8. Kolom pembenaran, merupakan kolom pembenaran terhadap jumlah yang
salah yang diteliti. 9.
Analisis, merupakan analisis dari data terkait kesalahan pemakaian isim dhomir sekaligus pembenarannya.
3.6 Uji Keabsahan Data
Pengujian keabsahan data dalam penelitian kualitatif dapat menggunakan beberapa cara, salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahui keabsahan
hasil penelitian adalah dengan triangulasi. Dengan alasan tersebut, maka peneliti akan menggunakan triangulasi sebagai uji keabsahan data dalam penelitian ini.
Menurut Sugiyono 2010:372 triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan
berbagai waktu. Dalam penelitian kualitatif, data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara hasil yang dilaporkan peneliti dengan apa yang
sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Perlu diketahui bahwa kebenaran dalam penelitian kualitatif bersifat jamak, dan tergantung pada kemampuan
peneliti Sugiyono, 2010:365. Cohen dan Manion dalam Setiyadi 2006:246-247 membagi triangulasi menjadi beberapa jenis diantaranya; 1 triangulasi waktu, 2
triangulasi tempat, 3 triangulasi teori, 4 triangulasi metode, 5 triangulasi peneliti dan 6 triangulasi metodologi.
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan triangulasi teori menganalisis data yang sama dengan beberapa dari beberapa pakar untuk menganalisis kesalahan
pemakaian isim dhomir pada muhadatsah dalam beberapa film berbahasa Arab seperti
yang telah tersebut di atas. ditinjau dari segi kesalahannnya dengan menjadikan teori tentang kesalahan berbahasa sebagai teori utama dan teori tentang morfologi dan sintaksis
Bahasa Arab dalam hal ini adalah teori isim dhomir sebagai sub kajiannya.
3.7 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pilah Unsur Penentu PUP yaitu alat yang digunakan untuk memilah referen. Referen adalah
unsur-unsur yang diteliti dalam setiap penelitian Sudaryanto dalam Arifatun 2012:37 dan dalam penelitian ini referennya adalah kesalahan error pemakaian
isim dhomir pada muhadatsah. Jadi, semua kalimat bahasa Arab yang diucapkan oleh para pemeran mengandung kesalahan pemakaian isim dhomir dikumpulkan lalu di
analisis satu persatu. Adapun langkah-langkah menganalisis dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan Dalam tahap ini peneliti memilih tujuh judul film karya mahasiswa prodi
pendidikan bahasa Arab Unnes pada tahun 2010, di mana ke tujuh film tersebut merupakan dokumen prodi pendidikan bahasa Arab yang sebelumnya dijadikan
sebagai tugas akhir mahasiswa pada semester III dari perkuliahan tafaul itthishaly. kemudian memilih buku-buku yang akan dijadikan referensi dalam
memperoleh teori tentang kesalahan berbahasa dan isim dhomir serta beberapa
skripsi yang dijadikan sebagai kajian pustaka. 2. Tahap Pelaksanaan
a. Peneliti mencari kesalahan pemakaian isim dhomir pada muhadatsah dengan
menyaksikan film-film berbahasa Arab tersebut dengan seksama dengan menggunakan media elektronik DVD player internalexternal untuk
membukamembaca data film dalam VCD dan DVD film berbahasa Arab tersebut. Adapun DVD player yang digunakan peneliti berupa DVD player
internal LG GH24 Super Multi DVD Rewriter 24x yang terintegrasi dengan sebuah komputer.
b. Melakukan transkripsi data atau pencatatan. Proses ini dilakukan dengan cara
mencatat seluruh kalimat isim dhomir yang salah ke dalam kartu data. c.
Mengklasisfikasikan kesalahan berdasarkan jenis isim dhomir dan film. d.
Memberikan analisis terhadap data-data isim dhomir yang salah yang telah diklasifikasikan.
e. Memberikan saran pembenaran terhadap data yang telah ditranskripsikan.
3. Tahap Akhir Setelah peneliti menganalisis dengan berpedoman pada butir 1 dan 2 di
atas, peneliti membuat kesimpulan akhir dari hasil yang diperoleh kemudian menyusun laporan.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN