C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian merupakan tahap yang penting dalam melakukan suatu penelitian. Apabila suatu penelitian yang dilakukan tidak
mempunyai fokus penelitian, maka dapat dikatakan bahwa penelitian tersebut tidak layak dilakukan dan dapat dikatakan asal-asalan saja.
Fokus penelitian sendiri merupakan tahap yang sangat menentukan dalam penelitian kualitatif, hal tersebut karena suatu penelitian tidak
dimulai dari sesuatu yang kosong atau tanpa adanya masalah, baik masalah-masalah yang bersumber dari pengalaman penelitian atau melalui
pengetahuan yang diperolehnya melalui kepustakaan ilmiah. Jadi fokus penelitian dalam suatu penelitian kualitatif sebenarnya merupakan masalah
itu sendiri. Moleong 2002:62 Berdasarkan konsep tersebut, maka yang dapat menjadi fokus
dalam penelitian ini adalah meliputi: a. Permasalahan air bersih yang terjadi pada masyarakat Kampung
Jomblang Perbalan. Permasalahan ini lebih berkaitan tentang bagaimana masalah yang terjadi terkait kondisi air, wadah, dan saluran
yang ada di dalam masyarakat. b. Tindakan penanggulangan yang dilakukan masyarakat Kampung
Jomblang Perbalan untuk mengatasi kesulitan air bersih di sekitarnya. Tindakan ini berkaitan mengenai tindakan apa saja yang dilakukan
oleh masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan terkait kondisi
maupun ketersediaan air yang ada di masyarakat baik yang dilakukan secara kolektif maupun individu.
D. Subyek Penelitian
Subyek penelitian merupakan orang yang akan diteliti dalam berjalannya sebuah penelitian. Menurut Arikunto 2002:122, subyek
penelitian adalah orang yang diminta memberikan keterangan tentang suatu fakta atau pendapat, dimana keterangan tersebut dapat disampaikan
dalam bentuk tulisan yaitu ketika mengisi angket atau lisan ketika menjawab pertanyaan. Keberadaan subyek penelitian merupakan hal yang
sangat mutlak diperlukan, namun adakalanya juga subyek penelitian tidak dibutuhkan dalam sebuah penelitian.
Secara keseluruhan subyek merupakan hal yang pokok perlu ada pada sebuah penelitian.
Subyek penelitian di sini adalah masyarakat Kampung Jomblang Perbalan Kecamatan Candisari Kota Semarang. Hal itu dikarenakan karena
masyarakat Kampung Jomblang Perbalan ini merupakan sebagai pelaku yang mengalami dan memiliki masalah terkait dalam pemenuhan
kebutuhan air bersih untuk keperluan rumah tangga. Selain itu masyarakat yang mendiami Kampung Jomblang Perbalan ini memiliki sumber daya
air yang melimpah yang berada di reservoir yang pada kenyataannya masyarakat di sekitarnya memiliki keterbatasan untuk mengakses air
tersebut.
Tabel 1. Daftar Subyek Penelitian
No Nama
Usia Pekerjaan
Keterangan
1. Suprapto
54 Penjaga
Warung Air
Pelanggan dan
Penjaga Warung Air 2.
Suparsih 49
Penjaga Warung
Air Pelanggan
dan Penjaga Warung Air
3. Nurhadi
59 Sopir
Pelanggan Warung Air 4.
Siti Juariyah 41
Ibu Rumah Tangga Pelanggan Warung Air
5. Triningsih
40 Ibu Rumah Tangga
Pelanggan Warung Air 6.
Elia 39
Ibu Rumah Tangga Pelanggan Warung Air
7. Tukiyati
33 Ibu Rumah Tangga
Pelanggan PAM 8.
Subariyah 43
Ibu Rumah Tangga Pelanggan PAM
Sumber: Dokumen Pribadi, 2013 Peneliti memilih orang-orang tersebut karena memang orang
tersebut telah mewakili warga yang melakukan tindakan adaptasi dalam pemenuhan air bersih. Orang tersebut terlibat langsung dalam berbagai
tindakan adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat. Pada daftar subyek penelitian tersebut terdapat orang yang berlangganan Warung Air, PDAM,
dan juga petugas dari Warung Air tersebut.
E. Informan Penelitian