PENGUJIAN INSTRUMEN
B. PENGUJIAN INSTRUMEN
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali,2005:45). Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Untuk menguji apakah korelasi
signifikan atau tidak maka hasil uji r hitung dapat dibandingkan dengan r tabel dengan tingkat signifikansi 5%. Jika r hitung > r tabel maka item tersebut dikatakan valid. Dari pengujian validitas terhadap semua item pertanyaan yang mengukur kompleksitas tugas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan memiliki nilai lebih tinggi dari nilai kritis pada tingkat signifikansi 0,05 sehingga semua pertanyaan (6 item) diikutsertakan dalam analisis selanjutnya. Hasil pengujian validitas terhadap instrument kompleksitas tugas ditunjukkan dalam tabel IV.5 berikut ini.
Tabel IV.5
Uji Validitas Kompleksitas Tugas
Item Pertanyaan Koefisien Korelasi
Interprestasi KT1
r tabel
Valid KT2
Valid KT3
Valid KT4
Valid KT5
Valid KT6
Valid ** signifikansi pada tingkat 0,01 (2-tailed) * signifikan pada tingkat 0,05 (2-tailed) Sumber: data primer yang diolah
Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua item pertanyaan pada variabel pemanfaatan teknologi informasi valid. Sehingga semua dapat diikutsertakan dalam analisis data. Hasil pengujian validitas terhadap pemanfaatan teknologi informasi ditunjukkan dalam tabel IV.6.
TABEL IV.6 Uji Validitas Pemanfaatan TI
Item pertanyaan Koefisien korelasi
Interprestasi PT1
r tabel
Valid PT2
Valid PT3
Valid PT4
Valid PT5
Valid ** signifikansi pada tingkat 0,01 (2-tailed) * signifikan pada tingkat 0,05 (2-tailed) Sumber: data primer yang diolah.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua item pertanyaan pada variabel kemampuan pemakai valid. Sehingga semua dapat diikutsertakan dalam analisis data. Hasil pengujian validitas terhadap kemampuan pemakai ditunjukkan dalam tabel IV.7.
TABEL IV.7
Uji Validitas Kemampuan Pemakai
Item pertanyaan Koefisien korelasi
Interprestasi KP1
r tabel
Valid KP2
Valid KP3
Valid KP4
Valid KP5
Valid KP6
Valid KP7
Valid KP8
Valid ** signifikansi pada tingkat 0,01 (2-tailed) * signifikan pada tingkat 0,05 (2-tailed) Sumber: data primer yang diolah.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua item pertanyaan pada variabel kinerja akuntan publik valid. Sehingga semua dapat diikutsertakan dalam analisis data. Hasil pengujian validitas terhadap kinerja akuntan publik ditunjukkan dalam tabel IV.8.
TABEL IV.8
Uji Validitas Kinerja Akuntan Publik
Item pertanyaan
Interprestasi KA1
Koefisien korelasi
r tabel
Valid KA2
Valid KA3
Valid ** signifikansi pada tingkat 0,01 (2-tailed) * signifikan pada tingkat 0,05 (2-tailed) Sumber: data primer yang diolah.
2. Uji Reliabilitas
Penelitian ini melakukan uji reliabilitas dengan menghitung nilai Cronbach Alpha dari masing-masing instrument. Menurut sekaran (2000) suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai alpha lebih besar dari 0,6.
TABEL IV.9 Uji Reliabilitas
Interprestasi Kompleksitas Tugas
Variabel
Cronbach Alpha
Reliabel Pemanfaatan TI
Reliabel Kemampuan Pemakai
Reliabel Kinerja Akuntan Publik
Sumber : data primer diolah
Hasil pengujian reliabilitas pada tabel IV.9 menunjukkan bahwa semua instrumen memiliki alpha diatas 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa semua instrument adalah reliabel.
3. Statistik Deskriptif
Statisktik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, skewness (kemencengan distribusi) dan kurtosis (Jogiyanto, 2005).. Berikut hasil analis statistik deskriptik dengan menggunakan program SPSS 16 for windows :
TABEL IV.10 Statistik Deskriptif
Mean Maximum Kompleksitas tugas
Variabel
Minimum
30 Pemanfaatan TI
25 Kemampuan Pemakai
38 Kinerja akuntan publik
Dari tabel IV.10 dapat dijelaskan bahwa variabel kompleksitas tugas memiliki nilai minimum 16 dan nilai maksimum 30. Nilai mean dari kompleksitas tugas adalah 24,52. Variabel pemanfaatan teknologi informasi memiliki nilai minimum 11 dan nilai maksimum 25. Nilai mean dari pemanfaatan teknologi informasi adalah 20,12. Variabel kemampuan pemakai memiliki nilai minimum 22 dan nilai maksimum
38. Nilai mean dari kemampuan pemakai adalah 31,08. Dan variabel 38. Nilai mean dari kemampuan pemakai adalah 31,08. Dan variabel
15. Nilai mean dari kinerja akuntan publik adalah 12,22.