Pembelajaran Interaktif TINJAUAN PUSTAKA
20
Penelitian lainnya dilakukan oleh Nur’aini, dkk. 2015 mengenai pengembangan e-book interaktif pada materi asam basa berbasis representasi kimia. Hasil pene-
litian menunjukkan bahwa e-book yang dikembangkan layak menjadi sumber belajar dengan persentase pada aspek kesesuaian isi dan grafika serta aspek keter-
bacaan masing-masing aspek secara berturut-turut sebesar 98,46; 98,00; dan 89,10.
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Yulianti, dkk. 2015 mengenai pengemba- ngan e-book interaktif pada materi laju reaksi berbasis representasi kimia. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa e-book yang dikembangkan layak menjadi sumber belajar dengan persentase pada aspek kesesuaian isi dan grafika serta aspek keter-
bacaan masing-masing aspek secara berturut-turut sebesar 98,46; 97,00; dan 90,37.
Penelitian lainnya dilakukan oleh Huda, dkk. 2015 mengenai pengembangan e-book interaktif pada materi termokimia berbasis representasi kimia. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa e-book yang dikembangkan layak menjadi sumber belajar dengan persentase pada aspek kesesuaian isi dan konstruksi serta aspek
keterbacaan masing-masing aspek secara berturut-turut sebesar 86,00; 100; dan 97,33.
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Sanjaya dan Eskawati 2012 mengenai pe- ngembangan e-book interaktif pada materi sifat koligatif sebagai sumber belajar
siswa kelas XII IPA. Penelitian ini menggunakan model 4D define, design, develop, disseminate namun dibatasi hanya sampai tahap develop. Adapun hasil
tinjauan dari penilaian guru kimia menyatakan sangat layak yang meliputi format
21
media dan kualitas media sebesar 88,33. Sedangkan ditinjau dari respon siswa menyatakan sangat layak juga yang meliputi format media, kualitas, serta keterta-
rikan media sebesar 89,11 sehingga dapat disimpulkan bahwa e-book interaktif tersebut layak digunakan sebagai sumber belajar. Kesamaan dari penelitian ini
dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terletak pada materi, yakni sifat koligatif larutan. Namun, pada e-book interaktif ini tidak menyajikan fenomena
kehidupan sehari-hari dalam uraian materinya.