C. KERANGKA BERPIKIR
Bagan 1
Strategi Adaptasi Masyarakat dalam Menghadapi Kekurangan Air Bersih Studi Kasus di Kampung Jomblang Perbalan Kelurahan
Candi Kecamatan Candisari Kota Semarang
Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Kampung Jomblang Perbalan
Kesulitan dalam Pemenuhan Air Bersih
Tindakan Penanggulangan yang Dilakukan Masyarakat
SwadayaKolektif Individu
Pemenuhan Air Bersih Masyarakat
Teori Adaptasi Budaya Julian H. Steward
Kampung Jomblang Perbalan merupakan sebuah daerah yang berada tepat di tengah kota Semarang. Di daerah ini memiliki sumber daya
air yang cukup melimpah, terlebih di daerah ini terdapat sebuah reservoir peninggalan pemerintahan kompeni Belanda yang mampu menyediakan
air dalam jumlah yang banyak. Namun ironi kenyataannya, justru masyarakat yang ada di sekitar reservoir tersebut kurang mendapatkan
akses yang leluasa untuk memanfaatkan sumber daya air yang ada di lingkungan mereka sendiri.
Sehingga yang terjadi adalah mereka justru mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih karena air yang mereka konsumsi adalah air
dengan kualitas yang kurang baik untuk digunakan dalam sebuah rumah tangga. Hal ini merupakan sebuah masalah komplek yang dialami oleh
sebuah masyarakat yang ada di Kampung Jomblang Perbalan karena seperti yang diketahui bahwa air merupakan kebutuhan vital bagi hidup
manusia dalam berbagai aspek kehidupan mereka seperti misalnya untuk kebutuhan konsumsi memasak dan minum dan kebutuhan MCK Mandi
Cuci Kakus. Perlu diketahui juga bahwa air yang digunakan untuk kebutuhan konsumsi dan MCK pada hakikat yang sebenarnya haruslah
dibedakan. Setelah terjadi permasalahan kesulitan air bersih seperti ini,
nantinya akan dilihat kendala apa saja yang dilakukan masyarakat Kampung Jomblang Perbalan dalam upaya mengatasi kesulitan air bersih
yang ada di lingkungan sekitarnya. Kemudian akan dilihat juga bagaimana
penggunaan atau pemanfaatan air bersih yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Jomblang Perbalan setelah mereka menyadari bahwa air yang
mereka gunakan tersebut merupakan air kualitas 2 untuk keperluan konsumsi rumah tangga.
Pada hakikatnya manusia memiliki insting dan akal untuk menghadapi berbagai macam permasalahan yang mereka alami. Hal ini
juga yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Jomblang Perbalan dalam mengatasi permasalahan mereka dalam pemenuhan kebutuhan air bersih
untuk keperluan rumah tangga. Masyarakat pada akhirnya akan mempunyai strategi adaptasi yang mereka terapkan untuk nantinya dapat
menyelesaikan permasalahan mereka dalam kondisi keterbatasan air bersih yang sedang dialami. Strategi ini bisa dalam bentuk bagaimana tindakan
mereka mendapatkan, mengelola, dan memanfaatkan air yang mereka dapatkan untuk nantinya dapat tetap memberikan kontribusi yang baik
bagi masyarakat walaupun dalam kondisi yang serba terbatas. Apabila strategi adaptasi yang dilakukan masyarakat ini tepat dan
sesuai maka hasil yang akan diperoleh oleh masyarakat adalah dapat terpenuhinya kebutuhan air bersih untuk keperluan rumah tangga mereka.
Setelah strategi adaptasi masyarakat Jomblang Perbalan dalam menghadapi kesulitan air bersih ini sudah diketahui maka kemudian akan
dilihat bagaimana bentuk tindakan adaptasi masyarakat tersebut yang dilakukan secara individu atau perorangan dan juga yang dilakukan secara
swadaya atau bersama-sama.
25
BAB III METODE PENELITIAN