BAB 1 PENDAHULUAN LAPORAN PRAKTEK INDUSTRI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktek Industri
Mahasiswa
Pendidikan
Teknik
Bangunan
yang
merupakan
lulusan
Universitas Pendidikan Indonesia merupakan lulusan yang berlatar belakangi
pendidikan yang dijuruskan untuk mengajar di SMK Bangunan, akan tetapi
mempunyai keunggulan dalam jurusan yang diambil sebagai program studi untuk
mengambil soft skill diluar bidang pendidikan agar dapat memberikan konstribusi
kepada pihak industri maupun swasta yang bergerak dibidang teknik. Pada
lingkup sekolah menengah kejuruan fasilitas yang diberikan oleh Fakultas
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan sudah cukup memberi konstribusi terhadap
skill dalam bidang mengajar di SMK Bangunan karena Prodi Pendidkan Teknik
Bangunan memberikan kurikulum yang tepat untuk mengajar di lingkup SMK
agar sesuai dengan pola mengajar dan sumber pengajar yang baik bagi SMK
Bangunan.
Untuk lulusan ingin masuk ke dunia industri maupun swasta yang bergerak
di bidang teknik, perlu adanya tambahan mata kuliah yang diperuntukan untuk
menambah pengetahuan tentang dunia industri dan swasta yang bergerak di
bidang teknik. Dengan demikian Program Studi Teknik Bangunan memberi
tambahan pengajaran di lapangan oleh pembimbing lapangan yang ditunjuk oleh
pihak yang akan dijadikan tempat Praktik Industri (PI) agar lulusan Pendidikan
Teknik Bangunan dapat mengetahui berbagai pengetahuan lapangan yang lebih
baik dan dapat dipertanggungjawabkan dengan adanya bimbingan PI dan
seminar PI agar mahasiswa lebih serius dalam menjalankan praktik industri yang
di lakukan oleh mahasiswa yang mengontrak mata kuliah ini. Selain untuk
mengetahui berbagai pengetahuan mengenai praktik lapangan mahasiswa juga
dapat
mengetahui
berbagai
kendala
dan
aspek
lapangan
yang
sangat
berpengaruh terhadap berjalannya pelaksanaan dilapangan dengan baik dan
efisien. Maka disusunlah laporan praktik industri untuk pembanding teori yang
ada dengan hasil temuan mahasiswa dilapangan atau ditempat Praktik Industri
itu sendiri.
Maka dari itu perlu adanya praktik industri di lingkup pendidikan teknik
bangunan yang sangat berpengaruh pada skill dan pengenalan lapangan kerja
oleh pihak yang bersangkutan dalam bidang teknik. Oleh sebab itu penulis
membuat laporan ini dengan landasan perlunya praktik industri di lingkup
I-1
pendidikan teknik bangunan, dengan mengambil judul “Proyek Pembangunan
Apartemen Mekarwangi Square Jl. Cibaduyut no.142 Bandung”
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek
Selama
pelaksanaan
Kerja
Praktek
pada
pembangunan
Apartemen
Mekarwangi Square penyusun dapat mengamati secara langsung bagaimana
pelaksanaan pembangunan yang tidak akan didapatkan pada perkuliahan di
kampus. Tujuan dari Kerja Praktik itu sendiri, antara lain :
1. Dapat
mengembangkan
penalaran
tentang
hubungan
secara
komprehensif antara pengetahuan bidang studi yang diperoleh dengan
penerapan aktual di lapangan dalam bentuk kerja riil.
2. Sebagai salah satu proses pengaplikasian dari ilmu yang telah diperoleh
dari hasil belajar selama di perkuliahan.
3. Mengetahui secara langsung cara penanganan suatu proyek serta
koordinasinya di lapangan.
4. Mengetahui kendala–kendala yang terjadi selama di lapangan dalam
pelaksanaan suatu proyek.
5. Dapat memberikan penilaian atas potensi dan kemampuan yang selama
ini didapatkan di perkuliahan dalam pengaplikasian di lapangan kerja
yang sebenarnya.
6. Membiasakan diri untuk lebih familiar terhadap permasalahan proyek
yang ada di lapangan, baik yang berhubungan dengan pengetahuan
mengenai bahan-bahan material, mengatur tenaga kerja, mengatur
pelaksanaan proyek, menyelesaikan berbagai masalah teknis, dan lain
sebagainya.
1.3 Data Umum Proyek
Nama Proyek
: Apartemen Mekarwangi Square
Lokasi Proyek
: Jl. Cibaduyut no.142 Bandung
Pemilik Proyek
: PT. Istana Group dan PT Binakarya
Propertindo Group
Fungsi Bangunan
: Apartemen
Luas Tanah
: 3221,843 m2
Luas Bangunan
: 261567 m2
Jumlah Lantai
: 27 Lantai dan 6 lantai Basement
Jumlah Unit
: 616 unit
I-2
System pelelangan
: Pelelangan Terbuka
Jenis Kontrak
: Lump Sum Fixed Price
Waktu pelaksanaan
: 18 Bulan
Waktu Pemeliharaan : 6 bulan
Nilai Kontrak
: ± Rp 114.500.400.000,00 + PPN
1.4 Informasi Proyek
1.4.1 Latar Belakang Proyek
Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki
perkembangan seperti kota Jakarta. Kelebihan kota Bandung dibandingkan
dengan kota-kota lainnya adalah banyak memiliki potensi yang sekaligus menjadi
identitas kota, salah satunya adalah kawasan Cibaduyut.
Kota Cibaduyut merupakan sentra pengrajin dan penjualan produk alas kaki
yang terkenal tidak hanya di Bandung, tetapi juga kota-kota lain di Indonesia. Hal
ini ditandai meningkatnya kunjungan ke kota Cibaduyut oleh para wisatawan
yang tidak hanya berasal dari Jawa Barat. Produk yang dihasilkannya kini cukup
bervariasi. Selain sepatu, pengusaha di daerah Cibaduyut juga memproduksi tas,
baju,
boneka
dan
makanan
khas
Bandung.
Usaha
ini
terus
meningkat
kuantitasnya dan menawarkan produk serta harga yang bersaing satu sama
lainnya. Semakin tinggi perdagangan dan perekonomian dikawasan Cibaduyut,
maka semakin tinggi pula para wisatan yang berkunjung
Laju pertambahan penduduk di kawasan Cibaduyut yang sangat tinggi,
menjadi pemikiran pemerintah untuk mempersiapkan perumahan atau hunian
dengan lingkungan yang bersih, sehat dan adanya infrastruktur yang selalu
mencukupi kebutuhan. Oleh karena itu, Pembangunan proyek apartemen ini juga
sejalan dengan tujuan pembangunan yang dicanangkan pemerintah sejalan
dengan kebijakan yang akan dilakukan adalah membangun hunian vertikal.
Selain itu ide membangun apartemen ini untuk menkonsentrasikan perumahan di
lokasi yang tepat, mengurangi sebaran perumahan yang bisa berdampak kepada
kemungkinan datangnya banjir
Impian akan adanya sebuah kehidupan modern di kawasan Cibaduyut yang
berpadu dengan keindahan malam dengan pusat pengrajin alas kaki, kini akan
segera dinikmati di Apartemen Mekarwangi Square..Tak hanya sekedar hunian
yang akan menambah kualitas hidup, namun juga sebuah investasi berharga
yang layak diperhitungkan dan akan terus bertambah nilainya dari masa ke masa
dengan adanya Apartemen Mekarwangi Square.
I-3
Apartemen Mekarwangi Square merupakan salah satu apartemen modern di
kawasan Cibaduyut sebagai solusi untuk masalah yang diakibatkan oleh
minimalnya lahan untuk membangun tempat tinggal
di sekitar kawasan
Cibaduyut akibat pesatnya pertumbuhan populasi penduduk. Lokasi strategis
yang berada di jantung kota Soreang yg telah menjadi kawasan yang paling
dinamis di kabupaten Bandung. Apartemen Mekarwangi Square memiliki akses
pintu Tol yang dekat dengan lokasi bangunan ini berdiri, akses pintu Tol yang
tersedia adalah pintu Tol Kopo dan pintu Tol Buah Batu. Selain dibangunnya
apartemen dengan kualitas yang sangat istimewa, Mekarwangi Square juga akan
dilengkapi dengan adanya pertokoan, ruko yang akan menjadi pusat aktivitas
masyarakat.
1.4.2 Nama Proyek
Nama pekerjaan dari proyek ini adalah Proyek Pembangunan Apartemen
Mekarwangi Square.
1.4.3 Lokasi Proyek
Proyek Pembangunan Apartemen Mekarwangi Square ini berlokasi di Jl.
Cibaduyut no. 142, Bandung dengan luas lahan
± 3330 m2dengan luas
bangunan apartemen sebesar 41 m2.
Lokasi lahan untuk proyek dapat dilihat pada gambar berikut yang masingmasing sisi berbatasan dengan:
1
Sebelah utara
: Pertokoan dan rumah tinggal
2
Sebelah selatan
: Pertokoan dan rumah tinggal
3
Sebelah timur
: Pertokoan dan rumah tinggal
4
Sebelah barat
: Pertokoan dan Jalan Cibaduyut Raya
I-4
Gambar 1.1. Lokasi Proyek
1.4.4 Tujuan Proyek
Tujuan dari pembangunan Mekarwangi Square yaitu mendukung kebijakan
pemerintah kota Bandung untuk membangun
perumahan vertikal yang
dikarenakan keterbatasan lahan serta agar dapat memaksimalkan ruang terbuka
hijau di kota Bandung pada khususnya kawasan Cibaduyut. Sedangkan tujuan
dari
pembangunan
Mekarwangi Square
yaitu
menyediakan
fasilitas
bagi
masyarakat yang menyatukan beragam fungsi dalam satu kawasan dan untuk
menkonsentrasikan perumahan di lokasi yang tepat
sehingga mengurangi
sebaran perumahan yang bisa berdampak kepada kemungkinan datangnya
banjir.
1.5 Ruang Lingkup Proyek
Adapun Jenis dan lingkup pekerjaan dari Proyek Pembangunan Apartemen
Mekarwangi Square adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Struktur
2. Pekerjaan Arsitektur
3. Pekerjaan Sparing
I-5
Selama pelaksanaan kerja praktek, pekerjaan yang menjadi pokok
bahasan adalah pekerjaan struktur ( Kolom, Plat Lantai, dan Balok ).
1.6 Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan ini data-data diperoleh dari berbagai sumber
yaitu :
1.
Observasi yaitu pengamatan secara langsung di lapangan, yaitu
pengamatan selama 30 hari kerja di lapangan.
2.
Dialog atau wawancara dengan pihak terkait
3.
Gambar kerja dan data lain
4.
Dokumen proyek (Metode Pelaksanaan, Gambar Shop Drawing,
5.
Spesifikasi Teknis, dan lain sebagainya)
Beberapa literatur sebagai bahan pembanding
6.
Membuat foto beberapa pekerjaan di lapangan
7.
Tambahan materi dari internet
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dari penulisan laporan kerja praktik ini adalah sebagai
berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang praktek industi, maksud dan tujuan,
lokasi proyek, informasi proyek, ruang lingkup proyek yang mencakup data
umum proyek, metode pengumpulan data, metodologi penulisan dan
sistematika penulisan.
BAB II. TENDER DAN MANAJEMEN PROYEK
Membahas mengenai sistem manajemen konstruksi, sistem manajemen
proyek, peranan organisasi pelaksanaan proyek, dan mekanisme kerja dan
koordinasi atau pengendalian proyek.
BAB III. PELAKSANAAN PROYEK
Berisi uraian pekerjaan yang disesuaikan dengan RKS (Rencana Kerja dan
Syarat-syarat) dan gambar kerja serta kondisi nyata pekerjaan di proyek
(Aspek Manajemen Proyek), meliputi manajemen konstruksi dan manajemen
proyek, pelaksanaan pekerjaan proyek dan pelaksanaan pekerjaan Kerja
Praktik.
BAB IV. PEMBAHASAN
Membahas tentang tinjauan umum (permasalahan di lapangan, percepatan
dan perlambatan pekerjaan, kesenjangan antara teori dan praktik), dan
I-6
tinjauan khusus mengenai spesifikasi pekerjaan tertentu yang diamati oleh
penulis.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari pengalaman yang didapat oleh
penulis selama melaksanakan Kerja Praktik, yang dikaitkan dengan mutu,
biaya, dan waktu, dan saran untuk pelaksana proyek.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
I-7
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktek Industri
Mahasiswa
Pendidikan
Teknik
Bangunan
yang
merupakan
lulusan
Universitas Pendidikan Indonesia merupakan lulusan yang berlatar belakangi
pendidikan yang dijuruskan untuk mengajar di SMK Bangunan, akan tetapi
mempunyai keunggulan dalam jurusan yang diambil sebagai program studi untuk
mengambil soft skill diluar bidang pendidikan agar dapat memberikan konstribusi
kepada pihak industri maupun swasta yang bergerak dibidang teknik. Pada
lingkup sekolah menengah kejuruan fasilitas yang diberikan oleh Fakultas
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan sudah cukup memberi konstribusi terhadap
skill dalam bidang mengajar di SMK Bangunan karena Prodi Pendidkan Teknik
Bangunan memberikan kurikulum yang tepat untuk mengajar di lingkup SMK
agar sesuai dengan pola mengajar dan sumber pengajar yang baik bagi SMK
Bangunan.
Untuk lulusan ingin masuk ke dunia industri maupun swasta yang bergerak
di bidang teknik, perlu adanya tambahan mata kuliah yang diperuntukan untuk
menambah pengetahuan tentang dunia industri dan swasta yang bergerak di
bidang teknik. Dengan demikian Program Studi Teknik Bangunan memberi
tambahan pengajaran di lapangan oleh pembimbing lapangan yang ditunjuk oleh
pihak yang akan dijadikan tempat Praktik Industri (PI) agar lulusan Pendidikan
Teknik Bangunan dapat mengetahui berbagai pengetahuan lapangan yang lebih
baik dan dapat dipertanggungjawabkan dengan adanya bimbingan PI dan
seminar PI agar mahasiswa lebih serius dalam menjalankan praktik industri yang
di lakukan oleh mahasiswa yang mengontrak mata kuliah ini. Selain untuk
mengetahui berbagai pengetahuan mengenai praktik lapangan mahasiswa juga
dapat
mengetahui
berbagai
kendala
dan
aspek
lapangan
yang
sangat
berpengaruh terhadap berjalannya pelaksanaan dilapangan dengan baik dan
efisien. Maka disusunlah laporan praktik industri untuk pembanding teori yang
ada dengan hasil temuan mahasiswa dilapangan atau ditempat Praktik Industri
itu sendiri.
Maka dari itu perlu adanya praktik industri di lingkup pendidikan teknik
bangunan yang sangat berpengaruh pada skill dan pengenalan lapangan kerja
oleh pihak yang bersangkutan dalam bidang teknik. Oleh sebab itu penulis
membuat laporan ini dengan landasan perlunya praktik industri di lingkup
I-1
pendidikan teknik bangunan, dengan mengambil judul “Proyek Pembangunan
Apartemen Mekarwangi Square Jl. Cibaduyut no.142 Bandung”
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek
Selama
pelaksanaan
Kerja
Praktek
pada
pembangunan
Apartemen
Mekarwangi Square penyusun dapat mengamati secara langsung bagaimana
pelaksanaan pembangunan yang tidak akan didapatkan pada perkuliahan di
kampus. Tujuan dari Kerja Praktik itu sendiri, antara lain :
1. Dapat
mengembangkan
penalaran
tentang
hubungan
secara
komprehensif antara pengetahuan bidang studi yang diperoleh dengan
penerapan aktual di lapangan dalam bentuk kerja riil.
2. Sebagai salah satu proses pengaplikasian dari ilmu yang telah diperoleh
dari hasil belajar selama di perkuliahan.
3. Mengetahui secara langsung cara penanganan suatu proyek serta
koordinasinya di lapangan.
4. Mengetahui kendala–kendala yang terjadi selama di lapangan dalam
pelaksanaan suatu proyek.
5. Dapat memberikan penilaian atas potensi dan kemampuan yang selama
ini didapatkan di perkuliahan dalam pengaplikasian di lapangan kerja
yang sebenarnya.
6. Membiasakan diri untuk lebih familiar terhadap permasalahan proyek
yang ada di lapangan, baik yang berhubungan dengan pengetahuan
mengenai bahan-bahan material, mengatur tenaga kerja, mengatur
pelaksanaan proyek, menyelesaikan berbagai masalah teknis, dan lain
sebagainya.
1.3 Data Umum Proyek
Nama Proyek
: Apartemen Mekarwangi Square
Lokasi Proyek
: Jl. Cibaduyut no.142 Bandung
Pemilik Proyek
: PT. Istana Group dan PT Binakarya
Propertindo Group
Fungsi Bangunan
: Apartemen
Luas Tanah
: 3221,843 m2
Luas Bangunan
: 261567 m2
Jumlah Lantai
: 27 Lantai dan 6 lantai Basement
Jumlah Unit
: 616 unit
I-2
System pelelangan
: Pelelangan Terbuka
Jenis Kontrak
: Lump Sum Fixed Price
Waktu pelaksanaan
: 18 Bulan
Waktu Pemeliharaan : 6 bulan
Nilai Kontrak
: ± Rp 114.500.400.000,00 + PPN
1.4 Informasi Proyek
1.4.1 Latar Belakang Proyek
Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki
perkembangan seperti kota Jakarta. Kelebihan kota Bandung dibandingkan
dengan kota-kota lainnya adalah banyak memiliki potensi yang sekaligus menjadi
identitas kota, salah satunya adalah kawasan Cibaduyut.
Kota Cibaduyut merupakan sentra pengrajin dan penjualan produk alas kaki
yang terkenal tidak hanya di Bandung, tetapi juga kota-kota lain di Indonesia. Hal
ini ditandai meningkatnya kunjungan ke kota Cibaduyut oleh para wisatawan
yang tidak hanya berasal dari Jawa Barat. Produk yang dihasilkannya kini cukup
bervariasi. Selain sepatu, pengusaha di daerah Cibaduyut juga memproduksi tas,
baju,
boneka
dan
makanan
khas
Bandung.
Usaha
ini
terus
meningkat
kuantitasnya dan menawarkan produk serta harga yang bersaing satu sama
lainnya. Semakin tinggi perdagangan dan perekonomian dikawasan Cibaduyut,
maka semakin tinggi pula para wisatan yang berkunjung
Laju pertambahan penduduk di kawasan Cibaduyut yang sangat tinggi,
menjadi pemikiran pemerintah untuk mempersiapkan perumahan atau hunian
dengan lingkungan yang bersih, sehat dan adanya infrastruktur yang selalu
mencukupi kebutuhan. Oleh karena itu, Pembangunan proyek apartemen ini juga
sejalan dengan tujuan pembangunan yang dicanangkan pemerintah sejalan
dengan kebijakan yang akan dilakukan adalah membangun hunian vertikal.
Selain itu ide membangun apartemen ini untuk menkonsentrasikan perumahan di
lokasi yang tepat, mengurangi sebaran perumahan yang bisa berdampak kepada
kemungkinan datangnya banjir
Impian akan adanya sebuah kehidupan modern di kawasan Cibaduyut yang
berpadu dengan keindahan malam dengan pusat pengrajin alas kaki, kini akan
segera dinikmati di Apartemen Mekarwangi Square..Tak hanya sekedar hunian
yang akan menambah kualitas hidup, namun juga sebuah investasi berharga
yang layak diperhitungkan dan akan terus bertambah nilainya dari masa ke masa
dengan adanya Apartemen Mekarwangi Square.
I-3
Apartemen Mekarwangi Square merupakan salah satu apartemen modern di
kawasan Cibaduyut sebagai solusi untuk masalah yang diakibatkan oleh
minimalnya lahan untuk membangun tempat tinggal
di sekitar kawasan
Cibaduyut akibat pesatnya pertumbuhan populasi penduduk. Lokasi strategis
yang berada di jantung kota Soreang yg telah menjadi kawasan yang paling
dinamis di kabupaten Bandung. Apartemen Mekarwangi Square memiliki akses
pintu Tol yang dekat dengan lokasi bangunan ini berdiri, akses pintu Tol yang
tersedia adalah pintu Tol Kopo dan pintu Tol Buah Batu. Selain dibangunnya
apartemen dengan kualitas yang sangat istimewa, Mekarwangi Square juga akan
dilengkapi dengan adanya pertokoan, ruko yang akan menjadi pusat aktivitas
masyarakat.
1.4.2 Nama Proyek
Nama pekerjaan dari proyek ini adalah Proyek Pembangunan Apartemen
Mekarwangi Square.
1.4.3 Lokasi Proyek
Proyek Pembangunan Apartemen Mekarwangi Square ini berlokasi di Jl.
Cibaduyut no. 142, Bandung dengan luas lahan
± 3330 m2dengan luas
bangunan apartemen sebesar 41 m2.
Lokasi lahan untuk proyek dapat dilihat pada gambar berikut yang masingmasing sisi berbatasan dengan:
1
Sebelah utara
: Pertokoan dan rumah tinggal
2
Sebelah selatan
: Pertokoan dan rumah tinggal
3
Sebelah timur
: Pertokoan dan rumah tinggal
4
Sebelah barat
: Pertokoan dan Jalan Cibaduyut Raya
I-4
Gambar 1.1. Lokasi Proyek
1.4.4 Tujuan Proyek
Tujuan dari pembangunan Mekarwangi Square yaitu mendukung kebijakan
pemerintah kota Bandung untuk membangun
perumahan vertikal yang
dikarenakan keterbatasan lahan serta agar dapat memaksimalkan ruang terbuka
hijau di kota Bandung pada khususnya kawasan Cibaduyut. Sedangkan tujuan
dari
pembangunan
Mekarwangi Square
yaitu
menyediakan
fasilitas
bagi
masyarakat yang menyatukan beragam fungsi dalam satu kawasan dan untuk
menkonsentrasikan perumahan di lokasi yang tepat
sehingga mengurangi
sebaran perumahan yang bisa berdampak kepada kemungkinan datangnya
banjir.
1.5 Ruang Lingkup Proyek
Adapun Jenis dan lingkup pekerjaan dari Proyek Pembangunan Apartemen
Mekarwangi Square adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Struktur
2. Pekerjaan Arsitektur
3. Pekerjaan Sparing
I-5
Selama pelaksanaan kerja praktek, pekerjaan yang menjadi pokok
bahasan adalah pekerjaan struktur ( Kolom, Plat Lantai, dan Balok ).
1.6 Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan laporan ini data-data diperoleh dari berbagai sumber
yaitu :
1.
Observasi yaitu pengamatan secara langsung di lapangan, yaitu
pengamatan selama 30 hari kerja di lapangan.
2.
Dialog atau wawancara dengan pihak terkait
3.
Gambar kerja dan data lain
4.
Dokumen proyek (Metode Pelaksanaan, Gambar Shop Drawing,
5.
Spesifikasi Teknis, dan lain sebagainya)
Beberapa literatur sebagai bahan pembanding
6.
Membuat foto beberapa pekerjaan di lapangan
7.
Tambahan materi dari internet
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dari penulisan laporan kerja praktik ini adalah sebagai
berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang praktek industi, maksud dan tujuan,
lokasi proyek, informasi proyek, ruang lingkup proyek yang mencakup data
umum proyek, metode pengumpulan data, metodologi penulisan dan
sistematika penulisan.
BAB II. TENDER DAN MANAJEMEN PROYEK
Membahas mengenai sistem manajemen konstruksi, sistem manajemen
proyek, peranan organisasi pelaksanaan proyek, dan mekanisme kerja dan
koordinasi atau pengendalian proyek.
BAB III. PELAKSANAAN PROYEK
Berisi uraian pekerjaan yang disesuaikan dengan RKS (Rencana Kerja dan
Syarat-syarat) dan gambar kerja serta kondisi nyata pekerjaan di proyek
(Aspek Manajemen Proyek), meliputi manajemen konstruksi dan manajemen
proyek, pelaksanaan pekerjaan proyek dan pelaksanaan pekerjaan Kerja
Praktik.
BAB IV. PEMBAHASAN
Membahas tentang tinjauan umum (permasalahan di lapangan, percepatan
dan perlambatan pekerjaan, kesenjangan antara teori dan praktik), dan
I-6
tinjauan khusus mengenai spesifikasi pekerjaan tertentu yang diamati oleh
penulis.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari pengalaman yang didapat oleh
penulis selama melaksanakan Kerja Praktik, yang dikaitkan dengan mutu,
biaya, dan waktu, dan saran untuk pelaksana proyek.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
I-7