Kerangka Pikir Deskripsi Teoritis

. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah “pendekatan Korelasional, yaitu pendekatan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat Iskandar” 2008:63. Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat hubungan antara variabel bebas yaitu peranan resimen mahasiswa dengan variabel terikat yaitu pembinaan kesadaran bela Negara. Adapun teknis analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis hubungan antara peranan resimen mahasiswa dengan pembinaan kesadaran bela Negara menggunakan teknis analisis Product moment pearson, karena data yang digunakan berskala interval.

B. Sampel

Berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto 1986:117 “Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan ditelit ”. Penelitian ini berpedoman pada pendapat Suharsimi Arikunto 1986:120 yaitu bila “Subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian Populasi. Jika Subjeknya besar atau lebih dari 100, maka sampelnya dapat diambil antara 10 – 15 atau 20 – 25”. Berdasarkan penelitian populasi, maka ampel diambil semua populasi 19 orang anggota, adapun teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Sampling Purposive. . Untuk lebih jelas mengenai jumlah anggota resimen mahasiswa Batalyon 201 Universitas Lampung dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.1 Daftar Jumlah Anggota Resimen Mahasiswa Batalyon 201 Universitas Lampung sampai dengan Tahun 2015 No. Angkatan Tahun Jumlah 1 31 2010 4 orang 2 33 2012 4 orang 3 34 2013 4 orang 4 35 2014-2015 7 orang Jumlah Persomil 19 orang Berdasarkan data diatas, maka penetapan sampel dalam penelitian ini mengambil anggota resimen mahasiswa angkatan 31 – 35 pada Tahun 2010 – 2015 sebagai populasi, mengingat anggota resimen mahasiswa Batalyon 201 Pemukul dianggap mampu menyesuaikan dengan perkembangan dan perubahan aturan yang berlaku. . C. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono 2010:61, variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini akan dilaksanakan pada dua variabel yaitu : 1. Variabel Bebas X Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono 2010:61. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Peranan Resimen Mahasiswa. 2. Variabel Terikat Y Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono 2010:61. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kesadaran bela Negara.

D. Definisi Konseptual Variabel

1. Peranan Resimen Mahasiswa

Peranan resimen mahasiswa yang dimaksud adalah seberapa besar pengaruh atau dampak yang dilakukan resimen mahasiswa dalam pembinaan kesadaran bela Negara sehingga dapat dikatakan bahwa resimen mahasiswa adalah salah satu wadah untuk membina dan . menumbuhkan kesadaran bela negara di Universitas Lampung. Bentuk peranan yang dilakukan resimen mahasiswa adalah seperti penjelasan Pasal 37 Ayat 1 UURI Nomor 3 Tahun 2003 dijelaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Dari uraian di atas, jelaslah bahwa pembentukan rasa kebangsaan dan cinta tanah air peserta didik dapat dibina melalui pendidikan kewarganegaraan bisa dilakukan dalam wadah yaitu resimen mahasiswa. Konsep rasa kebangsaan dan cinta tanah air sangat berkaitan dengan makna upaya bela negara. Kalimat kecintaan kepada negara kesatuan Republik Indonesia merupakan realisasi dari konsep nasionalisme rasa kebangsaan dan cinta tanah air patriotisme. Kecintaan kepada tanah air dan kesadaran berbangsa merupakan ciri kesadaran dalam bela negara. Konsep bela negara adalah konsepsi moral yang diimplementasikan dalam sikap, perilaku dan tindakan warga negara yang dilandasi oleh cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara, dan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia.