HUBUNGAN ANTARA PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DAN TENAGA NON KESEHATAN DENGAN ANGKA KEMATIAN IBU DI KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK BULAN AGUSTUS 2007 – JULI 2008
HUBUNGAN ANTARA PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN DAN
TENAGA NON KESEHATAN DENGAN ANGKA KEMATIAN IBU DI
KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK BULAN AGUSTUS 2007 –
JULI 2008
Oleh: M.Saiful Rizal ( 04020023 )
Medical
Dibuat: 20090601 , dengan 3 file(s).
Keywords: persalinan, tenaga kesehatan, dukun, angka kematian ibu (AKI).
Kematian maternal dan perinatal merupakan masalah besar, khususnya di Negara sedang
berkembang, terutama akibat persalinan ditolong oleh tenaga non kesehatan yang tidak terlatih
dengan pelayanan yang tidak adekuat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara persalinan oleh
tenaga kesehatan dan non kesehatan dengan Angka Kematian Ibu di Kecamatan Manyar
Kabupaten Gresik Bulan Agustus 2007 Juli 2008. Data yang digunakan pada penelitian ini
adalah data dari rekam medis di Puskesmas di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Bulan
Agustus 2007 Juli 2008. Setelah itu, data angka kematian ibu dan jumlah tenaga kesehatan dan
non kesehatan yang menolong persalinan dianalisa dengan menggunakan uji t independen.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan sebanyak
1580 persalinan, sedangkan jumlah persalinan oleh tenaga non kesehatan sebanyak 33
persalinan. Jumlah kematian ibu yang ditolong oleh tenaga non kesehatan selama periode
Agustus 2007 sampai dengan Juli 2008 ada sebanyak 0 orang dari 33 persalinan dengan AKI
sebanyak 0 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan jumlah kematian ibu yang ditolong oleh
tenaga kesehatan sebanyak 1 orang dari 1580 persalinan dengan AKI 62 per 100.000 kelahiran
hidup. Dari hasil uji t menunjukkan bahwa ratarata Angka kematian ibu antara yang ditolong
oleh tenaga kesehatan dan non kesehatan di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik tidak
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pertolongan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
masih beresiko dapat menyebabkan kematian pada ibu bersalin.
Maternal and perinatal death has become major problem, particularly in developing countries,
mostly happen because labour has been done with non medical assistance that has no experience
and along with inadequate service.
Objective of this experiment is to found out the relationship between labour with medical
assistance and non medical assistance related with Mother Deceased Number in Kecamatan
Manyar Kabupaten Gresik for period August 2007 until July 2008. Data being used in this
experiment is data from Puskesmas in Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik for period August
2007 until July 2008. Besides that, there are also data of mother deceased number and the
number or medical assistance and non medical assistance who help delivery has been analyze
using independent t test.
Result showed that sum of labour with medical assistance is 1580 labour, while labour with non
medical assistance reaching 33 labours. Mother Deceased Number (Angka Kematian IbuAKI)
helped by non medical assistance for the period August 2007 until July 2008 is 0 person out of
33 labour with AKI 0 per 100.000 living birth, wihile AKI helped by medical assistance for the
same period is 1 person out of 1580 labour with AKI 62 per 100.000 living birth. Result from
independent t test revealed that AKI for mother helped by medical assistance and non medical
assistance in Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik has not shown a significant different.
We can conclude from the experiment that even help done by medical assistance tend to have
risk in causing death for post partum mother.
TENAGA NON KESEHATAN DENGAN ANGKA KEMATIAN IBU DI
KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK BULAN AGUSTUS 2007 –
JULI 2008
Oleh: M.Saiful Rizal ( 04020023 )
Medical
Dibuat: 20090601 , dengan 3 file(s).
Keywords: persalinan, tenaga kesehatan, dukun, angka kematian ibu (AKI).
Kematian maternal dan perinatal merupakan masalah besar, khususnya di Negara sedang
berkembang, terutama akibat persalinan ditolong oleh tenaga non kesehatan yang tidak terlatih
dengan pelayanan yang tidak adekuat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara persalinan oleh
tenaga kesehatan dan non kesehatan dengan Angka Kematian Ibu di Kecamatan Manyar
Kabupaten Gresik Bulan Agustus 2007 Juli 2008. Data yang digunakan pada penelitian ini
adalah data dari rekam medis di Puskesmas di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik Bulan
Agustus 2007 Juli 2008. Setelah itu, data angka kematian ibu dan jumlah tenaga kesehatan dan
non kesehatan yang menolong persalinan dianalisa dengan menggunakan uji t independen.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan sebanyak
1580 persalinan, sedangkan jumlah persalinan oleh tenaga non kesehatan sebanyak 33
persalinan. Jumlah kematian ibu yang ditolong oleh tenaga non kesehatan selama periode
Agustus 2007 sampai dengan Juli 2008 ada sebanyak 0 orang dari 33 persalinan dengan AKI
sebanyak 0 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan jumlah kematian ibu yang ditolong oleh
tenaga kesehatan sebanyak 1 orang dari 1580 persalinan dengan AKI 62 per 100.000 kelahiran
hidup. Dari hasil uji t menunjukkan bahwa ratarata Angka kematian ibu antara yang ditolong
oleh tenaga kesehatan dan non kesehatan di Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik tidak
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pertolongan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
masih beresiko dapat menyebabkan kematian pada ibu bersalin.
Maternal and perinatal death has become major problem, particularly in developing countries,
mostly happen because labour has been done with non medical assistance that has no experience
and along with inadequate service.
Objective of this experiment is to found out the relationship between labour with medical
assistance and non medical assistance related with Mother Deceased Number in Kecamatan
Manyar Kabupaten Gresik for period August 2007 until July 2008. Data being used in this
experiment is data from Puskesmas in Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik for period August
2007 until July 2008. Besides that, there are also data of mother deceased number and the
number or medical assistance and non medical assistance who help delivery has been analyze
using independent t test.
Result showed that sum of labour with medical assistance is 1580 labour, while labour with non
medical assistance reaching 33 labours. Mother Deceased Number (Angka Kematian IbuAKI)
helped by non medical assistance for the period August 2007 until July 2008 is 0 person out of
33 labour with AKI 0 per 100.000 living birth, wihile AKI helped by medical assistance for the
same period is 1 person out of 1580 labour with AKI 62 per 100.000 living birth. Result from
independent t test revealed that AKI for mother helped by medical assistance and non medical
assistance in Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik has not shown a significant different.
We can conclude from the experiment that even help done by medical assistance tend to have
risk in causing death for post partum mother.