44
case study “ yaitu suatu model pendekatan yang menggunakan satu kali
pengumpulan data pada“suatu saat “ Suharsimi Arikunto,2002 : 74 , one shot artinya satu kali tembak, mengumpulkan data terhadap satu kelompok pada
suatu waktu. Adapun desain yang dimaksud terlihat pada diagram berikut :
r
x-y
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Menurut Suharsimi Arikunto 2002 : 84
mengatakan bahwa pada umumnya survey merupakan cara pengumpulan data dari sejumlah unit atau individu dalam waktu jangka waktu yang bersamaan.
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan terhadap sampel yang terdiri atas mahasiswa semester 2 PKLO tahun akademik 2009-2010, yang
mengikuti mata kuliah pencak silat baik mahasiswa putri maupun putra. Data diambil dari hasil tes IQ Intellegence Quentient yang dilaksanakan di Kampus
Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES, bekerja sama dengan Lembaga Fakultas Ilmu Psikologi FIP UNNES dan tes dipandu oleh psikolog. Tes untuk
mahasiswa putri tidak berbeda dengan mahasiswa putra. Sementara nilai pencak silat diambil dari nilai semester 2 tahun akademik 2009-2910.
3.6 Prosedur Penelitian
3.6.1 Tahap Persiapan Penelitian
Hasil Tes KecerdasanIQ
X Hasil Belajar
Pencak Silat Seni Jurus
Tunggal Y
45
3.6.1.1 Untuk mendapatkan populasi, peneliti mengajukan ijin penelitian ke dosen pengampu mata kuliah pencak silat, setelah memperoleh ijin dari dosen
pengampu mata kuliah pencak silat selanjutnya peneliti mengurus surat penelitian ke Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang
yang nantinya digunakan sebagai rekomendasi dari pihak fakultas ke pihak lembaga psikolog.
3.6.1.2 Langkah berikutnya adalah menghubungi pihak psikolog mengenai jumlah sampel yang akan mengikuti penelitian.
3.6.1.3 Dalam memperoleh data hasil belajar dan kecerdasan IQ para mahasiswa, peneliti mengadakan tes IQ langsung dan bertempat di kampus
fakultas ilmu keolahragaan dan di bantu oleh psikolag. 3.6.2
Pengambilan Data Penelitian :
3.6.2.1 Tes Inteligensi : pada tanggal 2 Juli 2010. Pukul 08.00 sampai selesai. 3.6.2.2 Keterampilan Silat seni jurus tunggal pada tanggal 2 Juli 2010 pukul 11.00
WIB sampai selesai 3.6.3
Pengambilan data penelitian, peneliti langsung mendatangi Fakultas Ilmu Psikolog FIP atau lembaga Psikolak FIP dan langsung melakukan proses
penelitian di kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan, untuk mengumpulkan Hasil Tes IQ para mahasiswa dan mahasiswi PKLO semester 2 tahun
akademik 2009-2010.
46
3.7 Instrumen Penelitian
Intrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya akan
lebih baik, dalam arti lebih cepat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah Suharsimi Arikunto,2002 : 136. Pelaksanan penelitian dengan metode survey
dengan teknik tes dan pengukuran untuk pengambilan data dilakukan dengan instrumen yang digunakan ada 2 yaitu :
3.7.1 Tes Tingkat Kecerdasan atau Tes Intelligence Quotient.
Dalam penelitian ini intrumen menggunakan tes Intelligence Quotient. Tes Intelligence Quotient
yaitu suatu tes yang digunakan untuk mangadakan estimasi atau perkiraan terhadap tingkat Intelligence Quotient seseorang dengan
cara memberikan berbagai tugas kepada orang yang akan diukur Intelligence Quotient.
Adapun tes ini dilakukan oleh Lembaga Fakultas Ilmu Psikologi FIP UNNES dan tes dipandu oleh psikolog.
3.7.2 Tes Hasil belajar Pencak Silat Jurus Tunggal
Hasil belajar yang digunakan sebagai data adalah tes ujian semester 2 mata kuliah pencak silat. Jurus yang diujikan adalah rangkaian gerakan jurus pencak
silat seni jurus tunggal yang wajib dikuasai oleh para pesilat yang terdiri dari : 7 jurus tangan kosong, 3 jurus senjata golok, dan 4 jurus senjata tongkat.
Penilaiannya adalah seperti pedoman penilaian pencak silat seni jurus tunggal. Diuji oleh dosen pengampu mata kuliah pencak silat smsester 2 tahun akademik
2009-2010.
47
3.8 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penelitian