Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan suatu masalah : 1. Apakah pasir laut hitam dan pasir laut putih dapat digunakan sebagai adsorben ion Cu II dalam larutan? 2. Bagaimanakah pengaruh pH, konsentrasi Cu II dan waktu kontak terhadap kapasitas adsorpsi pasir laut teraktivasi asam sulfat dan tersalut feri oksida, pasir laut teraktivasi asam sulfat saja, pasir laut tersalut feri oksida saja, dan pasir laut tanpa teraktivasi asam sulfat dan tanpa tersalut feri oksida? 3. Berapakah kapasitas adsorpsi pasir laut teraktivasi asam sulfat dan tersalut feri oksida, pasir laut teraktivasi asam sulfat saja, pasir laut tersalut feri oksida saja, dan pasir laut tanpa teraktivasi asam sulfat dan tanpa tersalut feri oksida? 4. Bagaimanakah kemampuan pasir laut dalam mengadsorpsi ion Cu II?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang ada maka penelitian ini mempunyai tujuan : 1. Mengetahui apakah pasir laut hitam dan pasir laut putih dapat digunakan sebagai adsorben ion Cu II dalam larutan. 2. Mengetahui pengaruh pH, konsentrasi Cu II dan waktu kontak terhadap kapasitas adsorpsi pasir laut teraktivasi asam sulfat dan tersalut feri oksida, pasir laut teraktivasi asam sulfat saja, pasir laut tersalut feri oksida saja, dan pasir laut tanpa teraktivasi asam sulfat dan tanpa tersalut feri oksida. 5 3. Mengetahui kapasitas adsorpsi pasir laut teraktivasi asam sulfat dan tersalut feri oksida, pasir laut teraktivasi asam sulfat saja, pasir laut tersalut feri oksida saja, dan pasir laut tanpa teraktivasi asam sulfat dan tanpa tersalut feri oksida 4. Mengetahui kemampuan pasir laut dalam mengadsorpsi ion Cu II.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan informasi apakah pasir laut hitam dan pasir laut putih dapat digunakan sebagai adsorben ion Cu II dalam larutan. 2. Memberikan informasi tentang pengaruh pH, konsentrasi Cu II dan waktu kontak terhadap kapasitas adsorpsi pasir laut teraktivasi asam sulfat dan tersalut feri oksida, pasir laut teraktivasi asam sulfat saja, pasir laut tersalut feri oksida saja, dan pasir laut tanpa teraktivasi asam sulfat dan tanpa tersalut feri oksida. 3. Memberikan informasi tentang kapasitas adsorpsi pasir laut teraktivasi asam sulfat dan tersalut feri oksida, pasir laut teraktivasi asam sulfat saja, pasir laut tersalut feri oksida saja, dan pasir laut tanpa teraktivasi asam sulfat dan tanpa tersalut feri oksida 4. Memberikan informasi tentang kemampuan pasir laut dalam mengadsorpsi ion Cu II. 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA