Validitas Realibilitas Validitas dan Realibilitas

2 2 2 2 Y Y N Y X N Y X XY N r XY konsep atau teori. Sedangkan uji validitas yang digunakan adalah uji validitas internal yaitu dengan mengkorelasikan skor tiap item instrument dalam skor total. Rumus yang digunakan adalah Product Moment dari Pearson, Keterangan: X = jumlah skor item variabel x Y = jumlah skor item variabel y N = jumlah responden konselor = skor korelasi antara variabel x dan variabel y XY = jumlah perkalian skor variabel x dengan skor variabel y = jumlah kuadrat skor x Y 2 = jumlah kuadrat skor y Arikunto2006:274

3.7.2 Realibilitas

Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel dapat dipercaya Arikunto, 2006:178. Reliabilitas merupakan tolak ukur bagi sebuah instrumen yang dapat dipercaya dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah XY r 2 X dapat dipercaya, dan reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya bagi sebuah penelitian. Apabila data sesuai dengan kenyataan, maka beberapa kalipun diambil kembali hasilnya akan tetap sama. Pengukuran reliabilitas instrumen pada penelitian ini dapat manggunakan rumus Alpha, sebagai berikut: 2 2 11 1 1 t k k r Keterangan : r 11 = Reliabilitas Instrumen k = Banyaknya butir soal 2 = jumlah varian butir 2 t = Varians total

3.8 Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah cara yang dipilih untuk mengolah data yang telah diperoleh. Pengolahan data yang telah diperoleh dimaksudkan sebagai cara mengorganisasikan data sedemikian rupa sehingga dapat dibaca readable dan dapat ditafsirkan interpretable Azwar, 2003 : 123. Dalam penelitian ini data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan metode statistik, karena data yang diperoleh berwujud angka-angka, sehingga dengan metode statistik dapat memberikan hasil yang objektif. Metode statistik yaitu cara-cara ilmiah yang dipersiapkan untuk mengumpulkan, menyusun, menyajikan, dan menganalisis data penyelidikan. Lebih lanjut, metode analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut,

3.8.1 Analisis Deskriptif Presentase

Analisis deskriptif presentase digunakan peneliti untuk mengetahui seberapa besar tingkat kinerja konselor dalam melaksanakan layanan bk bagi konselor yang telah bersertifikat pendidik maupun yang belum bersertifikat pendidik atau analisis ini digunakan peneliti untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Langkah-langkah dalam analisis deskriptif presentase adalah sebagai berikut, 1 Membuat tabel distribusi jawaban 2 Menentukan skor jawaban responden dengan skor yang telah ditetapkan 3 Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari setiap responden 4 Merumuskan skor tersebut ke dalam rumus: Keterangan: N= jumlah skor yang diharapkan n = skor yang diperoleh = tingkat keberhasilan yang dicapai 5 Hasil perhitungan selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel kriteria. Dibawah ini akan dijelaskan cara menentukan besarnya tabel kriteria yang digunakan pada penelitian yaitu sebagai berikut,