BAB 1 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP

BAB 1 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
Kegiatan produksi adalah proses penciptaan barang
dan jasa.
Manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang
menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa
dengan mengubah input menjadi output.
Semua perusahaan menjalankan 3 fungsi:
1. Pemasaran, yang menghasilkan permintaan paling
tidak menerima pemesanan akan produk atau
jasa, agar ada aktuvitas penjualan
2. Produksi/operasi yang menghasilkan produk
3. Keuangan/akutansi yang mengawasi aktivitas
keuang sebuah perusahaan.

dapat dibedakandengan jelas seperti dijumpai
pada pabrik mobil, misalnya.
2. Transformasi proses yaitu suatu transformasi yang
bersifat continue dimana diantara operasi yang
satu dengan operasi yang lain kurang dapat
dibedakan secara nyata, seperti dijumpai pada
pabrik pupuk dan semen, misalnya.

3. Transformasi jasa yaitu suatu transformasi yang
tidak mengubah secara fisik masukan menjadi
keluaran; dalam hal ini secara fisik keluaran akan
sama dengan masukan, namun transformasi jenis
ini akan meningkatkan nilai masukannya, misalnya
pada perusahaan angkutan.

10 Keputusan dalam Manajemen Operasi:
1. Perancangan produk dan jasa
2. Manajemen kualitas
3. Perancangan proses dan kapasitas
4. Pemilihan lokasi
5. Perancangan tata letak
6. SDM dan Rancangan pekerjaan
7. Manajemen rantai pasok
8. Persediaan
9. Penjadwalan
10. Pemeliharaan
Ruang Lingkup Manajemen Operasi dan Produksi


Perbedaan pokok antara usaha jasa dan pabrikasi
1. Dalam unit usaha pabrikasi keluarannya
merupakan
barang
real
sehingga
produktovitasnya akan lebih mudah diukur bila
dibandingkan dengan unit usaha jasa yang
keluarannya berupa pelayanan
2. Kualitas produk yang dihasilkan dari usaha
pabrikasi lebih mudah ditentukan standarnya
3. Kontak langsung dengan konsumen tidak selalu
terjadi pada usaha pabrikasi sedangkan pada
usaha jasa kontak langsung dengan konsumen
merupakan suatu yang tidak dapat dielakkan
4. Tidak akan dijumpai adanya persediaan akhir di
dalam usaha jasa sedang dalam usaha pabrikasi
adanya persediaan sesuatu yang sulit dihindarkan.
Transformasi ada 3
1. Transformasi pabrikasi yaitu suatu transformasi

yang bersifat diskrit dan menghasilkan produk
nyata. Suatu transformasi dikatakan bersifat diskrit
bila antara suatu operasi dan operasi yang lain

Proses produksi adalah merupakan suatu cara,
metode, maupun teknik bagaimana penambahan
manfaat atau penciptaan faedah baru, dilaksanakan
dalam perusahaan.

Ditinjau dari segi wujud proses produksi
1. Proses produksi kimiawi = proses produksi yang
adanya proses analisa atau sintesa serta senyawa
kimia.
Contoh
perusahaan
obat-obatan,
perusahaan tambang minyak dan lain-lain.
2. Proses perubahan bentuk = proses produksi
dimana dalam pelaksanaannya menitikberatkan
pada perubahan masukan (input) menjadi

keluaran
(output)
sehingga
didapatkan
penambahan manfaat atau faedah dari barang
tersebut. Contohnya perusahaan mebel,
perusahaan garmen dan lain-lain.

3. Proses produksi assembling =produksi yang
dalam
pelaksanaan
produksinya
lebih
mengutamakan pada proses penggabungan dari
komponen-komponen produk dalam perusahaan
yang bersangkutan atau membeli komponen
produk yang dibeli dari perusahaan lain.
Contohnya perusahaan yang memproduksi
peralatan elektronika, perakitan mobil dan lain
sebagainya.

4. Proses produksi transportasi = proses produksi
dengan jalan menciptakan jasa pemindahan
tempat dari barang ataupun manusia. Dengan
adanya pemindahan tempat tersebut maka
barang atau manusia yang bersangkutan ini akan
mempunyai kegunaan atau merasakan adanya
tambahan manfaat. Contohnya perusahaan
kereta api, perusahaan angkutan dan lain-lain.
5. Proses produksi penciptaan jasa administrasi =
proses produksi yang memberikan jasa
administrasi kepada perusahaan-perusahaan
yang lain atau lembaga-lembaga yang
memerlukannya.Contohnya lembaga konsultan
manajemen dan akuntansi, biro konsultan
manajemen, dan lain-lain.
Dari segi arus proses produksi
1. Proses produksi terus-menerus = proses produksi
yang mempunyai pola atau urutan yang selalu
sama dalam pelaksanaan proses produksi di
dalam perusahaan.

Ciri-ciri :
1) Produksi dalam jumlah besar, variasi produk
sangat kecil dan sudah distandarisir.
2) Menggunakan product lay out atau
departmentation by product.
3) Mesin bersifat khusus.
4) Operator tidak mempunyai keahlian yang
tinggi.
5) Salah satu mesin/ peralatan rusak atau
terhenti, seluruh proses produksi terhenti.
6) Tenaga kerja sedikit.
7) Persediaan bahan mentah dan bahan dalam
proses kecil.
8) Dibutuhkan maintenance specialist yang
berpengetahuan dan pengalaman yang
banyak.
Kebaikan :
1) Biaya per unit rendah bila produk dalam
volume yang besar dan distandardisir.
2) Pemborosan dapat diperkecil karena

menggunakan tenaga mesin.
3) Biaya tenaga kerja rendah.
4) Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah
karena jaraknya lebih pendek.
Kekurangan:

2.

1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

1) Terdapat kesulitan dalam perubahan produk.
2) Proses produksi mudah terhenti yang
menyebabkan kemacetan seluruh proses
produksi.

3) Terdapat kesulitan menghadapi perubahan
tingkat permintaan.
Proses produksi terputus-putus adalah suatu
proses produksi dimana arus proses yang ada
dalam perusahaan tidak selalu sama.
Ciri-ciri:
Produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, variasi
sangat besar.
Menggunakan mesin-mesin bersifat umum dan
kurang otomatis.
Operator mempunyai keahlian yang tinggi.
Proses produksi tidak mudah terhenti walaupun
terjadi kerusakan di salah satu mesin.
Menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.
Persediaan bahan mentah tinggi.
Membutuhkan tempat yang besar.
Kelebihan
Fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi
perubahan produk yang berhubungan dengan
mesin bersifat umum yaitu system pemindahan

menggunakan tenaga manusia, diperoleh
penghematan uang dalam investasi mesin yang
bersifat umum dan proses produksi tidak mudah
terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu
mesin.
Kekurangan
Dibutuhkan scheduling dan routing yang banyak
karena produk berbeda tergantung pemesanan.
1) Pengawasan produksi sangat sukar dilakukan.
2) Persediaan bahan mentah dan bahan dalam
proses cukup besar.
3) Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan
sangat tinggi, karena menggunakan banyak
tenaga kerja dan mempunyai tenaga ahli.

3. Proses Produksi Campuran, Proses produksi ini
merupakan penggabungan dari proses produksi
terus-menerus
dan
terputus-putus.

Penggabungan ini digunakan berdasarkan
kenyataan bahwa setiap perusahaan berusaha
untuk memanfaatkan kapasitas secara penuh.
Ditinjau dari segi keutamaan proses produksi
1) produksi terus-menerus merupakan proses
produksi yang mempunyai pola atau urutan yang
selalu sama dalam pelaksanaan proses produksi di
dalam perusahaan.
2) Proses produksi terputus-putus ialah suatu proses
produksi dimana arus proses yang ada dalam
perusahaan tidak selalu sama.
3)
Proses produksi proses yaitu suatu proses
produksi yang terjadi saat produksi itu terjadi.

4) Proses produksi proses yang sama merupakan
sebuah proses produksi yang dilakukan secara
bersamaan dalam sebuah perusahaan.
5) Proses produksi proyek khusus merupakan suatu
proses produksi yang dilakukan perusahaan dalam

sebuah proyek tertentu yang sedang ditangani
oleh perusahaan tersebut
6) Proses produksi industri berat merupakan proses
produksi yang dilakukan oleh sebuah industri yang
menggunakan tenaga mesin-mesin besar dalam
proses produksi seperti pabrik baja dan pabrik
besi. Proses produksi bukan utama meliputi:
a. Penelitian yaitu metode produksi yang
dilakukan melalui sebuah pencarian sumber
pengetahuan terlebih dahulu sebelum
melakukan produksi.
b. Model ialah proses produksi untuk
memberikan gambaran produksi yang
dilakukan oleh perusahaan.
c. Prototipe yaitu bentuk awal produksi atau
standar dari entitas yang memiliki perbedaan
yang unik namun belum tentu berbentuk fisik.
d. Percobaan merupakan proses produksi awal
sebagai permulaan dalam pembentukan
produk, biasanya dalam uji coba produk baru.
e. Demonstrasi ialah pola produksi yang
dilakukan untuk memaparkan hasil dari
produksi sebuah perusahaan yang telah
terjadi.

tersebut dilakukan dengan pemasangan atau
penggabungan komponen-komponen produk.
d. Tipe D= Proses produksi tipe ini merupakan proses
produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan
dengan menggunakan mesin dan peralatan
produksi otomatis. Mesin dan peralatan produksi
yang dipergunakan dalam perusahaan tersebut
dilengkapi dengan beberapa peralatan khusus
untuk melaksanakan pengendalian proses
produksi dalam perusahaan yang bersangkutan.
e. Tipe E= Proses produksi ini merupakan proses
produksi dari perusahaan-perusahaan dagang dan
jasa. Pelaksanaan proses produksi yang agak
berbeda
dengan
perusahaan-perusahaan
semacam ini menjadi agak berbeda dengan
beberapa perusahaan yang melaksanakan
processing dalam proses produksi yang
dilaksanakan
dalam
perusahaan
yang
bersangkutan.

Ditinjau dari segi penyelesaian proses produksi
a. Proses produksi tipe A= Proses produksi ini
merupakan suatu tipe dari proses produksi
dimana dalam setiap tahap proses produksi yang
dilaksanakan dalam perusahaan dapat diperiksa
secara mudah. Dengan demikian pengendalian
proses dapat dilaksanakan pada setiap tahap
proses, sesuai dengan yang dikehendaki oleh
manajemen perusahaan yang bersangkutan.
b. Proses produksi tipe B =Proses produksi tipe ini
merupakan suatu proses produksi dimana di
dalam penyelesaian proses produksi dalam
perusahaan yang bersangkutan akan terdapat
beberapa ketergantungan dari masing-masing
tahap proses produksi, pemeriksaan hanya dapat
dilaksanakan pada beberapa tahap tertentu saja.
Dengan demikian pengendalian proses produksi
yang dilaksanakan dalam perusahaan akan
terbatas kepada beberapa tahap proses yang
dapat diperiksa secara mudah.
c. TipeC=Perusahaan yang penyelesaian produksinya
termasuk di dalam kategori proses produksi tipe C
ini adalah perusahaan yang melaksanakan proses
penggabungan atau pemasangan (assembling).
Pelaksana proses produksi dalam perusahaan

Sedangkan menurut Schroder, Anderson dan
Clevevand, 1986, Strategi operasi adalah sebagai
sesuatu yang terdiri dari empat komponen, yaitu misi,
tujuan, kemampuan khusus, serta kebijakan.

BAB 2 STRATEGI OPERASI & PENGAMBILAN
KEPUTUSAN PRODUKSI DALAM PERUSAHAAN
AGRIBISNIS
Menurut Zulian Yamit, 2003, Strategi merupakan
konsep multidimensional yang merangkum semua
kegiatan kritis organisasi, memberikan arah dan tujuan
serta memfasilitasi berbagai perubahan yang
diperlukan sebagai adaptasi terhadap perkembangan
lingkungan.

Menurut Hayes dan Wheelwright, 1984, strategi
operasi sebagai suatu pola yang konsisten dalam
keputusan-keputusan operasi. Makin konsisten
keputusan-keputusan tersebut, makin besar daya
dukungnya terhadap strategi bisnis, dan hasilnya akan
semakin baik,
Menurut Wichkam Skinner (1985) mendefinisikan
strategi operasi dalam hal keterkaitan antara
keputusan-keputusan dalam operasi dengan strategi
perusahaan Ia menilai bahwa apabila operasi sudah
keluar dari langkah-langkah yang ada dalam strategi
perusahaan maka keputusan-keputusan operasi
seringkali menjadi tidak konsisten dan bersifat jangka
pendek.
Di era globalisasi seperti ini, persaingan dalam pasar
perdagangan barang dan jasa semakin tinggi,
perusahaan harus dituntut memberikan suatu barang
ataupun jasa yang memiliki kualitas yang tinggi yaitu
menciptakan produk yang lebih baik, lebih canggih,

lebih berkualitas, lebih murah dari produk
sebelumnya, jika tidak maka perusahaan akan
mengalami kekalahan dalam menghadapi persaingan
perdagangan baik di dalam negeri maupun di pasar
internasional. Banyak upaya yang di lakukan setiap
perusahaan dalam manajemen produksi untuk
mengahadapi persaingan untuk bisa bersaing dengan
produk lain maupun bisa mengusai pasaran. Hal ini
juga harus memperhatikan inovasi serta kreativitas
dari manajer maupun tenaga kerja dalam perusahaan
tersebut serta didukung oleh tekhnologi yang modern
dan canggih.
Pandangan global mengenai strategi operasi
1. Mengurangi biaya (upah,pajak,tariff,dll)
a) Mendirikan usaha di tempat asing = cara
mendirikan usaha dengan berlokasi di tempat
asing yang biaya upah tenaga kerjanya lebih
rendah=membantu
menurunkan
biaya
produksi.
Peraturan pemerintah yang lebih longgar.
Contohnya
pengawasan
lingkungan,
kesehatan, keselamatan kerja, dan lain-lain
dapat mengurangi biaya. Kesempatan untuk
mengurangi pajak dan tarif juga mendorong
adanya operasi di Negara lain.
Contohnya, di meksiko dengan pembentukan
maquiladoras (zona perdagangan bebas)
memperkeanakan produsen mengurangi biaya
pajaknya dengan membayar hanay nilai
tambah yang dihasilkan oleh pekerja meksiko.
Jika produsen Amerika seperti IBM membawa
computer seharga S500 untuk dirakit di
sebuah maquiladoras dengan upah S25, maka
pajak tarifnya hanya dikenakan pada S25 yaitu
pekerjaan yang dilakukan di Meksiko
b) Mengalihkan pekerjaan berketerampilan

rendah ke negara lain
Cara tersebut dapat memberikan keuntungan
potensial. Pertama, perusahaan dapat
mengurangi biaya. Kedua, memindahkan
pekerjaan yang membutuhkan keahlian
rendah ke lokasi dengan upah pekerja rendah
menjadikan pekerja dengan upah tinggi hanya
menangani pekerjaan yang membutuhkan
keahlian khusus. Ketiga, pengurangan upah
pekerja menjadi tabungan yang dapat
diinvestasikan memperbaiki barang dan
fasilitas di negara asa
c) Perjanjian dagang
Perjanjian
dagang
juga
membantu
mengurangi tarif yang selanjutnya dapat
mengurangi biaya operasional di Negara lain.

(World Trade Operasional - WTO) membantu
mengurangi tariff dari 40% di tahun 1940
menjadi 3% di tahun 1995. Perjanjian dagang
yang penting lainnya adalah kesepakatan
Perdagangan Bebas Amerika Utara (North
American Free Trade Agreement -NAFTA).
NAFTA bertujuan untuk menghapus secara
bertahap semua penghalang perdagangan dan
tarif diantara Kanada, Meksiko, dan Amerika
Serikat. Perjanjian dagang lain yang
mempercepat perdagangan global adalah
APEC (Negara di sekitar kawasan samudera
pasifik), SEATO (Australia, Selandia Baru,
Jepang, Hong Kong, Korea selatan, Papua
Nugini, dan Chili), dan MERCOSUR (Argentina,
Brasil, Paraguay,Uruguay .
2. Memperbaiki rantai pasokan.
Rantai pasokan seringkali dapat diperbaiki dengan
menempatkan fasilitas di Negara dimana sumber
daya tertentu iru berada. Sumber daya ini bisa jadi
keahlian, pekerja, atau bhan baku. Sebagai
contoh, studio perancangan mobil dari seluruh
dunia berpindah ke industri permobilan di selatan
California untuk memasrikan mereka tidak
tertinggal dalam proses perancangan mobil. Sama
halnya dengan produksi sepatu atletik dunia yang
telah pindah dari Korea selatan ke Guangzhou,
Cina. Lokasi ini mempunyai kelebihan dalam hal
upah pekerja yang rendah dan kompetisi produksi
dalam satu kota, dimana terdapat 40.000 orang
yang bekerja membuat sepatu atletik untuk
seluruh dunia.
3. Menghasilkan barang dan pelayanan yang lebih
baik
Karakteristik barang dan jasa bisa dapat diukur
dan objektif, contohnya jumlah pengantaran yang
tepat waktu. Bisa juga subjektif dan tidak dapat
diukur. Contohnya kepekaan terhadap budaya.
Kita membutuhkan pemahaman akan adanya
diferensiasi budaya dan cara berbisnis di negara
yang berbeda. Dengan berada di negara tempat
dipasarkannya barang, maka akan didapatkan
pemahaman yang lebih baik akan budaya
setempat,
sehingga
perusahaan
dapat
memberikan barang dan jasanya untuk memenuhi
kebutuhan sesuai dengan budaya yang unik di
pasar luar negeri.
4. Memahami pasar
Karena oprasi membutuhkan interaksi dengan
pelanggan lain,pemasok dan pesaing bisnis lain,
tidak terelakkan harus mempelajari peluang baru.
5. Belajar untuk memperbaiki operasi
Perusahaan harus tebukan dengan ide-ide baru.
6. Mendapatkan dan mempertahankan bakat global.

Organisasi
global
dapat
menarik
dan
mempertahankan karyawan yang baik dengan
menawarkan peluang kerja lebih.
Menurut Handoko (1999), strategi dan peran yang
dapat dimainkan di bidang operasi dalam menghadapi
era globalisasi antara lain adalah sebagai berikut:
1) Bersaing pada perbedaan (Differentiation)
Perbedaan berhubungan dengan penyajian
seseuathu yang khas. Peluang sebuah perusahaan
untuk menciptakan keunikan bisa dilakukan pada
semua aktivitas perusahaan. Lebih lanjut lagi
karena banyak produk yang menyertakan jasa dan
kebanyakan jasa memasukkan unsure produk,
menciptakan keunikan benar-benar hanya
masalah imajinasi. Bahkan, perbedaan harus
diartikan melampaui cirri fisik dan atribut jasa
yang mencakup segala sesuatu tentang produk
atau jasa yang mempengaruhi nilai yang
konsumen dapatkan darinya. Misalnya seperti
kenyamanan (lokasi took di pusat kota), jasa antar,
jasa perbaikan dan pemeliharaan.
Dalam sector jasa, suatu pilihan untuk
membedakan barang adalah melalui pengalaman.
Maksud dari perbedaan pengalaman dapat untuk
memikat pelanggan, yaitu untuk menggunakan
kelima indera mereka sehingga larut dan menjadi
pengguna aktif produk tersebut. Misalnya
supermarket di daerah anda memberikan
sentuhan pengalaman saat mereka menyuguhkan
music dan aroma roti yang dipanggang dan
mereka memberikan anda contoh untuk dicicipi

relative lebih singkat dalam jumlah produksi yang
lebih besar daripada menggunakan metode
manual. Dengan menggunakan suatu metode
yang canggih dalam pengendalian mutu maka
produk yang dihasilkan lebih berkualitas. Dengan
menggunakan sistem informasi yang maju maka
sistem layanan pemesanan barang dan
pengiriman menjadi lebih cepat dan mudah
MODEL STRATEGI OPERASI
Schroedeer, Anderson, dan Cleveland (1986)
mendefinisikan bahwa strategi operasi terdiri dari
empat komponen: misi, tujuan, keunggulan khusus,
dan kebijakan. Keempat komponen ini membantu
menegaskan tujuan apa yang akan dicapai dan
bagaimana akan mencapai tujuan itu. Hasil strategi
akan membantu mengarahkan dalam pengambilan
keputusan pada seluruh tahap operasi.
Empat elemen strategi operasi yaitu misi, kemampuan
khusus, tujuan dan kebijakan. Keempat elemen
operasi tersebut mendapatkan masukan dari strategi
bisnis, analisis internal dan analisis eksternal.
Hubungan strategi bisnis dan operasi tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut:

2) Bersaing pada biaya (Cost Leadership)
Untuk mencapai nilai maksimum yang diinginkan
pelanggan tetapi dengan kualitas yang memadai.
Hal ini membutuhkan usaha yang keras untuk
menurunkan biaya dan tetap memenuhi nilai
harapan pelanggan. Strategi biaya rendah tidak
berarti nilai atau kualitas barang menjadi rendah
3) Bersaing pada respon cepat (Rapid Response)
Pilihan strategi yang ketiga adalah respons yang
cepat. Respons terkadang diangga sebagai
respons yang fleksibel, tetapi juga dapat
diandalkan dan cepat. Respons dapat didefinisikan
sebagai keseluruhan nilai yang terkait dengan
pengembangan dan pengantaran barang yang
tepat waktu, penjadwalan yang dapat diandalkan,
dan kinerja yang fleksibel.
Pengembangan operasi pabrik maupun jasa
merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk berkompetisi di pasar internasional karena
dengan mengembangkan dan menggunakan
teknologi yang canggih maka produk yang
diproduksi dapat diselesaikan dalam waktu yang

- Strategi perusahaan mendefinisikan dalam bisnis
yang seperti apa perusahaan berada. Sedangkan
strategi bisnis mendefisikan bagaimana bisnis
tertentu bersaing.
- Analisis eksternal = Lingkungan eksternal biasanya
meliputi
persaingan,
pelanggan,
ekonomi,
teknologi dan kondisi sosial. Lingkungan eksternal
selain dapat membentuk strategi bisnis dan strategi
perusahaan juga dapat membentuk strategi
operasi. Beberapa contoh pengaruh eksternal
dimasa lalu yang telah memberikan efek yang
dramatis
pada
strategi
operasi
adalah
meningkatnya persaingan luar negeri, perubahan
harga minyak, inflasi, fluktuasi tingkat mata uang
dan perubahan permintaan tenaga kerja. Hal yang

sama, lingkungan internal dapat mempengaruhi
strategi operasi melalui ketersediaan sumber daya,
keberadaan kultur organisasi, keahlian dan
kemampuan tenaga kerja, lokasi dan fasilitas,
bentuk system pengendalian dan sebagainya. Suatu
analisis lingkungan internal biasanya mengarah
pada pengidentifikasian kekuatan dan kelemahan
operasi yang ada. Strategi operasi mencoba
mengatasi kelemahan dan mengembangkan
kekuatan yang ada.
- Misi Operasi = elemen pertama dari empat elemen
strategi operasi mendefinisikan manfaat fungsi
operasi dalam hubungannya dengan strategi bisnis
dan strategi operasi. Sasaran operasi adalah harga,
kualitas, pengiriman dan fleksibilitas. Misi operasi
harus menentukan prioritas dari sasaran operasi.
Misi operasi seringkali merupakan pernyataan
ulang dari strategi bisnis dalam pengertian operasi
dan diturunkan langsung dari strategi bisnis.
- Keunggulan khusus = operasi harusunggul secara
relative untuk bersaing. Keunggulan khusus ini
harus sesuai dengan misi operasi. Sebagai contoh,
jika misi menghendaki agar operasi unggul pada
pengenalan produk baru, maka operasi harus
mengembangkankeunggulan khusus pada bidang
ini. Keunggulan khusus mengarah pada keunggulan
bersaing, hingga inti strategi operasi. Pada
umumnya bisnis yang berhasil dapat menentukan
suatu keunggulan khusus dan mereka bekerja keras
untuk melindungi keunggulan itu.
- Sasaran operasi = Sasaran dalam operasi harus
dinyatakan dalam bentuk kuantitatif yang spesifik
dan dalam bentuk yang dapat diukur. Sasaran ini
diharapkan dapat dicapai dalam jangka waktu yang
singkat maupun jangka waktu yang panjang.
Sasaran sebaiknya ditetapkan sebagai suatu
perbaikan misi secara kuantitatif dan terukur.
- Kebijakan operasi menerangkan bagaiamana
sasaran operasi akan dicapai. Kebijakan operasi
harus dikembangkan untuk setiap kategori
keputusan: Proses, Kapasitas, Persediaan dan
Kualitas.
- Taktik harus mengikuti perkembangan strategi.
Keputusan taktik pada umumnya dibagi dalam
kerangka waktu yang singkat (1 atau 2 tahun) dan
dikembangkan untuk menerapkan strategi operasi.
Keputusan taktik dibuat oleh manajemen tingkat
menengah dan manajemen tingkat bawah untk
melaksanakan strategi yang telah ditetapkan oleh
manajemen yang lebih tinggi.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM OPERASI DAN
PRODUKSI

PERAMALAN PERMINTAAN DALAM BIDANG OPERASI
DAN PRODUKSI
Peramalan (forecasting) merupakan bagian vital bagi
setiap organisasi bisnis dan untuk setiap pengambilan
keputusan manajemen yang sangat signifikan.
Peramalan menjadi dasar bagi perencanaan jangka
panjang perusahaan.
Peramalan adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan
kejadian di masa mendatan. Aktifitas manajemen
operasi menggunakan peramalan permintaan dalam
perencanaan yang menyangkut :
a. skedul produksi
b. perencanaan pemenuhanan kebutuhan bahan
dan tenaga kerja
c. perencanaan kapasitas produksi
d. perencanaan layout fasilitas
e. penentuan lokasi
f. penentuan metode proses
g. penentuan jumlah mesin
h. design aliran bahan, dll
Horizon waktu untuk peramalan
1. Jangka pendek : satu tahun dan kurang dari 3
bulan. Terhadap ; pembelian, penjadwalan kerja,
jumlah tenaga kerja, penugasan kerja dan tingkat
produksi
2. Jangka Menengah ; hitungan bulan hingga 3
tahun. Terhadap : penjualan, anggaran dan
produksi, kas dan macam-macam rencana operasi
3. Jangka panjang : diatas 3 tahun. Terhadap produk
baru, pembelanjaan modal, lokasi atau
pengembangan fasilitas, litbang
Jenis-jenis peramalan
1. Peramalan ekonomi = siklus bisnis dengan
memprediksikan tingkat inflasi, ketersediaan uang,
dll
2. Peramalan teknologi =memperhatikan tingkat
kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan

produk baru yang menarik yang membutuhkan
oabrik dan peralatan baru
3. Peramalan permintaan = proyeksi permintaan
untuk prosuk suatu layanan suatu perusahaan
Metode Pramalan

Salah
satu
cara
untuk
mengklasifikasikan
permasalahan
pada
peramalan
adalah
mempertimbangkan skala waktu peramalannya yaitu
seberapa jauh rentang waktu data yang ada untuk
diramalkan.
a. Metode