Buku ilmu kedokteran.

5. Al-Musiqa. Buku tentang musik.

6. Al-Mantiq, diuntukkan buat Abul Hasan Sahli.

7. Qamus el Arabi, terdiri atas lima jilid.Danesh Namesh. Buku filsafat.

8. Danesh Nameh. Buku filsafat.

9. Uyun-ul Hikmah. Buku filsafat terdiri atas 10 jilid.

10. Mujiz, kabir wa Shaghir. Sebuah buku yang menerangkan tentang dasar -

dasar ilmu logika secara lengkap.

11. Hikmah el Masyriqiyyin. Falsafah Timur (Britanica Encyclopedia vol II,

hal. 915 menyebutkan kemungkinan besar buku ini telah hilang).

12. Al-Inshaf. Buku tentang Keadilan Sejati.

13. Al-Hudud. Berisikan istilah - istilah dan pengertian - pengertian yang

dipakai didalam ilmu filsafat.

14. Al-Isyarat wat Tanbiehat. Buku ini lebih banyak membicarakan dalil -

dalil dan peringatan - peringatan yang mengenai prinsip Ketuhanan dan Keagamaan.

15. An-Najah, (buku tentang kebahagiaan Jiwa)