Aktivasi Pasir Laut dengan Asam Sulfat

11 berat Cu II. Ion yang bermuatan negatif pada silika dioksida akan berikatan dengan ion Cu II. Semakin besar kandungan silika dioksida maka kemampuan pasir laut untuk mengadsorpsi ion logam Cu II semakin besar.

2.4 Aktivasi Pasir Laut dengan Asam Sulfat

Aktivasi adalah suatu perlakuan terhadap pasir yang bertujuan untuk memperbesar pori sehingga pasir mengalami perubahan sifat, baik kimia maupun fisika, yaitu luas permukaannya bertambah besar dan berpengaruh terhadap daya adsorpsi Bradey, 1999. Untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi pasir terhadap ion Cu II maka perlu dilakukan aktivasi secara kimia dengan menggunakan larutan asam. Hal ini telah didukung oleh beberapa hasil penelitian, yakni Kumar, dkk. 1995, telah melakukan modifikasi aktivasi tanah lempung dengan asam mineral H 2 SO 4 . Hasilnya, dapat meningkatkan beberapa sifat fisik dan kimianya seperti keasaman permukaan dan porositasnya sehingga lebih efektif sebagai adsorben ataupun katalis daripada lempung tanpa aktivasi. Selain itu, dalam penelitian Kesraoul- Oukl, dkk. 1993, juga menunjukkan bahwa untuk menukarkan kation-kation K + , Ca 2+ , dan Na + pada dua zeolit alami, chabazite dan clinoptilolite dilakukan dengan penambahan NaOH. Pada penambahan larutan NaOH dengan konsentrasi 250 mgL maka dapat menyebabkan peningkatan kapasitas pertukaran kation yang optimum yaitu sebesar 200 mgg. 2.5 Pelapisan Pasir Laut dengan Feri Oksida Pasir merupakan salah satu mineral yang dapat digunakan sebagai adsorben dan kelimpahannya di alam juga cukup besar. Pasir yang sudah diayak 12 dengan ukuran tertentu, kering dan bersih ditambahkan feri nitrat kemudian dipanaskan dengan suhu 110-120 o C, maka feri nitrat akan menjadi feri oksida dengan reaksi sebagai berikut: Satpathy dan Chaudhuri, 1997 2 FeNO 3 3 Fe 2 O 3 + 2 NO 2 + 2 N 2 O 5 Feri oksida yang terbentuk berwarna cokelat kemerahan. Pasir yang sudah dilapisi feri oksida dapat bertambah pori-porinya sehingga akan meningkatkan luas permukaan pasir. Pasir yang dilapisi feri oksida ini dapat digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan berbagai logam berat dalam limbah Satpathy dan Chaudhuri, 1997.

2.6 Adsorpsi