Wawancara Observasi Studi Dokumen

34

3.3.1 Wawancara

Moleong 2005: 186 mengartikan wawancara sebagai percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit Sugiyono, 2008: 137. Teknik wawancara dalam penelitian ini dilaksanakan kepada siswa yang mendapat materi mengekspresikan karya seni musik pada mata pelajaran seni budaya. Teknik wawancara ini dilakukan untuk dapat mengangkat data-data tentang mengekspresikan karya seni musik, kesulitan dalam pembelajaran serta faktor pendukung dan penghambat pembelajaran. Wawancara dilakukan kepada SMP N 1 Kaliwungu Kendal, guru mata pelajaran Seni Budaya, yakni Drs. Rusbandono serta siswa-siswi kelas VIII yang mendapat materi Mengekpresikan karya seni musik SMP N 1 Kaliwungu Kendal.

3.3.2 Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain Sugiyono, 2008: 145. Dalam penelitian ini menggunakan jenis observasi 35 langsung. Jadi peneliti akan terjun langsung ke lapangan dan akan mengamati sendiri bagaimana pelaksanaan pembelajarannya.

3.3.3 Studi Dokumen

Sugiyono dalam Rahayuningtyas, 2007: 35 Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlaku, yang dapat berupa bentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Guba dan Lincolin dalam Moleong, 2005: 216-217 mendefinisikan dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film. Dalam teknik studi dokumentasi ini peneliti memperoleh berupa foto-foto kegiatan belajar mengajar seni musik, sarana prasarana berupa bentuk fisik sekolah, instrumen, perangkat mengajar guru seni musik dan keterangan lain yang diperlukan dalam penelitian ini.

3.4 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data