Identifikasi Spesifikasi Produk Prosedur Pengembangan

44 Setelah itu, prototipe I akan diperbaiki berdasarkan saran perbaikan dari ahli materi dan desain dan akan diperoleh protoripe II.

6. Uji Eksternal

Setelah diperoleh prototipe II dari uji internal selanjutnya dilakukan uji eksternal. Uji eksternal dilakukan dua tahap yaitu uji satu lawan satu dan uji kelompok kecil. Uji eksternal diberikan kepada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pringsewu semester genap tahun ajaran 20152016. Produk e- Learning dengan Schoology digunakan sebagai suplemen pembelajaran. Tahap uji satu lawan satu ini bertujuan untuk melihat kesesuaian e- Learning dalam pembelajaran sebelum dilakukan tahap uji eksternal pada kelompok kecil. Uji satu lawan satu dilakukan dengan cara dipilih tiga orang siswa secara acak. Pada tahap ini, siswa menggunakan e-Learning secara individu mandiri lalu diberikan angket untuk mengetahui keterbacaan dan kemudahan pengoperasian e-Learning yang dikembangkan dalam pembelajaran. Untuk uji kelompok kecil dilakukan pada satu kelas sampel yang belum pernah mendapatkan materi Elastisitas dan Hukum Hooke. Uji kelompok kecil dilakukan untuk menilai kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan, dan keefektifan e-Learning ini sebagai suplemen pembelajaran. Uji ini menggunakan desain penelitian One-Shot Case Study untuk mengetahui keefektifan e-Learning yang dihasilkan. Desain penelitian ini digunakan untuk meneliti satu kelompok dengan diberi satu kali perlakuan. Efektivitas e-Learning dengan Schoology akan didapatkan setelah 45 digunakan dalam pembelajaran fisika terhadap siswa-siswi tersebut dengan membandingkan hasil belajar mereka terhadap nilai KKM. Prosedur pelaksanaannya adalah: a. Menjelaskan bahwa e-Learning ini berada pada tahap uji eksternal dan memerlukan umpan balik untuk menyempurnakannya. b. Menyampaikan orientasi, motivasi, indikator dan tujuan pembelajaran. c. Menggunakan e-Learning dalam kegiatan pembelajaran di kelas Blended Learning. d. Memberikan tes untuk mengetahui tingkat tujuan yang dapat tercapai secara online dengan Schoology dan offline untuk aspek kognitif, memberikan angket penilaian diri untuk menilai aspek afektif, dan menilai siswa dengan cara observasi pada aspek psikomotor. e. Menganalisis hasil uji eksternal untuk mengetahui adanya keefektifan e-Learning pada pembelajaran fisika. f. Menentukan data hasil uji coba. Setelah dilakukan uji coba eksternal, maka diperoleh saran perbaikan yang digunakan untuk melakukan penyempurnaan sehingga diperoleh prototipe III yang merupakan produk akhir pengembangan.

7. Produksi

Setelah dilakukan uji eksternal, tahap terakhir adalah produksi, dimana dihasilkan e-Learning dengan Schoology pada materi Elastisitas dan Hukum Hooke yang telah tervalidasi dan siap digunakan.