Universal Declaration Of Human Rights/UDHR (PBB 1948)

7) Universal Declaration Of Human Rights/UDHR (PBB 1948)

Majelis Umum PBB memproklamasikan UDHR sebagai suatu tolok ukur umum hasil usaha sebagai rakyat dan bangsa. PBB juga menyerukan semua anggota-anggota dan semua bangsa agar memajukan dan menjamin pengakuan dan pematuhan hak-hak dan kebebasan-kebebasan yang termaktub dalam pernyataan tersebut.

PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas VII

Alinea pertama Mukadimah Pernyataan Sedunia tentang Hak-hak Asasi Manusia tersebut menyatakan “Bahwa sesungguhnya hak-hak kodrati yang diperoleh setiap manusia berkat pemberian Tuhan Seru Sekalian Alam, tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya, dan karena itu setiap manusia berhak akan kehidupan yang layak, kebebasan, keselamatan dan kebahagiaan pribadinya”.

Dalam sejarah modern, hak asasi manusia berkembang pesat menjadi bahan pembica- raan internasional sejak Perang Dunia Kedua. Sejak saat itu, HAM menjadi bahan perbin- cangan yang luar biasa, baik dalam konsep maupun perangkat hukum yang mengatur- nya. Di awal abad 21 ini hampir di seluruh dunia masalah HAM diangkat sebagai konsep etika politik modern. Gagasan intinya adalah adanya tuntutan moral yang menyang- kut bagaimana manusia wajib diperlakukan sebagai manusia. Tuntutan moral itu secara

potensial amat kuat untuk melindungi orang dan kelompok yang lemah dari praktik kesewenangan mereka yang kuat.

Hak asasi manusia bukan hanya suatu konsep, karena pada dasarnya HAM mengarah pada penghormatan terhadap kemanusiaan. Definisi hak asasi manusia yang dimuat dalam Deklarasi Universal HAM (DUHAM) 1948 adalah “everyone is entitied to all the rights and freedom … without distinction on any kind, such as race, colour, sex, language, religion, political or other opinion, national or social origin, property, birth or other status.” Semua manusia dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan. Setiap

Gambar 3.4 Sumber: web.schq.mi.th orang berhak atas semua hak dan kebe- Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang basan yang tercantum dalam deklarasi ini disyahkan oleh PBB mengakui bahwa setiap orang tanpa terkecuali seperti perbedaan ras,

berhak atas semua hak dan kebebasan tanpa terkecualikan seperti perbedaan ras, warna kulit, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, jenis kelamin, bahasa, agama, dan politik.

politik, dan sebagainya.

Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia Perlindungan dan Penegakan Hak Asasi Manusia

1) Menurut ajaran John Locke , hak asasi manusia meliputi:

a) hak hidup ( the right to life),

b) hak kemerdekaan ( the right to liberty), dan

c) hak milik ( the right to property). Sementara itu, Thomas Hobbes berpendapat bahwa satu-satunya

hak asasi manusia adalah hak hidup.

2) Dalam Declaration des droit de l’hommes et du Citoyen (1789) tersimpul bahwa hak-hak asasi manusia antara lain meliputi:

a) makhluk dilahirkan merdeka dan tetap merdeka,

b) manusia mempunyai hak yang sama,

c) manusia merdeka berbuat sesuatu tanpa merugikan pihak lain,

d) warga negara mempunyai hak yang sama dan mempunyai kedudukan dan pekerjaan umum,

e) manusia tidak boleh dituduh dan ditangkap selain menurut undang- undang,

f) manusia mempunyai kemerdekaan agama dan kepercayaan,

g) manusia merdeka mengeluarkan pikiran,

h) adanya kemerdekaan surat kabar,

i) adanya kemerdekaan bersatu dan berapat, j) adanya kemerdekaan berserikat dan

berkumpul, k) adanya kemerdekaan bekerja, berdagang dan melaksanakan kerajinan, l) adanya kemerdekaan rumah tangga,

Gambar 3.5 Sumber: Ap Photo

m) adanya kemerdekaan hak milik, n) Salah satu HAM yang tercantum dalam adanya kemerdekaan lalu lintas, dan

Declaration des droit de l’hommes et du

o) adanya hak hidup dan nafkah.

Citoyen (1789) adalah hak bekerja, ber- dagang, dan melaksanakan kerajinan.