PELAKSANAAN PENELITIAN

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah menjelaskan secara empiris pengaruh kompleksitas tugas, pemanfaatan teknologi informasi dan kemampuan pemakai yang mempengaruhi kinerja akuntan publik. Data primer yang diperoleh berupa kuesioner yang telah diisi responden, selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode pengujian yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Pengujian dibantu dengan perangkat SPSS 16 for windows. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Solo dan Semarang.

Penelitian ini menguji hipotesis dengan menggunakan metode regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh antara variable independent terhadap variable dependen. Selanjutnya metode regresi yang diperoleh di uji dengan kriteria ekonometrika untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan asumsi klasik, yaitu normalitas, multikolinieritas, heterokesdastisitas dan auotokorelasi.

Penelitian ini merupakan penelitian survey, yang menggunakan kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara mengirimkannya langsung ke tempat responden yaitu Kantor Akuntan Publik. Lamanya waktu yang digunakan untuk menyebarkan kuesioner sampai terkumpul Penelitian ini merupakan penelitian survey, yang menggunakan kuesioner. Penyebaran kuesioner dilakukan dengan cara mengirimkannya langsung ke tempat responden yaitu Kantor Akuntan Publik. Lamanya waktu yang digunakan untuk menyebarkan kuesioner sampai terkumpul

Tabel IV.I Daftar Kantor Akuntan Publik

No

Nama KAP

Tempat/lokasi

1 KAP. BUSRONI & PAYAMTA (CAB) SURAKARTA

2 KAP. RACHMAD WAHYUDI SURAKARTA

3 KAP. WARTONO SURAKARTA

4 KAP. DARSONO & BUDI CAHYO SANTOSO SEMARANG

5 KAP.DRS. I. SOETIKNO SEMARANG

6 KAP. DRS. SUGENG PAMUDJI SEMARANG

7 KAP. NGURAH ARYA & REKAN SEMARANG

8 KAP.DRS. HENRY SUSANTO YOGYAKARTA

9 KAP. DRS.ABDUL MUNTALIB YOGYAKARTA

10 KAP.DRS. HADIONO YOGYAKARTA

Sumber : Direktory IAI KAP 2008 Dari tabel di atas terlihat hanya 10 Kantor Akuntan Publik dimana

anggotanya mau menerima kuesioner dari penulis. Sebenarnya masih banyak Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta, Solo dan Semarang, tetapi anggotanya masih belum bersedia menjadi responden dengan alasan sudah terlalu banyak menerima kuesioner, kesibukan atau tidak menyebutkan alasan yang tepat.

TABEL IV.2 Tingkat Pengembalian Kuesioner

Nama KAP pengembalian

Kuesioner

Kuesioner Tingkat

kembali KAP. BUSRONI & PAYAMTA (CAB)

disebar

10 8 80% KAP. RACHMAD WAHYUDI

10 7 70% KAP. WARTONO

10 8 80% KAP. DARSONO & BUDI CAHYO SANTOSO

10 6 60% KAP.DRS. I. SOETIKNO

10 4 40% KAP. DRS. SUGENG PAMUDJI

10 10 100% KAP. NGURAH ARYA & REKAN

10 5 50% KAP.DRS. HENRY SUSANTO

10 7 70% KAP. DRS.ABDUL MUNTALIB

10 5 50% KAP.DRS. HADIONO

68 68% Sumber : data diolah

Jumlah

Berdasarkan tingkat pengembalian kuesioner dalam penelitian ini. Penulis memberikan kuesioner sebanyak 10 lembar pada tiap Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta, Solo dan Semarang. Masing-masing anggota akuntan publik yang bersedia menerima dan mengisi kuesioner rata-rata hanya mengembalikan kuesioner sekitar 4 sampai 8 lembar. Tingkat pengembalian kuesioner sekitar 68 % dari jumlah yang ditargetkan. Kuesioner yang kembali tersebut masih diteliti kembali untuk mendapatkan kuesioner lengkap sebagai data diolah.

TABEL IV.3 Data Rincian Kuesioner

Keterangan Jumlah Kuesioner disebar

200 Kuesioner kembali

68 % pengembalian

34% Kuesioner tidak lengkap

8 Kuesioner terpakai

60 Sumber : data primer

Peneliti menyebar sebanyak 200 lembar kuesioner di Kantor Akuntan Publik daerah Yogyakarta, Solo dan Semarang. Berdasarkan jumlah seluruh kuesioner yang disebar, kuesioner hanya kembali 68 lembar. Tingkat pengembalian kuesioner dari seluruh kuesioner yang disebar adalah 34%. Dari jumlah kuesioner yang kembali, ada 8 kuesioner yang dianggap tidak lengkap atau tidak valid sehingga tidak bisa digunakan untuk mengolah data. Jadi total kuesioner yang digunakan untuk penulisan penelitian ini adalah 60 kuesioner. Menurut peneliti, walaupun tidak semua Kantor Akuntan Publik mengisi kuesioner sesuai proporsinya jumlah 60 responden dianggap jumlah yang lebih dari cukup atau dengan kata lain diatas standar proporsi yang dibuat peneliti.

Variabel yang diukur dalam penelitian ini meliputi kompleksitas tugas, pemanfaatan teknologi, kemampuan pemakai dan kinerja, selain itu peneliti juga mengumpulkan data pribadi responden yang meliputi jenis kelamin, lama Variabel yang diukur dalam penelitian ini meliputi kompleksitas tugas, pemanfaatan teknologi, kemampuan pemakai dan kinerja, selain itu peneliti juga mengumpulkan data pribadi responden yang meliputi jenis kelamin, lama

Tabel IV.4 Data Demografi Responden

Persentase % Jenis Kelamin : Laki-laki

17 28% Tidak menjawab

15 25% Masa Kerja : 0-5 tahun

33 55%

14 23% > 10 tahun Tidak menjawab

6 – 10 tahun

13 22%

Sumber: data diolah Dari tabel di atas, terlihat bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak daripada perempuan. Dalam penelitian ini tidak dilakukan perbedaan gender, masa kerja dan tingkat pendidikan, sehingga tidak dapat mempengaruhi tingkat jawaban dari responden, tentang pengalaman menjadi akuntan publik.