Uji Homogenitas METODE PENELITIAN

51 Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test yaitu sebagai berikut. a. Apakah dua rata-rata itu berasal dari dua sampel yang jumlahnya sama atau tidak. b. Apakah varians data dari dua sampel itu homogen atau tidak. Untuk menjawab itu perlu pengujian homogenitas varians. Berdasarkan dua hal di atas, maka berikut ini diberikan petunjuk untuk memilih rumus t-test. 1. Bila jumlah anggota sampel = dan varians homogen, maka dapat digunakan rumus t-test baik separated varians maupun polled varians untuk mengetahui t-tabel maka digunakan dk yang besarnya dk = + – 2. 2. Bila tidak sama dengan dan varians homogen dapat digunakan rumus t-test dengan polled varians, dengan dk = + – 2. 3. Bila = dan varians tidak homogen, maka dapat digunakan rumus t-test baik separated varians maupun polled varians, dengan dk yang besarnya dk = – 1 atau – 2, jadi bukan − – 2. 4. Bila tidak sama dengan dan varians tidak homogen, dapat digunakan rumus t-test dengan separated varians, harga t sebagai pengganti harga t- tabel hitung dari selisih harga t-tabel dengan dk = – 1 dan dk = – 1, dibagi dua kemudian ditambah dengan harga t terkecil Sugiyono, 2012: 272-273. Rumusan hipotesis dalam penelitian ini ada 4, yaitu sebagai berikut. Rumusan Hipotesis 1 Ho: μ 1 = μ 2, artinya tidak ada perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar akuntansi siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran QSH dan TSTS. J . Pengujian Hipotesis 52 Ha: μ 1 ≠ μ 2 , artinya ada perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar akuntansi siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran QSH dan TSTS. Rumusan Hipotesis 2 Ho : μ 1 μ 2, artinya rata-rata hasil belajar akuntansi pada siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih rendah dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe QSH. Ha : μ 1 μ 2, artinya rata-rata hasil belajar akuntansi pada siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe QSH. Rumusan Hipotesis 3 Ho : μ 1 μ 2 , artinya rata-rata hasil belajar akuntansi pada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS lebih tinggi dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe QSH. Ha : μ 1 μ 2, artinya rata-rata hasil belajar akuntansi pada siswa yang memiliki kemampuan awal rendah yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TSTS lebih rendah dibandingkan yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe QSH.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 4 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH

1 23 105

PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL TWO STAY TWO STRAY DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS

1 20 116

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJAR

0 6 88

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNGTAHUN PELAJARAN 2

2 4 81

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 10

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 10

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SD

0 0 10

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SD

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VIID SMP MUHAMMADIYAH 1 WONOSARI

0 0 6