hipotesis secara Asosiatif yakni menguji pengaruh faktor-faktor seperti Kualitas Panitia Pengadaan BarangJasa, Kualitas Penyedia BarangJasa, Penghasilan
Panitia Pengadaan BarangJasa, Sistem dan Prosedur Pengadaan BarangJasa, Etika Pengadaan BarangJasa, dan Lingkungan Pengadaan BarangJasa terhadap
Fraud Pengadaan BarangJasa baik secara serempak dan parsial baik secara keseluruhan maupun secara terpisah antara Responden dari Pihak Internal Instansi
dengan Responden dari Auditor BPKP.
2.4.1 Hipotesis Komparatif
Pada praktek sesungguhnya di lapangan diduga terdapat perbedaan persepsi mengenai seperti Kualitas Panitia Pengadaan BarangJasa, Kualitas
Penyedia BarangJasa, Penghasilan Panitia Pengadaan BarangJasa, Sistem dan Prosedur Pengadaan BarangJasa, Etika Pengadaan BarangJasa, dan Lingkungan
Pengadaan BarangJasa serta Fraud Pengadaan BarangJasa itu sendiri. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya perbedaan pengetahuan antara Responden Pihak
Internal Instansi dengan Responden Auditor BPKP mengenai praktek dalam sektor pengadaan barangjasa, sehingga menyebabkan terdapat perbedaan
penilaian atas variabel yang telah disebutkan diatas. Hal tersebut menjadi sangat penting dan perlu dibuktikan dalam penelitian ini agar dapat lebih memahami
mengenai Fraud
Pengadaan BarangJasa
beserta faktor-faktor
yang mempengaruhinya sebelum meneliti mengenai pengaruh faktor-faktor yang
mempengaruhi Fraud Pengadaan BarangJasa itu sendiri. Pengujian atas perbedaan penilaian ini dapat berdiri sendiri dan juga dapat digunakan sebagai
penjelas hasil pengujian atas hipotesis berikutnya.
Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis pertama yang akan diuji adalah sebagai berikut :
Hipotesis 1 : H
H
a
:
: Tidak terdapat perbedaan dalam penilaian terhadap Kualitas Panitia
Pengadaan BarangJasa, Kualitas Penyedia BarangJasa, Penghasilan Panitia Pengadaan BarangJasa, Sistem dan Prosedur Pengadaan
BarangJasa, Etika Pengadaan BarangJasa, dan Lingkungan Pengadaan BarangJasa terhadap Penyimpangan dalam Pengadaan
BarangJasa, antara Panitia Pengadaan BarangJasa dan Tim Pemeriksa Pengadaan BarangJasa Pihak Internal Instansi dengan
Auditor BPKP Auditor Internal Terdapat perbedaan dalam penilaian terhadap Kualitas Panitia
Pengadaan BarangJasa, Kualitas Penyedia BarangJasa, Penghasilan Panitia Pengadaan BarangJasa, Sistem dan Prosedur Pengadaan
BarangJasa, Etika Pengadaan BarangJasa, dan Lingkungan Pengadaan BarangJasa terhadap Penyimpangan dalam Pengadaan
BarangJasa, antara Panitia Pengadaan BarangJasa dan Tim Pemeriksa Pengadaan BarangJasa Pihak Internal Instansi dengan
Auditor BPKP Auditor Internal
2.4.2 Hipotesis Asosiatif